Showing posts with label Pidato. Show all posts
Showing posts with label Pidato. Show all posts

Thursday, August 1, 2019

√ 4 Metode Pidato Dalam Bahasa Indonesia

Pidato merupakan suatu pengungkapan pikiran atau aspirasi yang disampaikan kepada khalayak umum dengan bahasa yang formal dan gampang dimengerti. Pidato sendiri sanggup berisi tema apapun dan sanggup disampaikan di program formal apapun. Dalam penyampaiannya, pidato memiliki sejumlah metode yang bisa dipilih oleh penyampai pidato. Menurut laman id.wikipedia.org, cara atau metode dalam berpidato terdiri dari 4 metode, di mana keempat metode tersebut adalah:


1. Improptu


Metode ini merupakan metode pidato yang dilakukan secara impulsif atau tanpa persiapan terlebih dahulu. Metode yang berjulukan lain metode impulsif ini dilakukan dengan cara penyampai pidato pribadi maju ke depan untuk memberikan pidatonya tanpa mempersiapkan teks atau berlatih dahulu sebelumnya. Kelebihan dari metode ini ialah si pembaca pidato bisa berimprovisasi baik itu dalam ranah tema maupun cara penyampaiannya. Namun, metode ini akan gagal dipakai kalau si pembaca pidato tidak berilmu menyusun kata-kata atau tidak tahu bahan apa yang akan disampaikannya. Untuk itu, kalau hendak mengambil metode ini, maka kemampuan untuk menyusun kata-kata secara impulsif dan kejelian dalam mengambil tema secara cepat harus dimiliki penyampai pidato.


2. Memoriter


Metode ini merupakan metode pidato dinama penyampai pidato memberikan pidatonya dengan cara menghapal teks yang sudah dipersiapkannya. Dengan demikian, persiapan sebelum berpidato–entah itu menyiapkan naskah pidato atau menghapal naskah–mestilah dipersiapkan secara matang kalau ingin berhasil berpidato dengan memakai metode ini. Dalam metode ini, naskah pidato yang akan dihapalkan dan disampaikan haruslah ditulis secara rinci dan runtut sesuai dengan struktur pidato yang berlaku. sehabis akibat ditulis, naskah gres dihapalkan oleh penyampai pidato. Supaya lebih gampang menghapalkannya, penyampai pidato hendaknya menghapalkan kata kunci atau gagasan-gagasan utamanya saja dari pidato yang hendak disampaikan.


3. Naskah


Metode ini dilakukan dengan cara penyampai pidato membaca naskah pidato yang telah dipersiapkannya jauh-jauh hari. Metode ini sangat cocok dipakai bagi yang tidak berilmu berpidato di podium tanpa teks. Namun sayangnya, metode ini akan menciptakan perhatian khalayak akan berkurang alasannya penyampai pidato yang memakai metode ini akan terlihat menyerupai orang yang kaku dan terlalu sering memandangi teks pidato dibanding khalayak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, penyampai pidato mesti melihat ke arah khalayak di sela-sela pembacaan teks pidato.


4. Ekstemporan


Metode ini dilakukan dengan hanya menyiapkan poin-poin penting dari tema yang hendak disampaikan, sehingga penyampai pidato tidak perlu menciptakan teks pidato secara utuh. Jika ingin sukses memakai metode ini, penyampai pidato harus berilmu membuatkan tiap-tiap poin yang telah disiapkan sebelumnya. Jika tidak, maka penyampai pidato akan terkesan menyerupai orang yang kikuk dan kurang persiapan dalam berpidato.


Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa metode pidato terdiri atas empat macam, yaitu improptu, memoriter, naskah, dan ekstemporan. Keempat metode tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalaupun penyampai pidato hendak mengambil salah satu diantara metode-metode tersebut, maka pastikan bahwa metode yang diambil tersebut sesuai dengan kemampuan penyampai pidato sendiri.


Demikianlah pembahasan mengenai metode pidato dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh pidato, pembaca bisa membuka artikel contoh pidato pendidikan, contoh pidato singkat perihal pendidikan karakter, contoh pidato singkat perihal pendidikan moral, contoh pidato singkat perihal narkoba, contoh pidato singkat perihal kesehatan, contoh pidato singkat perihal kejujuran, dan contoh pidato singkat perihal kemerdekaan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com

Wednesday, July 31, 2019

√ 3 Cara Menciptakan Pidato Yang Baik Dalam Bahasa Indonesia

Menurut laman kbbi.web.id, pidato merupakan suatu pengungkapan buah pikiran dan perasaan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada khalayak umum. Sebelum pidato disampaikan, sebuah pidato bisanya terlebih dahulu dirancang atau ditulis terlebih dahulu dengan beberapa cara tertentu. Hal ini dikarenakan supaya pidato yang hendak disampaikan sanggup tersampaikan secara baik dan runtut. Adapun cara-cara tersebut antara lain:


1. Tentukan Tema Pidato yang Hendak Disampaikan


Cara pertama yang mesti diperhatikan ketika hendak memberikan pidato yaitu tema yang hendak disampaikan. Hal ini sangat penting, alasannya yaitu kalau tidak, maka kita akan kebingungan ketika disuruh untuk berpidato di depan umum. Adapun tema pidato sendiri sanggup berupa fenomena yang sedang faktual di lingkungan sekitar kita yang betul-betul kita kuasai dan kita pahami, ibarat permasalahan lingkungan, sosial, degradasi moral, dan sebagainya.


