Pernah dengar kata akuntansi? Bagi kau yang mempunyai perjuangan atau pernah berguru ekotomi mungkin sudah familiar dengan kata ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Akuntansi berarti teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya. Dalam perusahaan, akutansi berkhasiat dalam pencatatan keuangan, salah satu proses dalam pencatatan tersebut disebut sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi atau yang biasa disingkat SIA, merupakan sistem pencatatan data keuangan perusahaan. Kamu sebagai pemilik perjuangan harus mengetahui hal ini. Untuk nantinya sanggup kau aplikasikan di laporan keuangan perusahaanmu. Berikut akan kita bahas terkait hal ini.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Kita mulai pembahasan kali ini dengan pengertian. Seperti teori atau hal lain, sistem informasi akuntansi juga mempunyai beberapa pengertian. Pengertian-pengertian tersebut dinyatakan oleh para andal di bidang ini. Membahas pengertian akan membuat kita memahami dasar dari materi yang akan dibahas. Berikut pengertian sistem informasi akuntansi berdasarkan beberapa ahli.
Romney dan Steinbart
Romney dan Steinbart, penulis buku Accounting Information System menyebutkan, bahwa sistem informasi akuntansi yakni sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan juga memproses data. Untuk nantinya menjadi informasi yang berkhasiat dalam membantu proses pengambilan keputusan.
Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari banyak sekali macam sumber daya, menyerupai insan juga peralatan. Dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya, menjadi data yang berkhasiat bagi penggunanya.
Azhar Susanto
Azhar Susanto mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai komponen-komponen yang saling berafiliasi dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, serta untuk menunjukkan citra kegiatan di dalam perusahaan.
Secara garis besar, sistem informasi akuntansi atau SIA yakni sistem dalam pencatatan dan pengumpulan data keuangan perusahaan. Tujuannya beragam, tapi secara khusus yakni untuk fatwa perusahaan dalam menyusun seni administrasi ataupun membuat sebuah kebijakan yang terkait dengan keuangan atau akuntansi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa komponen yang terlibat dalam sistem informasi akuntansi. Komponen-komponen tersebut tidak hanya terlibat, tapi juga kuat dalam sistem informasi akuntansi. Pada bab ini, kita akan coba bahas komponen-komponen tersebut.
Manusia
Manusia menjadi unsur paling penting dalam sistem informasi akuntansi. Mengapa demikian? Karena insan yang berperan menjalankan, membuat dan mungkin saja menentang sistem tersebut. Aspek insan diharapkan dan dipertimbangkan dalam pembuatan sistem informasi akuntansi. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan tersebut yakni aspek sosial, psikologi, pendidikan, dan manusianya.
Komputer dan Otomatisasi Kantor
Kenapa komputer dan otamatisasi kantor dianggap penting. Karena sesuai dengan definisi Robbert H. Blissmer, komputer yakni alat yang dipakai untuk menyimpan, mengolah, serta menyediakan informasi sesuai perintah.
Sedangkan otomatisasi kantor yakni suatu pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu kerja kantor atau perusahaan. Misal, mesin fax.
Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan informasi yang disimpan dan diorganisasikan dalam komputer. Tujuannya yakni untuk mempermudah memperoleh informasi untuk materi pertimbangan perusahaan.
Pengkodean
Pengkodean yakni mengimplementasikan suatu sketsa klarifikasi, dari data yang ada dalam sistem informasi yang sedang dijalankan. Misalnya saja arahan rekening atau arahan formulir.
Dokumen
Dokumen yang dimaksud disini yakni formulir yang dipakai untuk merekam data. Data tersebut yakni data yang terjadi, mencakup daftar, skema, uraian, bab alir, cetakan program, dan lain sebagainya.
Laporan
Laporan merupakan output yang didapatkan dari satu sistem informasi akuntansi, contohnya laporan keuangan dan laporan produksi.
Perbedaan Sistem Informasi Akutansi dan Sistem Informasi Manajemen
Sebagian dari kau mungkin juga pernah mendengar sistem informasi manajemen. Meskipun kita tidak akan membahasnya hari ini, tapi tampaknya kita tetap harus tahu perbedaannya dengan sistem informasi akuntansi, atau materi yang kita bahas ketika ini.
Sistem informasi akuntansi, sebagaimana yang dituliskan sebelumnya, merupakan sebuah sistem untuk pencatatan dan pengumpulan data keuangan perusahaan. Sedangkan sistem informasi administrasi atau yang disingkat dengan SIM yakni bab dari pengendalian internal suatu bisnis. Menggunakan sumber daya insan dan peralatan untuk kemajuan bisnis.
Secara fungsi atau tujuan juga berbeda. Fungsi dari SIA antara lain untuk menyimpan dan mengumpulkan data perihal kegiatan dan transaksi. Kemudian mengolah data menjadi informasi yang sanggup dipakai untuk pertimbangan perusahaan. Serta melaksanakan kontrol secara sempurna terhadap aset organisasi atau perusahaan.
