Wednesday, August 23, 2017

√ Pengertian Minyak Bumi : Sejarah, Komposisi, Pengolahan Proses Pembentukan

Pengertian Minyak Bumi – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali memanfaatkan minyak bumi untuk banyak sekali keperluan. Sayangnya, tidak banyak dari kita yang memahami secara rinci serba-serbi minyak bumi.


Mulai dari pengertian, sejarah, komponen, dan hasil olahannya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai minyak bumi.




Pengertian Minyak Bumi


 kita sering kali memanfaatkan minyak bumi untuk banyak sekali keperluan √ PENGERTIAN MINYAK BUMI : Sejarah, Komposisi, Pengolahan  Proses Pembentukan
pixabay.com

Secara bentuknya, minyak bumi mempunyai bentuk yang kental, agak coklat kehijauan, dan mempunyai sifat yang gampang terbakar. Minyak bumi merupakan materi bakar fosil yang sangat bermanfaat dalam kehidupan insan setiap harinya. Adapun materi penyusunnya yang utama ialah senyawa alkana.


Darimana minyak bumi terbentuk? Minyak bumi terbentuk dari sisa renik tumbuhan dan binatang yang tertimbun selama berjuta tahun di dalam lapisan kerak bumi. Proses pembentukannya melibatkan suhu yang bisa di bilang sangat ekstrem.


Minyak bumi disebut sebagai sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui lantaran proses pembentukannya yang sangat usang hingga berjuta-juta tahun.


Bahan-bahan renik itu baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang tertimbun di dalam kerak bumi yang kemudian mendapat tekanan yang tinggi dan berproses dengan suhu yang ekstrem.




Sejarah Minyak Bumi


 kita sering kali memanfaatkan minyak bumi untuk banyak sekali keperluan √ PENGERTIAN MINYAK BUMI : Sejarah, Komposisi, Pengolahan  Proses Pembentukan
pixabay.com

Minyak bumi dalam bahasa latin disebut dengan petroleum. Petroleum tersusun dari dua kata, yaitu petrus yang artinya karang dan oleum yang artinya minyak. Secara bahasa bila digabungkan maka artinya ialah minyak yang berasal dari timbunan karang. Adapun julukan lain dari minyak bumi ialah emas hitam.


Warnanya memang agak coklat kehitaman atau kehijauan, dan kental. Adapun posisi minyak ini berada di lapisan atas kerak bumi dan sifatnya gampang sekali terbakar. Dari sifatnya tersebut, minyak bumi banyak dipakai sebagai materi bakar baik ibarat untuk kendaraan.


Komposisi dasar yang mendominasi minyak bumi ini ialah senyawa alkana. Akan tetapi meski secara senyawanya sama, namun secara tampilan, dan warnanya berbeda tergantung dari kemurnian dari minyak bumi tersebut.


Seperti yang kita ketahui bahwa minyak bumi di dapatkan dari proses penambangan minyak bumi yang ada di beberapa lokasi di pertambangan minyak. Lokasi tersebut di identifikasi melalui beberapa cara, yaitu dengan mempelajari struktur geologisnya, analisis sedimen, struktur sumber, huruf dan masih banyak lagi study pendukung yang lain.


Setelah data-data yang dibutuhkan mendukung adanya fakta keberadaan minyak bumi di lokasi tertentu, proses penambangan akan segera dimulai.


Dari proses pengilangan minyak tersebut, minyak bumi akan diklasifikasikan sesuai dengan titik didih masing-masing. Dari perbedaan titik didih itu, materi dasar minyak bumi di ubah menjadi banyak sekali material ibarat aspal, bensin, bahkan hingga obat-obatan dan plastic.


Banyak sekali manfaat minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari sehingga dalam pemakaiannya pun harus sangat bijak lantaran minyak bumi termasuk dalam kategori sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui.


Di dunia, proses inovasi minyak bumi telah dimulai semenjak dulu. Ada beberapa versi mengenai kapan mulainya minyak bumi dimanfaatkan dan ditemukan oleh manusia. Diantaranya adalah:



  • Bangsa Asyiria, Babilonia Kuno dan Sumeria telah memanfaatkan minyak bumi ini semenjak 5000 tahun sebelum Masehi. Saat itu, cara mendapatkannya tidak ibarat penambangan ibarat yang banyak dilakukan ketika ini. Dulu, minyak bumi merembes hingga ke permukaan sehingga begitu saja di ambil dan dipakai untuk obat membasmi kutu, pencahar, dan untuk mengobati luka.

