Apa saja pola dari sebuah fenomena alam? - Sebagai makhluk yang hidup di bumi, insan niscaya sudah tidak absurd dengan fenomena alam. Dalam kehidupan sehari-hari insan niscaya berafiliasi dan terpengaruh oleh fenomena alam. Istilah fenomena alam sendiri merupakan setiap kejadian di alam yang terjadi, kejadian yang tidak bisa diciptakan oleh manusia, namun kejadian itu bisa mensugesti kehidupan manusia. Fenomena alam ada yang bersifat membahayakan atau menimbulkan kerugian ada juga yang bersifat tidak membahayakan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa fenomena alam selalu terkait dengan kehidupan manusia. Meskipun ada fenomena alam yang sifatnya tidak membahayakan, ada juga fenomena alam yang sifatnya membahayakan. Seperti contohnya beberapa pola fenomena alam berikut ini yang niscaya sering Anda jumpai atau rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Hujan
Hujan yaitu pola pertama dari fenomena alam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena hujan yang terjadi juga bisa disebut salah satu dari rangkaian daur atau siklus air. Hujan ini terjadi ketika uap-uap air yang tertampung di atmosfer dalam bentuk awan tidak lagi bisa menahan dan kemudian jatuh dalam bentuk hujan. Bagi masyarakat Indonesia, hujan memang sering terjadi, namun intensitas terbesarnya terjadi dikala ekspresi dominan penghujan antara bulan Oktober-April.
2. Pelangi
Fenomena selanjutnya yang juga sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu pelangi. Pelangi yaitu fenomena yang terjadi jawaban pembiasan cahaya matahari oleh air hujan. Karena itulah pelangi hanya muncul sehabis hujan. Pelangi merupakan fenomena alam yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, meskipun dikala ini sudah sangat jarang dijumpai. Hal ini tidak lain lantaran dampak perubahan iklim dan dampak jawaban semakin banyaknya polusi udara.
3. Banjir
Fenomena alam satu ini yaitu fenomena alam yang bahwasanya cukup berbahaya namun kenyataannya justru sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Ya, bagi masyarakat Indonesia, banjir yaitu hal yang sudah biasa terjadi, baik dikala ekspresi dominan penghujan ataupun tidak. Selain lantaran dampak hujan deras yang terus menerus turun sehingga menimbulkan air sungai meluap, banjir di Indonesia juga disebabkan lantaran pemikiran sungai yang terbendung oleh sampah. Ada juga beberapa kejadian banjir yang disebabkan lantaran meluapnya air bahari (lihat disini mengenai: Penyebab Banjir Bandang).
4. Angin
Angin yaitu kejadian alam pergerakan udara dari kawasan yang mempunyai tekanan udara tinggi menuju kawasan bertekanan udara yang rendah. Fenomena alam ini bisa memperlihatkan manfaat namun juga bisa bersifat membahayakan. Angin bermanfaat kalau berhembus pelan lantaran menciptakan udara menjadi sejuk. Dalam kekuatan tertentu, angin juga bisa memperlihatkan manfaat menggerakkan kincir sebagai sumber energi alternatif. Namun, dalam kekuatan yang sangat besar angin sangat berbahaya dan merugikan lantaran bisa menimbulkan musibah (lihat juga: Bencana Alam Geologis).
Berdasarkan klarifikasi di atas, ada beberapa fenomena alam yang sering dijumpai maupun dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena tersebut pun bisa bersifat menguntungkan ataupun merugikan, ibarat yang dirangkum dalam tabel berikut:
Contoh Fenomena alam | Sifat |
---|---|
Hujan | Menguntungkan, dalam jumlah dan skala besar bisa merugikan |
Pelangi | Menguntungkan |
Banjir | Merugikan |
Angin | menguntungkan kalau berhembus tidak terlalu kencang, merugikan kalau hembusannya sangat kencang |
Penjelasan wacana pola fenomena alam di atas yaitu pola kejadian alam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari klarifikasi di atas sanggup disimpulkan kalau fenomena alam yaitu hal yang tidak bisa diciptakan maupun dihindari oleh manusia. Fenomena alam juga bisa menguntungkan atau merugikan tergantung intensitasnya dan bagaimana perilaku insan itu sendiri. Sumber http://www.geologinesia.com