Banyak di dunia ini yang mempunyai siklus hidup, terutama makhluk hidup. Makhluk hidup yang mempunyai siklus hidup sanggup kita temukan di sekitar kita, menyerupai kupu- kupu, nyamuk, kecoak, bahkan manusia. Setiap makhluk hidup mempunyai siklus hidupnya masing- masing, bahkan tidak hanya makhluk hidup namun semua hal yang ada di bumi. Beberapa benda yang ada di planet Bumi yang mengalami siklus yang panjang misalnya yakni tanah dan juga batuan. Jenis batuan ada banyak sekali di Bumi sebagai batuan penyusun lapisan Bumi. Jenis- jenis batuan tersebut mempunyai sifat yang berbeda- beda. Setiap batuan niscaya mempunyai umurnya masing- masing, dan selesai dari umur batuan yakni pelapukan. Pelapukan merupakan meleburnya bentuk yang keras hingga menjadi hancur dan tidak keras lagi. Nah itulah kira- kira pengertian dari pelapukan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pelapukan lebih dalam.
Pengertian Pelapukan
Untuk membahas lebih dalam mengenai pelapukan, kita awali dari pengertian pelapukan. Di atas sudah dijelaskan secara singkat mengenai pengertian dari pelapukan. Secara lebih gamblang, pengertian pelapukan yakni sebuah proses dimana bebatuan mengalami insiden kehancuran yang disebabkan oleh banyak sekali faktor, baik faktor fisika, kimia maupun biologi. Pengertian lain dari pelapukan yaitu sebuah proses perubahan komposisi serta pemecahan yang dialami batuan ataupun material- material lainnya yang terjadi di atas permukaan bumi akhir proses secara fisika, kimia maupun biologi. Pelapukan merupakan sesuaitu tahap yang niscaya dialami oleh batuan. Setiap batuan niscaya akan mengalami pelapukan lantaran banyak sekali hal, sanggup lantaran umur yang sudah bau tanah maupun lantaran faktor eksternal menyerupai perubahan cuaca yang ekstrim , dan lain sebagainya.
Jenis- jenis Pelapukan
Pelapukan merupakan suatu siklus meleburnya batuan menjadi bubukan kecil yang niscaya akan dialami oleh semua jenis batuan. Nah, pelapukan dari batuan ini pencapaian atau caranya berbeda- beda. Ada banyak sekali jenis pelapukan yang dialami oleh batuan. Beberapa jenis pelapukan ini antara lain sebagai berikut:
- Pelapukan fisika
Jenis pelapukan pertama yang kita kenal yakni pelapukan fisika. Pelapukan fisika berarti pelapukan yang terjadi lantaran proses fisika. Nah, pertanyaannya apa itu yang dimaksud proses fisika? Proses fisika dalam pelapukan ini maksudnya proses yang berkaitan dengan keadaan fisik dari batuan atau material yang melapuk tersebut. Makara sanggup dikatakan bahwa pelapukan fisika merupakan pelpaukan batuan atau material lain yang disebabkan lantaran adanya dampak faktor fisik pada batuan atau material tersebut. Melihat pengertian tersebut tentunya kita sanggup mengetahu ada beberapa faktor yang berperan dan mempunyai dampak yang sangat besar dalam pelapukan ini. Adapun beberapa faktor utama atau yang paling besar lengan berkuasa dalam pelapukan ini yakni suhu, tekanan, dan juga kristalisasi pada garam.
Pelapukan fisika juga dikenal dengan pelapukan mekanik. Pelapukan fisika ini tidak sembarangan terjadi di setiap tempat. Tempat- tempat yang ada pelpaukan fisika ini hanya tempat- tempat yang mempunyai perubahan suhu yang ekstrim. Beberapa tumpuan tempat yang mempunyai perubahan suhu ekstrim antara lain yakni gurun pasir, pesisir pantai maupun daerah- kawasan yang mempunyai topografi yang curam.
- Pelapukan kimia
Jenis pelapukan yang selanjutnya yakni pelapukan kimia. Pelapukan kimia merupakan jenis pelapukan yang berkaitan dengan kandungan- kandungan zat kimia yang ada di dalam batuan atau material tersebut. Adapun pengertian dari pelapukan kimia ini merupakan pelapukan yang terjadi lantaran adanya proses perubahan kimia yang ada di dalam batuan atau material tersebut akhir adanya reaksi tertentu. Yang dimaksud dengan reaksi disini yakni suatu keadaan yang berasal dari luar dan membawa pengaruh. Adapun beberapa reaksi dari pelpaukan kimia beserta penjelasannya yakni sebagai berikut:
- Hidrasi, yaitu proses pelapukan pada batuan yang hanya mengikat batuan di cuilan permukaannya saja.
- Hidrolisa, yaitu proses penguraian air atas unsur- unsurnya menjadi bentuk ion- ion yang mempunyai sifat faktual maupun negatif.
