Thursday, December 12, 2019

√ Tugas Koenzim Di Dalam Tubuh

Koenzim berperan dalam fungsi sel. Reaksi dalam sel bekerja untuk memecah nutrisi atau menggabungkan molekul untuk kegiatan seluler yang menciptakan sel tetap hidup. Enzim mempercepat reaksi ini. Tanpa enzim, reaksi ini mungkin tidak terjadi.


Koenzim, pada gilirannya, mendukung fungsi enzim. Mereka secara longgar mengikat enzim untuk membantu mereka menuntaskan kegiatan mereka. Koenzim yakni nonprotein, molekul organik yang memfasilitasi katalisis, atau reaksi enzimnya.


Koenzim yakni kofaktor


Koenzim yakni satu dari dua jenis kofaktor yang dipakai oleh enzim dalam reaksi enzimatik ini. Jenis kofaktor lainnya yakni ion anorganik. Magnesium, kalsium dan ion kalium biasanya dipakai dengan enzim untuk mempercepat reaksi ini.


Fungsi Koenzim


Koenzim bekerja dengan mengikat sisi aktif enzim, sisi yang bekerja dalam reaksi. Karena enzim dan koenzim yakni molekul organik nonlogam, mereka mengikat gotong royong dengan membentuk ikatan kovalen. Koenzim menyebarkan elektron dengan enzim, dengan tidak kehilangan atau mendapat elektron. Ketika mereka membentuk ikatan ini, mereka hanya membantu reaksi terjadi dengan membawa dan memindahkan elektron melalui reaksi. Koenzim tidak menjadi bab integral dari reaksi enzimatik. Sebaliknya, ikatan kovalen pecah pada tamat reaksi, dan koenzim kembali ke sirkulasi bebas di dalam sel hingga dipakai kembali.


Vitamin dan koenzim


Mengambil vitamin, baik dari makan masakan atau dalam bentuk suplemen, meningkatkan jumlah koenzim dalam tubuh. Beberapa vitamin membantu badan menghasilkan koenzim, ibarat asam folat dan beberapa vitamin B, sementara vitamin lainnya eksklusif berperan sebagai koenzim, ibarat vitamin C. Tanpa vitamin, badan tidak akan sanggup menghasilkan koenzim.


Siklus NAD


NAD — nikotinamida adenin dinukleotida — yakni koenzim yang terbentuk dari vitamin B3. Ia bekerja dalam beberapa proses metabolisme yang melewati oksidasi — pelepasan ion hidrogen — dan reduksi, atau perolehan ion hidrogen. Ia bekerja sebagai pembawa atom hidrogen dan memindahkannya ke molekul tamat dalam reaksi enzim. Koenzim NAD sanggup dipakai kembali oleh sel, berulang-ulang.


Koenzim lainnya


Koenzim lainnya termasuk ATP, atau adenosine trifosfat, sumber aliran energi dalam sel, ibarat yang disebutkan oleh Profesor Universitas Laurence A. Moran di Toronto. FAD, atau flavin adenin dinukleotida, juga berfungsi dalam reaksi oksidasi dan reduksi, sedangkan PLP — pyridoxal-phosphate — memainkan banyak peran, termasuk dalam reaksi asam amino.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com