Saturday, January 4, 2020

√ 5 Kelenjar Eksokrin Dan Fungsinya

Kelenjar dalam tubuh melepaskan cairan atau hormon yang memainkan tugas penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kelenjar diklasifikasikan sebagai kelenjar dengan jalan masuk dan kelenjar tanpa saluran. Kelenjar dengan saluran, juga disebut kelenjar eksokrin, mengeluarkan beberapa materi kimia melalui saluran.


Kelenjar eksokrin ialah kelenjar yang mengeluarkan sekresinya melalui suatu saluran, yang membuka ke permukaan epitel (jaringan yang menutupi permukaan eksternal tubuh). Kelenjar eksokrin termasuk kelenjar keringat, sebasea, dan kelenjar susu, dan kelenjar yang mengeluarkan enzim pencernaan. Kebanyakan kelenjar dalam tubuh ialah jenis eksokrin. Kategori utama lainnya dari kelenjar dalam tubuh terdiri dari kelenjar endokrin.


Kelenjar air mata


Air mata diproduksi oleh kelenjar air mata. Mereka ditemukan dalam rongga mata. Fungsi mereka memproduksi air mata dikendalikan oleh sistem saraf. Mereka membantu melumasi mata.


Kelenjar Keringat


Keringat ialah cairan asin yang disekresikan oleh kelenjar keringat. Keringat terakumulasi dalam kelenjar kecil yang terletak di bawah kulit dan menguap dikala tubuh mengalami panas yang berlebihan. Dengan demikian, kelenjar ini membantu menjaga suhu tubuh.


Kelenjar ludah


Kelenjar ludah yang terletak di dan sekitar verbal dan tenggorokan. Air liur dari kelenjar ludah memulai proses pencernaan. Ini membantu melembabkan verbal dan mencegah kerusakan gigi. Gangguan fungsi kelenjar ini menimbulkan dehidrasi.


Kelenjar susu


Kelenjar susu ada di kedua jenis kelamin. Tapi, hormon yang dilepaskan oleh ovarium merangsang pertumbuhan kelenjar susu pada wanita, pada awal pubertas. Setelah kelahiran anak, susu dari kelenjar susu memelihara bayi. Berbagai hormon memilih produksi dan fatwa ASI.


Kelenjar sebum


Kelenjar sebum terletak di bawah kulit. Mereka mengeluarkan sebum. zat lemak ini membentuk lapisan menolak air pada kulit. Melindungi kulit dan membuatnya lentur. Kadang-kadang, lantaran kehadiran partikel bubuk di atmosfer, pori-pori pada kulit mendapatkan diblokir. Obstruksi di jalur sebum

mengarah pada pembentukan komedo. Komedo ialah akar penyebab jerawat.


Penyakit Disebabkan lantaran Kegagalan Fungsional Kelenjar


Osteoporosis, diabetes, gagal ginjal, gondok multinodular, hiper / hipotiroidisme, ovarium polikistik dan kanker ialah beberapa penyakit yang disebabkan lantaran kegagalan kelenjar dalam tubuh manusia.


Dwarfisme, gigantisme, ledakan jerawat, infertilitas, keguguran, gangguan kulit, awal / selesai pubertas dan berat tubuh yang berlebihan ialah beberapa pengaruh dari ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. The gangguan fungsi satu atau lebih kelenjar dalam tubuh sanggup menimbulkan gangguan mental, perubahan suasana hati, depresi dan / tekanan darah rendah tinggi.


diet seimbang, banyak sekali terapi menyerupai pijat, shiatsu, aroma terapi, akupunktur, dan olahraga teratur mempromosikan berfungsinya kelenjar. Dokter mungkin meresepkan obat untuk meningkatkan fungsi kelenjar. Dalam perkara ekstrim, operasi dilakukan untuk menghilangkan kelenjar yang rusak. Setelah pengangkatan seluruh kelenjar, terapi penggantian hormon biasanya dianjurkan.


‘Chakra’, kata Sansekerta, berarti ‘roda’ atau ‘balik’. Tubuh ‘cakra’ mengacu pada pusat-pusat penting pada tubuh kita. Mereka dianggap sebagai titik fokus dari tubuh insan yang mendapatkan dan mengirimkan energi. Ada tujuh besar ‘cakra’ berdasarkan ‘India Upanishadas’. Sangat menarik untuk menemukan bahwa lokasi dari kelenjar endokrin dalam tubuh insan sesuai dengan lokasi ini ‘cakra’.


Aktivasi ini ‘cakra’ membantu mengontrol gain atas fungsi kelenjar dan mencapai ketenangan pikiran. Yoga dan meditasi membantu mengendalikan gain lebih dari kelenjar ini. Anda sanggup menjalani hidup tenang dengan berguru teknik administrasi stres. Stres menimbulkan disfungsi kelenjar menimbulkan penyakit berbahaya dan gangguan.


Fungsi endokrin dan sistem eksokrin yang sangat penting bagi tubuh. berfungsinya kelenjar membantu menjaga berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, keseimbangan elektrolit, suhu tubuh, denyut jantung, kepadatan tulang, dll Dengan langkah-langkah sederhana menyerupai diet sehat dan olahraga teratur, Anda sanggup menjaga kesehatan kelenjar.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com