2. Tulislah dengan Bahasa yang Formal dan Tidak Bertele-Tele


Karena pidato bersifat formal, maka pastikan bahwa bahasa yang kita pakai bukanlah bahasa gaul atau nonformal, melainkan bahasa yang formal atau baku. Selain itu, kalimat-kalimat yang henda disampaikan dalam pidato juga harus lugas dan tidak bertele-tele.


3. Tulislah Secara Runtut Sesuai dengan Struktur Pidato yang Berlaku


Dalam pidato, terdapat struktur yang mesti diikuti, di mana struktur pidato sendiri terdiri atas pembuka, isi, dan penutup. Dengan demikian, sehabis tema ditentukan, kita mesti menulis teks pidato dimulai dari pembukaan terlebih dahulu, kemudian kemudian isi, dan terakhir penutup.


Pembukaan pada teks pidato biasanya berupa salam penghormatan dan juga ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun kata-kata yang biasanya mengisi bab ini antara lain Yang Saya Hormati Bapak/Ibu Guru Sekalian, Puji Syukur Kita Panjatkan Kepada Allah SWT, dan sebagainya.


Setelah pembukaan selesai dituliskan, maka kita pun sanggup menuliskan tema yang hendak kita sampaikan ke dalam bab isi. Pada bab ini, kita mesti menuliskan tema yang hendak disampaikan secara singkat, padat, dan jelas, serta memakai diksi/pemilihan kata yang gampang dipahami. Hal ini bertujuan semoga tema yang hendak kita sampaikan sanggup tersampaikan ke khalayak umum secara efektif dan efisien.


Setelah tema selesai dibahas di bab isi, maka kita sanggup menciptakan kesimpulan sekaligus menutup pidato lewat bab penutup. Di bab ini, kita mesti menuliskan kesimpulan dari pidato kita dan/atau juga pesan yang hendak kita sampaikan dari pidato kita itu. Selain itu, dibagian ini kita juga mesti menuliskan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada para khalayak yang telah mendengarkan pidato kita. Semua elemen bab epilog tersebut mesti ditulis secara singkat, padat, dan jelas.


Dengan demikian, sanggup kita simpulkan bahwa cara menciptakan pidato yang baik itu terdiri dari tiga cara, yaitu tentukan tema yang hendka disampaikan, tulislah dengan bahasa yang formal dan tidak bertele-tele, dan tulislah secara runtut sesuai dengan struktur pidato yang berlaku. Ketiganya mesti dilakukan kalau kita ingin menciptakan suatu pidato yang baik.


Demikianlah pembahasan mengenai cara menciptakan pidato yang baik dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh pidato, maka pembaca sanggup membuka artikel contoh pidato wacana pendidikan, contoh pidato singkat wacana pergaulan bebas, contoh pidato singkat wacana kebersihan, contoh pidato singkat wacana pendidikan moral, contoh pidato singkat wacana kemerdekaan, serta contoh pidato singkat wacana kejujuran. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com

Tuesday, May 22, 2018

√ Pola Pidato Bahasa Indonesia Wacana Pendidikan Karakter

Contoh Pidato Bahasa Indonesia wacana Pendidikan Karakter – Pidato yaitu suatu acara berbicara di muka umum dengan tujuan memberikan pandangan gres atau gagasan tertentu yang bersifat komunikasi satu arah. Dalam berpidato tidak terdapat interaksi antara pembicara dan pendengar. Pendengar hanya boleh menyimak dengan secama tanpa adanya interaksi timbal balik menyerupai pada diskusi dan lain sebagainya. Itulah mengapa acara pidato disebut sebagai acara berbicara dengan pola komunikasi satu arah. Pidato terdiri atas beberapa macam jikalau didasarkan pada bentuknya, diantaranya yaitu pidato kenegaraan, pidato kebersihan, pidato politik, pidato pendidikan, pidato perpisahaan, dan lain sebagainya. Berikut ini yaitu contoh pidato wacana pendidikan karakter :


Assalamualaikum. Wr. Wb.


Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.


Yang saya hormati bapak wakil kepala sekolah SMAN 13 Bandar Lampung.

Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staf TU dan karyawan SMAN 13 Bandar Lampung.

Dan yang saya banggakan anak-anakku siswa dan siswi SMAN 13 Bandar Lampung.


Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memperlihatkan kita berbagai kenikmatan terutama yaitu nikmat kepercayaan dan islam. Selain itu juga yang tak kalah pentingnya yaitu nikmat kesehatan sehingga kita semua masih sanggup hadir dalam jadwal peringatan hari pendidikan di aula SMAN 13 Bandar Lampung yang kita cintai ini.


Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, dan juga umat beliau. Semoga kita termasuk ke dalam golongan umat dia yang istiqamah menjalankan sunnah-sunnahnya.


Hadirin sekalian, bapak dan ibu guru serta anak-anakku sekalian. Menyikapi problem yang cukup umur ini terjadi berkenaan dengan problematika remaja, tentu tidak sanggup disikapi dengan biasa-biasa saja. Mengingat posisi yang saya emban kali ini yaitu sebagai kepala sekolah yang menaungi seluruh murid-murid SMAN 13 Bandar Lampung. Saya juga merasa turut peduli dengan moral para remaja pada umumnya sebagai salah seorang dari praktisi pendidikan. Tanggung jawab moral juga harus saya dedikasikan kepada anak bangsa sebagai seorang warga negara bangsa ini.


Persoalan yang menimpa bangsa ini terkhusus bawah umur kita dalam hal ini para siswa tentu sangatlah kompleks. Diantaranya ialah problem kenakalan remaja, narkoba, degradasi moral, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi. Berdasarkan data yang diperoleh dari rilis forum survey independent menyatakan bahwa sebanyak 65 % remaja dari seluruh Indonesia mengaku pernah melaksanakan kekerabatan secual. Bahkan lebih parahnya lagi yaitu kekerabatan sesama jenis. Belum lagi problem tawuran antar pelajar dan narkoba. Data yang memperlihatkan remaja pemakai narkoba yaitu sebanyak 79 % pada tahun 2015. Angka ini dikabarkan naik sekitar 20% dari data di tahun 2015. Lembaga survey juga merilis peryataan bahwa asumsi korban remaja yang meninggal sebanyak 1 orang per-7 menit akhir narkoba.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Hadirin yang saya hormati, data-data singkat yang saya gambarkan tadi kiranya cukup untuk mengambarkan bahwa bangsa kita ketika ini sedang sakit. Sakit yang demikian parah sehingga berpotensi menghancurkan bangsa yang besar ini. remaja yaitu kader bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan negeri ini. kepada siapa ibu pertiwi ini hendak dititipkan jikalau para cowok dan remaja kita rusak akhir pergaulan bebas, narkoba, dan kenakalan remaja. Dibutuhkan adanya formula khusus untuk menanggulangi problem yang rumit ini. formula yang diyakini sebagai solusi terhadap permasalahan bangsa cukup umur ini khususnya untuk remaja dalam konteks pendidikan yaitu adanya pendidikan karakter.


Pendidikan abjad merupakan suatu formula untuk mengupayakan pembangunan abjad remaja secara maksimal berkaitan dengan sopan santun jasmani / rohani, budi pekerti, aspek akademik, dan segala hal positif yang berkesesuaian dengan norma yang berlaku. Setidaknya terdapat delapan belas aspek pendidikan karekater yang mesti kita tanamkan kepada bawah umur kita di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Saya tidak akan menguraikan satu-persatu mengenai aspek ini. Namun akan lebih efisien jikalau saya hanya memberi pementingan akan pentingnya pendidikan abjad bagi putera-puteri bangsa. Dengan adanya konsep pendidikan abjad inilah, saya berharap kita semua sanggup merampungkan problem yang menimpa bangsa kita dalam hal ini para bawah umur kita.


Dalam penerapannya, pendidikan abjad telah diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan bangsa. Pendidikan abjad seyogyanya tidak hanya dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan agama islam saja, namun lebih luas lagi supaya sanggup diintegrasikan ke semua mata pelajaran yang ada. Tidak hanya itu, penerapan 18 nilai pendidikan abjad kepada siswa juga dilakukan kepada semua guru dan orang renta sebagai tauladan bagi para remaja. Penerapan pendidikan abjad kepada siswa dengan didukung oleh keteladanan yang diberikan guru dan orang renta tentu akan lebih berdampak terhadap hasil yang diinginkan.


Pendidikan agama juga nampaknya masih menjadi garda terdepan dalam membentuk abjad remaja. Meskipun aspek agama merupakan bab dari konsepsi pendidikan karakter, namun rasanya belumlah mantap jikalau aspek ini tak dimunculkan sebagai solusi permasalahan bangsa khususnya yang terjadi pada bawah umur kita. Terakhir saya ingin kembali menekankan bahwa problem bangsa ini sangatlah kompleks ditambah lagi dengan adanya problematika remaja yang terjadi dewawa ini. saya meyakini bahwa konsep pendidikan abjad sanggup menjadi formula yang ampuh dalam mengatasi problem remaja bangsa ini. saya juga berharap kepada semua pihak supaya turut memperlihatkan sumbangsihnya dalam bentuk apapun demi terselenggaraya jadwal ini demi bawah umur kita, demi bangsa serta negara, dan juga agama.


Demikian yang sanggup saya sampaikan, maafkan jikalau terdapat banyak kekeliruan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum. Wr. Wb.


Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/03/contoh-pidato-bahasa-indonesia-tentang-pendidikan-karakter-secara-singkat-dan-jelas.html


Baca Juga:


Pengertian, Jenis, & Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia

Pengertian, Jenis, & Daftar Kata Sifat Bahasa Indonesia

Pengertian Infiks dan Sufiks Beserta Contohnya



Sumber https://ruangseni.com

Friday, May 18, 2018

√ Pidato Perihal Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah – Pidato yaitu suatu acara berbicara di depan publik yang disampaikan oleh seseorang dengan mengusung suatu gagasan atau pandangan gres tertentu dan bersifat komunikasi satu arah. Terdapat beberapa macam pidato berdasarkan isi yang ingin disampaikan oleh pembicara diantaranya ialah pidato politik, pidato keagamaan, pidato perpisahan, pidato kenegaraan, pidato kepemudaan, dan lain sebagainya. Berikut yaitu pola teks pidato yang bertemakan wacana kebersihan lingkungan sekolah :


Assalamuailaikum. Wr.wb.


Alhamdulillahirrabbil alamin, segala puju bagi Allah SWT. Atas segala limpahan nikmat dan karunianya, dan segala nikmat-nikmat lainnya yang sungguh besar yang tentu saja nikmat-nikmat tersebut tidak akan bisa bagi kita untuk menghitung-hitungnya. Oleh karenanya, semestinya kita bisa menjadi hamba Nya yang berilmu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan pada kita dengan cara memaksimalkan segala potensi yang kita miliki untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba Nya yang berilmu mensyukuri nikmat Nya.


Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat beliau. Semoga kita semua mendapat syafaatnya kelak. Aamiin.


Yang saya hormati bapak kepala sekolah SMAN 19 Bandar Lampung beserta para guru dan staf. Yang saya banggakan rekan-rekan siswa kelas 10 – 12 SMAN 19 Bandar Lampung.


Perkenalkan para hadirin, nama saya Ardian Sepandra Gupta, siswa kelas 11 IPS 3. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada panitia OSIS dan para pembina eskul lain yang telah menunjukkan kesempatan pada saya untuk sedikit memberikan hal-hal yang berdasarkan saya sangat penting. Hal penting yang akan saya sampaikan yaitu berkenaan dengan kasus kebersihan lingkungan sekolah.


Hadirin yang saya hormati dan banggakan, lingkungan yaitu hal-hal disekitar kita dimana kita hidup di dalamnya. Berkaitan dengan hal ini, kita semua dikala ini berada dalam suatu wadah dimana kita berkumpul, belajar, dan saling berinteraksi. Tentu saja kita berada dalam lingkungan tersebut yang dinamakan lingkungan sekolah. Lingkungan yang ada disekitar kita baik disadari ataupun tidak, mencerminkan bagaimana huruf dan sikap kita. Jika lingkungan kita terawat dan terjaga dengan baik, maka sanggup dipastikan penghuni lingkungan tersebut yaitu orang-orang yang mempunyai kepribadian yang sangat baik. Begitupun sebaliknya kalau lingkungan kita rusak dan tak terawat, maka sanggup dipastikan pula huruf penghuni lingkungan tersebut sangatlah buruk.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Dari apa yang saya gambarkan tadi, hal yang ingin saya sampaikan yaitu sudahkah lingkungan kita terawat dan terjaga dengan baik? Ataukah sebaliknya, lingkungan kita rusak dan tak terawat. Tentu kita sanggup menilai dengan beling mata kita masing-masing, bagaimana kondisi lingkungan sekolah kita dikala ini. Sedikit citra mengenai sekolah kita berdasarkan riset sederhana yang telah saya lakukan, hasilnya yaitu sebagian besar daerah di sekolah kita terkotori sampah. Selain itu flora dan pepohonan yang semestinya menjadi sumber penghasil oksigen dan penyerap polusi telah banyak yang tumbang akhir tak terawat. Taman-taman yang seharusnya menjadi daerah yang nyaman untuk belajar, sekarang dipenuhi dengan sampah kertas dan plastik. Berdasarkan hasil riset sederhana yang telah saya lakukan , saudara-saudara sekalian tentu sanggup menyimpulkan apakah lingkungan sekolah kita terjaga dan terawat ataukah sebaliknya. Saudara-saudara sekalian juga sanggup menyimpulkan kepribadian penghuninya yakni langsung kita semua, apakah mempunyai kepribadian yang baik ataukah tidak? Silahkan saudara-saudara simpulkan sendiri.


Lingkungan sekolah seharusnya menjadi daerah yang nyaman untuk kita melakukan acara belajar. Bagaimana kita sanggup berguru dengan nyaman kalau sampah berada di mana-mana? Bagaimana kita sanggup berguru dengan hening kalau udara panas menciptakan hati dan jiwa kita gerah? Bagaimana kita bisa berguru dengan hening kalau udara disekitar kita tercemar? Kita semua tentu sangat nyaman kalau berada di lingkungan yang higienis dan sehat. Saya pun menjamin bahwa tidak ada seorang pun dari diri kita yang betah berlama-lama berada di daerah yang kotor, bau, dan jorok. Namun apakah alasan tersebut bisa menciptakan diri kita mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang higienis dan sehat? Nampaknya belum cukup tanpa adanya kesadaran wacana pentingnya lingkungan yang higienis dan sehat.