Sedangkan fungsi dari SIM yakni menyediakan informasi yang dipakai untuk harga pokok jasa atau produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Selanjutnya menyediakan informasi yang dipakai dalam perencanaan, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. Serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Pengguna Sistem Informasi Akutansi
Ketika sudah mengetahui definisi dan fungsinya, mungkin kau akan bertanya, siapa bergotong-royong yang membutuhkan SIA? SIA atau sistem informasi akuntansi ini diperuntukkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, yang mencakup pemakaian internal dan eksternal.
Umumnya, pengguna atau orang yang membutuhkan SIA dalam sebuah perusahaan yakni mereka yang lebih banyak berkepentingan dengan hasil akhir. Hasil selesai tersebut yakni hasil selesai dari sistem akuntansi, yaitu laporan keuangan.
Elemen Sistem Informasi Akuntansi
Dalam pengaplikasiannya, sistem informasi akutansi dibagi ke dalam dua elemen pokok. Elemen-elemen tersebut mempunyai penjelasannya dan ciri-ciri masing-masing. Di bab ini kita akan bahas soal itu.
Sistem Akutansi Pokok
Sistem akutansi pokok atau sistem informasi akutansi pokok terdiri dari beberapa hal. Hal-hal yang masuk dalam sistem informasi pokok yakni bukti transaksi, berupa dokumen atau formulir. Selanjutnya yakni catatan-catatan akuntansi yang mencakup jurnal, buku besar dan buku pembantu. Ada juga laporan-laporan lain baik berupa laporan keuangan atau laporan lainnya.
Sistem Akutansi Operasional dan Prosedur-prosedur
Pada sistem pokok yang kedua ini, ada beberapa hal yang termasuk didalamnya. Sistem ini mencakup operasi penjualan, pengolahan piutang dagang, penerimaan kas, pembelian, penanganan hutang dagang, dan lainnya.
Peran dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa tugas juga manfaat yang sanggup kita sanggup ketika mengaplikasikan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Agar lebih gampang untuk memahaminya, kau perlu tahu hal-hal apa saja yang masuk dalam tugas SIA dan apa saja manfaatnya.
Peran Sistem Informasi Akuntansi
Peran sistem informasi akuntansi sanggup kita sanggup ketika mengaplikasikan sistem informasi akuntansi ini dalam perusahaan kita. Perannya sanggup dituliskan dalam beberapa poin, yaitu
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan keakuratan dan aktualitas catatan perusahaan
- Meningkatkan kualitas produk dan jasa
- Meningkatkan kualitas perencanaan (penyusunan anggaran) dan pengendalian
Manfaat Sistem Informasi Akutansi
Setelah beberapa tugas diatas, kita perlu mengetahui manfaat apa saja yang sanggup kita sanggup ketika mengaplikasikannya. Berikut manfaat-manfaatnya
Memperbaiki Kualitas dan Mengurangi Biaya untuk Menghasilkan Produk dan Jasa
Sistem Informasi Akuntansi atau SIA akan mengawasi mesin secara otomatis. Nantinya, operator akan mendapat pemberitahuan kalau proses berjalan melebihi atau kurang dari batas yang ditentukan. Dengan begitu, perusahaan sanggup mengkontrol dan mengurangi resiko kerugian tanggapan barang yang tidak sesuai standar kualitas.
Meningkatkan Efisiensi
SIA atau sistem informasi akuntansi yang dibentuk secara baik sanggup menyajikan informasi yang akurat. Informasi tersebut sanggup dipakai untuk meningkatkan efisiensi kerja perusahaan.
Membantu Pengambilan Keputusan
Dalam pengaplikasiannya, sistem informasi akuntansi yang baik, akan menampilkan data secara lengkap, nantinya perusahaan sanggup memakai informasi tersebut untuk pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil contohnya untuk memilih produksi barang atau mengetahui barang yang diharapkan pasar.
Berbagi Pengetahuan
Maksud dari membuatkan pengetahuan adalah, SIA yang baik dan rapih sanggup dibagikan atau dibaca oleh banyak pihak. Sehingga nantinya setiap bab di perusahaan sanggup bekerja menjadi lebih baik.Setelah memahami sistem informasi akuntansi ini, kau sanggup coba mengaplikasikannya di perusahanmu. Dengan begitu banyak manfaat yang mungkin kau dapat, rasanya sistem informasi akuntansi ini memang sempurna untuk segera kau aplikasikan di perusahanmu.
Untuk urusan keuangan perusahaan, menyerupai alur keluar masuk keuangan, kau juga sanggup minta santunan ke aplikasi JojoExpense untuk memudahkan pekerjaanmu. Selain itu kau juga sanggup melihat layanan lain yang disediakan oleh Jojonomic. Selamat mencoba.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com