- Oksidadi yaitu proses pengkaratan pada besi yang disebabkan lantaran suhu udara dan juga tingkat keasamannya.
- Karbonasi yaitu pelapukan batuan yang terjadi lantaran adanya reaksi dari karbondioksida,
Nah itulah beberapa reaksi yang sanggup menjadikan terjadinya pelapuka pada batuan. Reaksi- reaksi yang disebutkan di atas merupakan reaksi dari bagian- cuilan tertentu dari batuan atau penyebab terjadinya pelapukan itu sendiri. Satu hal yang sanggup kita ambil dari pengertian pelapukan kimia ini yakni bahwa pelapukan kimia terjadi lantaran zat- zat atau susunan kimiawi dari batuan atau material itu sendiri, yang terjadi lantaran reaksi- reaksi tertentu.
- Pelapukan biologi
Di atas ada pelapukan fisika, pelapukan kimia, niscaya yang satunya yakni pelapukan biologi. Pelapukan biologi merupakan pelapuka yang disebabkan lantaran acara makhluk hidup atau organisme yang beraktivitas di lingkunga sekitar batuan maupun material yang mengalami pelapukan. Pelapukan biologi juga disebut dengan pelapukan organik. Dengan pengertian tersebut pastilah kita mengetahui bahwa ada banyak sekali macam organisme yang berperan dalam pelapukan tersebut. Adapun organisme- organisme ini sanggup saja berupa tmbuhan maupun berupa binatang. Beerapa tumpuan organisme yang mengakibatkan terjadinya pelapukan antara lain jamur, lumut, basil atau bahkan manusia. Dalam aktivitasnya baik yang disengaja maupun tidak, insan terkadang juga sanggup mengakibatkan pelapukan. Dalam pelapukan biologi ini kita akan menemukan proses- proses tertentu lho. Adapun proses dari pelapukan biologi ini dibagi menjadi dua yaitu secara biokimia dan juga mekanis.
Nah itulah beberapa jenis pelapukan yang dialami oleh batuan. Pelapukan- pelapukan tersebut berbeda pada cara atau penyebabnya. Penyebab pelapukan ini juga dipengaruhi oleh waktu. Pelapukan terjadi pada jangka waktu lama, tidak instan. Untuk lebih terperinci memahami pelapukan marilah kita tengok beberapa tumpuan dari pelapukan yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita.
Contoh- tumpuan Pelapukan
Pelapukan yakni insiden yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal insan dan merupakan insiden yang tidak langka. Ada banyak tumpuan pelalpukan di sekitar kita. Kita teah mengetahui perihal jenis- jenis pelapukan, dan untuk lebih jelasnya berikut ini yakni tumpuan dari banyak sekali jenis pelapukan tersebut.
- Pelapukan Fisika, contohnya:
- Kristalisasi garam yang terjadi pada batuan di kawasan pantai mengakibatkan batuan mengalami pelapukan. Kristalisasi air garam ini terjadi di pori- pori batuan yang usang kelamaan akan menekan batuan secara endogen sehingga memungkinkan batuan tersebut lama- usang akan pecah.
- Perubahan suhu yang ekstrim di wilayah gurun akan menjadikan kerikil lama- usang menjadi pencah. Suhu yang panas pada siang hari akan menciptakan batuan memuai, sementara suhu cuek pada malam hari akan menciptakan batuan menyusut. Proses tersebut terjadi berulang- ulang dan akan mengakibatkan mineral batuan menjadi lemah dan kemungkinan batuan akan hancur.
- Pelapukan Kimia, contohnya:
- Proses pelarutan yang terjadi pada batuan gamping. Pelarutan ini terjadi lantaran adanya reaksi atau kontak eksklusif dengan air yang kemudian akan merubah struktur kimia dalam kerikil tersebut.
- Hidrolisis air hujan yang banyak mengandung asam akan berakibat pada naiknya tingkat keasaman di sekitar batuan tersebut. Hal ini akan memunculkan adanya ion H+ dan memungkinkan terjadinya korosi pada batuan.
- Pelapukan Biologi, contohnya:
- Tumbuhnya lumut di atas batuan lama- kelamaan akan menciptakan batuan menjadi hancur. Hal ini disebabkan karea kelembaban di permukaan batuan serta tingginya pH yang berakibat terjadinya korosi pada batuan tersebut.
- Batuan di sekitar pepohonan akan mengalami perpecahan kaibat penetrasi akar- akar tersebut. Penetrasi akar- akar ini akan menekan batuan sehingga lama- usang menjadi pecah.
Itulah beberapa tumpuan pelapukan batuan yang terjadi melalui banyak sekali proses yaitu proses fisika, kimia maupun proses biologi. Semoga apa yang disampaikan dalam artikel ini bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com