Melalui pidato ini saya tidak akan membahas mengenai solusi bagaimana lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman akan terwujud. Saya yakin bahwa bapak dan ibu guru serta rekan-rekanku sekalian telah memahami hal-hal yang berkaitan dengan konsepsi dan teknis menuju lingkungan sekolah yang higienis dan sehat. Saya juga tidak akan mengkritisi perihal sarana kebersihan di sekolah yang dirasa kurang memadai. Karena memang semua kemudahan kebersihan di sekolah ini tercukupi dengan sangat baik. Satu hal yang sangat esensial yang selama ini hilang dari diri kita yaitu suatu bentuk kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat.


Kesadaran yaitu suatu hal yang penting dan fundamental dalam duduk kasus apapun. Tanpa adanya kesadaran, kita akan mengabaikan segala sesuatu tak terkecuali kasus kebersihan lingkungan sekolah. Sulitkan tangan kita bergerak untuk memungut sampah yang berantakan ke tong sampah? Beratkah tangan kita untuk merawat flora dan menjaganya semoga tetap asri? Pertanyakan hal-hal semacam itu kepada langsung kita masing-masing hingga pada karenanya kesadaran muncul dalam benak kita. Mari sadarkan diri kita akan pentingnya lingkungan higienis dan sehat. Jika sekolah kita bersih, sehat, dan asri, tentu kita akan merasa nyaman dan bahagia berada di lingkungan ini. Tak berlebihan pula kalau dikatakan bahwa kebersihan dan kenyamanan sekolah menjadi salah satu faktor pemicu semangat berguru dan prestasi rekan-rekan siswa sekalian. Mari bantu-membantu sebenarnya kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri, nyama, dan bermartabat.


Demikian pidato singkat yang sanggup saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Kepada Allah saja lah saya memohon ampunan.


Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum. Wr. Wb.


Baca Juga:


Pengertian Esai, Cara Menyusun, dan Contoh Terbaru

Pengertian dan Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya

Pengertian dan Daftar Kata Benda Bahasa Indonesia



Sumber https://ruangseni.com

√ Pola Teks Pidato Perpisahan Kelas 12 Sma

Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 12 Sekolah Menengan Atas – Pidato merupakan suatu aktivitas berbicara di depan khalayak umum dengan tujuan memberikan pandangan gres atau gagasan tertentu dengan gaya penyampaian komunikasi satu arah. Komunikasi satu arah yang dimaksud ialah tidak adanya timbal balik yang bersifat komunikatif menyerupai halnya pada aktivitas diskusi dan lain sebagainya. Dalam berpidato hanya pembicara saja yang menyuarakan hal yang ingin ia sampaikan sedangkan pendengar hanya menyimak dengan secama terkait dengan apa yang disampaikan. Pidato menurut jenis dan isi yang disampaikan sangat bermacam-macam macamnya. Contohnya pidato perpisahan, politik, kebersihan, kenegaraan, pendidikan, dan lain sebagainya. Berikut ialah pola pidato perihal perpisahan sekolah menengah atas (SMA) yang disampaikan oleh siswa :


Assalamualaikum. Wr. Wb.

Yang saya hormati bapak kepala sekolah Sekolah Menengan Atas Budi Utama Bandar Lampung, bapak Khairuddin Amrullah, M.pd.

Yang saya hormati ibu wakil kepala sekolah Sekolah Menengan Atas Budi Utama Bandar Lampung, ibu Sumiarti Silalahi, M.Pd.

Yang saya hormati bapak / ibu wali murid kelas 12 yang telah berkenan hadir dalam program pelepasan siswa kelas 3 Sekolah Menengan Atas Budi Utama Bandar Lampung

Yang saya hormati seluruh dewan guru beserta karyawan Sekolah Menengan Atas Budi Utama Bandar Lampung dan yang saya banggakan rekan-rekan siswa kelas 12 dan adik-adik kelas 10 dan 11.


Alhamdulillahirabbil alamin, wabihinastain. Wa’ala umuridunya waddin. Washalatuwassalamuala asrafil anbiya iwal mursalin amma ba’du.


Segala puji bagi Allah rabb semesta alam, kepada-Nya lah kita memohon ampunan dan kepada Nya jua lah kita meminta pertolongan. Dia lah yang tak pernah berhenti menawarkan kenikmatan kepada hamba-Nya tak terkecuali kita semua. Sepatutnya kita memperbanyak rasa syukur pada-Nya dengan cara meningkatkan kualitas iktikad dan taqwa kita pada-Nya.


Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan umatnya. Semoga kita mendapat syafaat dia di hari final kelak.


