Bakteriofag merupakan virus di Bumi yang paling banyak, dan virus yang lebih umum daripada bakteri, serta organisme selular yang paling banyak. Secara khusus, bakteriofag yaitu virus bakteri, yaitu, mereka yaitu urutan gen (genom) yang bergerak dari basil ke basil yang terbungkus dalam cangkang protein yang disebut kapsid, sering mem-bu-nuh basil dalam proses perpindahannya.
Bakteriofag menjadi sangat penting dalam bidang ekologi dan evolusi bakteri, mempunyai imbas besar pada siklus karbon global (yang antara lain mengatur apakah iklim global menjadi hangat), merupakan salah satu sarana kedokteran yang menjanjikan ketika krisis antibiotik – coba ingat MRSA – sanggup diatasi. Fag yaitu sebutan pendek untuk bakteriofag juga memperlihatkan bantuan besar terhadap pemahaman biologi kehidupan pada umumnya dan khususnya pada tingkat molekuler. Mereka selain merupakan kunci untuk pengembangan rekayasa genetika. Singkatnya, fag mungkin yaitu superstar setidaknya dalam bidang biologi.
Virus menjiplak dirinya sendiri dengan mem bajak bahan genetik dari suatu sel hidup. Berikut ini 5 langkah proses bakteriofage menjiplak diri.
1. Siklus dimulai dengan merekatkan diri ke dinding sel bakteri.
2. Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
3. Bakteriofage IaIu mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti dan sebagai gantinya ia menciptakan salinan bab komponen virus.
4. Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus barun.
5. Akhirnya, salinan atau virus ”replika“ ke luar dari sel.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com