  • Dalam sumber lain di katakan bahwa, bangsa Timur Tengah tepatnya Iran ialah bangsa yang kali pertama memanfaatkan minyak bumi yang di ambil pribadi dari rembesan minyak yang hingga di permukaan. Adapula versi yang menyampaikan bahwa semenjak zaman Nabi Nuh AS, minyak bumi yang merembas ke permukaan dalam bentuk teer dan aspal di pakai oleh sang Nabi untuk menambal perahunya yang berlubang.

  • Seiring waktu berlalu, cara untuk mendapat minyak bumi semakin canggih yang ditandai dengan keberadaan industri minyak bumi yang bangkit pada tahun 1859 silam yang berlokasi di Tutisville Amerika Serikat. Hingga kini, telah banyak industri minyak bumi yang bangkit di banyak sekali negara termasuk di Indonesia.



Komponen Minyak Bumi


 kita sering kali memanfaatkan minyak bumi untuk banyak sekali keperluan √ PENGERTIAN MINYAK BUMI : Sejarah, Komposisi, Pengolahan  Proses Pembentukan
pixabay.com

Apa saja komponen yang terkandung di dalam minyak bumi? Sebelum karenanya dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, minyak bumi masih dalam bentuk crude oil atau minyak mentah.


Adapun ciri minyak bumi ialah dari segi warnanya coklat pekat dan kental dan perlu di proses kembali biar bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa komponen penyusun minyak bumi disusun oleh adonan kompleks hidrokarbon yang umumnya terdiri dari tiga elemen utama, yaitu:



  1. Hidrokarbon alifatik yang sifatnya jenuh dan berwujud alkana

  2. Hidrokarbon aromatik yang berwujud benzena

  3. Hidrokarbon sikloalkana yang berbentuk siklpentana dan juga sikloheksana.

  4. Tidak hanya kompleks hidrokarbon, senyawa lain penyusun minyak bumi antara lain ialah nitrogen, oksigen, sulfur dan juga organo logam.



Hasil Olahan Minyak Bumi


 kita sering kali memanfaatkan minyak bumi untuk banyak sekali keperluan √ PENGERTIAN MINYAK BUMI : Sejarah, Komposisi, Pengolahan  Proses Pembentukan
pixabay.com

Beberapa hasil olahan minyak bumi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari adalah:


1. LPG


Saya dan Anda tidak bisa lepas dari adanya gas LPG untuk kebutuhan konsumsi setiap harinya. Gas LPG ialah hasil olahan minyak bumi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terdapat komponen etana, butana, propana dan pentane yang kemudian ditambahkan dengan sedikit komponen pembau yang disebut senyawa merkaptan untuk mengidentifikasi  jika terjadi kebocoran gas.


2. Avtur dan Avgas


Avtur ialah materi bakar pesawat terbang untuk jenis pesawat yang menggunakan mesin turbin dengan materi dasar kerosin. Ada banyak keunggulan Avtur dibandingkan dengan materi bakar yang lain.


Avtur mempunyai kegunaan untuk mencegah hilangnya materi bakar dalam jumlah yang lebih banyak dan juga mempunyai kegunaan untuk mendukung penerbangan yang berkualitas untuk jarak yang lebih jauh. Ini tidak lain ialah lantaran avtur mempunyai nilai volalitas yang lebih kecil bila dibandingkan dengan materi bakar yang lain.


Sedangkan, untuk jenis pesawat dengan mesin pembakaran internal dan menggunakan piston, avgas ialah materi bakar pesawat yang disarankan untuk digunakan. Avgas merupakan hasil pengembangan dari bensin menurut volality, titik beku dan titik nyalanya.


3. Bensin


Komponen penting dalam bensin ialah oktana dan n-heptana. Semakin anggun kualitas bensinnya, ditentukan pula oleh banyaknya sedikitnya bilangan oktan yang ada di dalamnya. Agar bilangan oktan lebih banyak, perlu ditambahkan senyawa khusus ibarat TEL dan MTBE.


4. Solar


Solar dimanfaatkan untuk proses pembakaran mesin diesel baik itu mesin yang dipakai untuk industri maupun untuk kepentingan pribadi. Tidak gampang menguap sebagaimana LPG dan mempunyai kandungan sulfur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kerosin maupun bensin.


5. Aspal


Anda tentu sudah familiar dengan aspal. Ini ialah materi olahan minyak bumi yang mempunyai huruf yang bersifat kental, berwarna coklat kehitaman, melekat, di dalamnya mengandung unsur klor, sulfur dan oksigen yang tinggi. Aspal tahan terhadap air dan bisa menyerap air hujan dengan baik.


Minyak bumi ialah sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui dan cukup lekat keuntungannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Masih banyak manfaat minyak bumi yang kita rasakan dan harus dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.



Sumber https://salamadian.com