Hadirin sekalian, megawali pidato saya pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak kepala sekolah, dewan guru, pembina eskul, rekan-rekan kelas 12 dan OSIS, yang telah mempercayakan serta memberi kesempatan pada saya untuk memberikan beberapa hal yang dekat kaitannya dengan program pelepasan kelas 12 pada hari ini.


Perlu diketahui bahwa pelepasan atau perpisahan kelas 12 pada hari ini hakikatnya ialah sebuah penundaan untuk bertemu kembali pada suatu dikala nanti. Saya berharap pada hari yang penuh dengan rasa haru dan air mata ini tidak dimaknai dengan perpisahan yang identik dengan perasaan sedih. Tapi maknailah hari ini dengan perasaan optimis dan bangga, untuk sanggup meraih masa depan yang gemilang. Secara khusus bagi rekan-rekan seperjuanganku kelas 12 Sekolah Menengan Atas Budi Utama Bandar Lampung.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Kepada bapak / ibu guru Sekolah Menengan Atas Budi Utama yang kami cintai, permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kami haturkan kepada ayahanda dan ibunda sekalian. Kami menyadari selama kami dibimbing oleh ayahanda dan ibunda sekalian di sekolah, tentu berbagai kekhilafan yang kami perbuat. Kami juga mohon maaf atas ketidakmampuan kami untuk membalas segala jasa-jasa ayahanda dan ibunda. Perasaan cinta dan hormat kami hanya bisa diluapkan dengan kata-kata dan air mata haru. Terima kasih ayah dan bunda guru, doakan kami supaya kami sanggup menjadi anak bangsa yang berkhasiat dan bermanfaat bagi negara dan agama.


Kepada rekan-rekanku kelas 12 yang saya banggakan. Selama tiga tahun sudah kita menjalani kehidupan berguru bersama-sama. Tentu telah banyak khilaf dan salah yang kita perbuat terhadap sesama. Oleh karenya, saling mengikhlaskan kesalahan dan rela memaafkan satu sama lain ialah satu hal yang perlu kita lakukan hari ini. Kawan-kawanku sekalian, hari ini ialah hari terakhir kita menginjakkan kaki di sekolah yang kita cintai ini sebagai seorang siswa. Esok kita akan menempuh jalan hidup kita masing-masing. Teruslah berjuang, jangan berhenti menggapai cita-cita, dan selalu perbaiki diri! Perpisahan hari ini kelak akan kita kenang selama-lamanya. Hari ini akan menjadi tonggak awal kesuksesan kita. Saya berharap suatu hari nanti kita akan bertemu kembali dengan kesuksesan kita masing-masing.


Teruntuk adik-adik kelasku, ingatlah bahwa adinda sekalian bukan lagi bawah umur yang selalu asyik dengan dunianya sendiri. Belajarlah yang rajin, bermimpilah yang besar, tinggalkan hal-hal negatif, teruslah berkaya, dan jangan lupa beribadah! Itulah pesan dari kakak-kakak kelas kalian yang akan pergi meninggalkan sekolah yang kita cintai ini. Maafkan kami bila selama ini belum bisa menjadi panutan yang ideal. Akan tetapi adinda tentu sanggup memilah segala hal baik dan jelek yang ada pada diri kami. Ambillah segala sesuatu yang baik dan tirulah! Pilahlah sesuatu yang jelek dari kami dan buanglah jauh-jauh! Kepada kalianlah kami akan menitipkan sekolah yang kita cintai ini. jaga nama baik dan buatlah nama sekolah ini menjadi harum dengan prestasi-prestasi yang kalian ukir. Dengan begitu kami bisa meninggalkan almamater tercinta ini dengan tenang.


Kepada semua pihak yang ada di institusi pendidikan sekolah ini yang tak sanggup saya sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak, maafkanlah segala kesalahan kami, dan doakan kami! Mungkin hanya ini saja yang sanggup saya sampaikan dalam pidato singkat kali ini. terima kasih dan maaf yang sebesar-besarnya.


Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum. Wr. Wb.


Baca Juga:


Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pengertian Esai, Cara Menyusun, dan Contoh Terbaru

Pengertian dan Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya



Sumber https://ruangseni.com

Friday, April 6, 2018

√ Teladan Pidato Wacana Kemerdekaan Terbaik

Contoh Pidato wacana Kemerdekaan Terbaik – Pidato ialah suatu bentuk acara penyampaian ide, pendapat, serta gagasan yang disuguhkan oleh pembicara kepada para pendengar tanpa adanya interaksi komunikasi secara langsung. Pidato menurut sifatnya tergolong kedalam salah satu kegiatan berbicara. Jenis pidato sangat bermacam-macam kalau didasarkan pada isi yang disampaikannya. Beberapa diantaranya ialah pidato wacana kebersihan, pidato wacana hari raya besar keagamaan, pidato politik, dan masih banyak lagi.


Berikut ini ialah referensi dari pidato yang dibawakan pada ketika peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia :


Assalamualaikum. Wr. Wb.


Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Negeri 22 Bandar Lampung


Yang saya hormati bapak wakil Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Negeri 22 Bandar Lampung


Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff TU dan karyawan Sekolah Menengan Atas Negeri 22 Bandar Lampung


Dan yang saya banggakan rekan-rekan siswa-siswi kelas 10, 11, 12 Sekolah Menengan Atas Negeri 22 Bandar Lampung


Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memperlihatkan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap acara kehidupan kita. Sholawat serta salam biar selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan juga umat beliau. Semoga kita diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah mengikuti ia hingga final hayat kita.


Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk memberikan sedikit pidato yang bersahabat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada bapak / ibu pembina kegiatan ekstrakulikuler yang telah memfasilitasi segala keperluan program ini, sehingga sanggup terselenggara dengan sangat baik.


Hadirin yang saya hormati,


Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini ialah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya aneka macam agenda pada hari ini sanggup menambah semangat nasionalisme, patriotis, gembira akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pasca perang kemerdekaan terdahulu ialah ketika dimulailah kala para pendiri bangsa. Mulai dari kala itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, ialah termasuk generasi yang mengemban amanah para p0juang kemerdekaan untuk sanggup mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para hero bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit cerita para p0juang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang renta kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk sanggup mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya ialah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?


Hadirin yang saya hormati,


Kita generasi yang tidak pernah bertempur melawan penjajah menyerupai para p0juang kemerdekaan terdahulu, sejatinya kita mempunyai musuh yang jauh lebih dahsyat dibandingkan hanya sekedar penjajah. Bung Karno pernah berkata bahwa usaha kita akan lebih berat dari pada usaha generasi terdahulu. Mereka melawan musuh-musuh yang konkret yakni penjajah yang bertujuan untuk merampok negeri kita. Akan tetapi usaha kita amatlah berat di kala kini ini. Kita tak hanya melawan kolonialisme model baru, akan tetapi kita juga harus melawan bangsa sendiri yang berpihak pada asing. Dengan kata lain, musuh kita ketika ini bukan hanya para penjajah. Akan tetapi musuh kita ialah saudara sebangsa dan setanah air yang berpihak pada absurd dan gembira akan budaya serta adab istiadat mereka.


Hadirin yang saya hormati,


Peran generasi muda menyerupai kita ketika ini sangat diharapkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Kaum muda pula-lah yang mempunyai potensi besar dalam membawa perahu kepemimpinan negara ini ke depannya. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan usaha para p0juang terdahulu. Perjuangan menyerupai apa yang sanggup kita lakukan sebagai kaum muda? Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita. Sesuatu yang sanggup kita perbuat tentu bisa dimulai dari hal yang kecil. Seorang guru sanggup mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama sanggup mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin sanggup mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar sanggup mengisi kemerdekaan negerinya dengan mencar ilmu sekuat tenaga demi harapan mengharumkan nama bangsa. Pada jadinya kita semua sanggup mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.


Hadirin yang saya hormati,


Apa yang kita hadapi cukup umur ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan duduk kasus sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bab dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah tolong-menolong kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita bisa untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.


Dirgahayu IndonesiaKu!


Merdekaa !! Merdekaa!!


Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh


Sumber :

http://kreasitekno(dot)co/pidato-kemerdekaan-ri.html


Baca Juga:


Contoh Pidato wacana Generasi Muda Terbaru

Contoh Resensi Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Contoh Teks Wawancara wacana Pendidikan Terbaru



Sumber https://ruangseni.com

Thursday, April 5, 2018

√ Pola Pidato Perihal Kedisiplinan Terbaru

Contoh Pidato Tentang Kedisiplinan Terbaru – Pidato yaitu suatu bentuk kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan penyampaian ide, gagasan, pendapat, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, seorang pembicara hanya akan memberikan inspirasi dan gagasannya dalam bentuk lisan, tanpa adanya balasan secara pribadi dari pendengar. Karenanya pidato yaitu salah satu dari kegiatan berbicara yang memakai pola komunikasi satu arah. Pidato sangatlah bermacam-macam jenisnya kalau ditinjau dari sisi inspirasi yang disampaikan. Beberapa diantaranya ialah pidato perihal kebersihan, pidato politik, pidato kenegaraan, dan lain sebagainya.


Berikut ini yaitu pola pidato yang bertemakan perihal kedisiplinan :


Contoh :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Tunas Harapan Bandar Lampung


Yang saya hormati ibu Wakil Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Tunas Harapan Bandar Lampung


Yang saya hormati bapak / ibu guru Sekolah Menengan Atas Tunas Harapan Bandar Lampung


Dan yang saya banggakan rekan-rekan siswa Sekolah Menengan Atas Tunas Harapan Bandar Lampung


Alhamdulillahirabbil Alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memperlihatkan kita kenikmatan yang begitu besar, salah satunya yaitu nikmat iman dan nikmat kesehatan. Sehingga kita sanggup berkumpul dalam sebuah lembaga yang amat sangat luar biasa ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW serta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqomah mengikuti dia hingga simpulan zaman.


Mengawali pidato yang akan saya bawakan pada pagi hari ini, saya ingin memberikan penghargaan serta rasa terima kasih yang teramat dalam kepada segenap panitia yang terdiri dari OSIS, Rohis, pramuka, KIR, pembina eskul, dan seluruh siswa-siswi yang terlibat dalam struktur kepanitiaan lembaga guru dan siswa ini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan pidato yang bertemakan perihal kedisiplinan.


Hadirin yang berbahagia,


Kedisiplinan yaitu suatu hal yang teramat penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Sikap disiplin secara signifikan akan menunjang suatu acara sehinga menjadi lebih teratur, terarah, terkonsep, dan mengacu pada hasil kinerja yang baik. Tentu saja perilaku disiplin tidak hanya sanggup diterapkan dalam satu ruang lingkup saja. Lebih dari itu, kedisiplinan seyogyanya menjadi ruh dari setiap acara yang kita lakukan. Disiplin sanggup diterapkan dalam banyak hal contohnya saja disiplin dalam melaksanakan acara keagamaan, disiplin dalam bekerja, disiplin dalam mengatur waktu, disiplin mengatur keuangan, disiplin dalam keteraturan, dan masih banyak lagi.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Hadirin yang saya hormati,


Sebagai contoh, seorang guru yang tidak disiplin dalam menjalankan kiprahnya sebagai seorang pendidik. Guru tersebut selalu tiba terlambat ke sekolah. Sehingga para murid pun mencontoh perbuatan gurunya tersebut. Sang guru yang mengetahui hal tersebut kesannya merasa aib untuk menegur murid-muridnya alasannya yaitu dirinya pun selalu berbuat demikian. Akhirnya kegiatan berguru mengajar pun menjadi terganggu dan berdampak pada hasil pembelajaran yang tidak maksimal. Karena hasil pembelajaran tidak maksimal maka akan berdampak pada mutu serta kualitas pendidikan yang rendah. Jika hal ini dibiarkan tentu rendahnya mutu kualitas pendidikan secara pribadi akan berdampak pada kebodohan yang berujung pada kemiskinan. Sedangkan kemiskinan sendiri yaitu akar dari timbulnya masalah-masalah sosial mirip tindak kriminalitas dan lain sebagainya. Semua permasalahan besar tersebut bermula dari ketidakdisiplinan.


Disiplin yang tidak diterapkan dalam satu bidang sanggup menjadikan simpulan hidup pada seseorang. Misalnya saja dalam bidang militer, para tentara yang berada pada sebuah camp latihan khusus. Tentara-tentara tersebut dijadwalkan harus bangkit pukul 04.00 WIB untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di sebuah lapangan terbang. Pukul 04.05 WIB camp tersebut akan diledakkan. Makara sebelum pukul 04.05 para tentara harus sudah tidak berada di dalam camp latihan tersebut alasannya yaitu kalau tidak, resiko yang akan diterima yaitu kematian.


Dalam hal beribadah pun sebetulnya umat islam secara tidak pribadi diajarkan perihal kedisiplinan. Misalnya pada shalat 5 waktu yang telah ditetapkan waktu pelaksanaannya, jumlah rakaatnya, tata caranya, dan lain sebagainya. Contoh lainnya ada pada ibadah puasa yang dimulai pada dikala menjelang waktu subuh hingga waktu adzan maghrib. Di situ terdapat tata cara pelaksanaan serta waktu yang menjadi pedoman hukum mainnya. Semua hal dalam hidup ini ada aturannya dan kita sebagai insan harus menaatinya dengan penuh kedisiplinan.


Hadirin yang saya hormati,


kedisiplinan merupakan salah satu kunci dalam meraih kesuksesan hidup. Jika ingin meraih kesuksesan, tentu perilaku ini mutlak untuk dimiliki semenjak usia dini. Sikap disiplin menyerupai sebuah tulang punggung pada badan seseorang. Jika tulang punggung tidak berfungsi dengan baik jangankan untuk berlari, berdiri pun mungkin saja sulit untuk dilakukan. Begitu halnya perilaku tidak disiplin dalam hal apapun, tentu akan merusak seluruh tatanan yang ada. Karenanya marilah kita pupuk dan jaga perilaku disiplin yang ada dalam diri kita masing-masing. Terapkan kedisiplinan mulai dari bangkit tidur hingga tidur kembali. Cara memulai kedisiplinan yaitu dengan mengawali dengan sesuatu hal yang kecil semoga tidak terasa berat diawalnya, dimulai dengan diri sendiri, dan mulailah dikala ini.


Demikianlah yang sanggup saya sampaikan mengenai kedisiplinan. Semoga apa yang saya sampaikan kali ini membawa manfaat bagi saudara-saudaraku sekalian. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.


Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Sumber :

https://pintarpidato.blogspot.co.id/2015/08/contoh-naskah-pidato-bertema-kedisiplinan.html


Baca Juga:


Contoh Pidato perihal Kemerdekaan Terbaik

Contoh Pidato perihal Generasi Muda Terbaru

Contoh Resensi Novel Surat Kecil untuk Tuhan



Sumber https://ruangseni.com