Sunday, December 29, 2019

√ Proses Desalinasi Air Laut

Osmosis terbalik, atau proses Reverse Osmosis, menghilangkan sekitar 95 hingga 99 persen dari garam-garam terlarut dan materi anorganik yang ditemukan dalam air laut, menghasilkan, air minum yang dimurnikan, bebas garam yang aman. Ini yaitu tingkat terbaik dari filtrasi yang tersedia untuk konversi air bahari menjadi air minum dan membuat air yang sehat higienis dengan rasa menyenangkan. Proses ini melibatkan mendorong air bahari melalui membran semipermeabel yang memerangkap garam dan kotoran lainnya dan kemudian melalui saringan mikroskopis untuk menghasilkan proses filtrasi lebih baik.


Reverse Osmosis


Reverse osmosis, atau proses RO, menghilangkan sekitar 95 hingga 99 persen dari garam-garam terlarut dan materi anorganik yang ditemukan dalam air laut, menghasilkan, air minum yang telah dimurnikan dan terbebas dari garam sehingga menjadi aman. Ini yaitu tingkat terbaik dari filtrasi yang tersedia untuk konversi air bahari menjadi air minum dan membuat air yang sehat higienis dengan rasa enak. Proses ini melibatkan pendorongan air bahari melalui membran semipermeabel yang memerangkap garam dan kotoran lainnya dan kemudian melalui saringan mikroskopis untuk proses filtrasi lebih baik.


Pre-Treatment


Dalam proses desalinasi Reverse osmosis (RO), air bahari yang belum disaring, didorong melalui membran filtrasi di bawah tekanan untuk menghilangkangaram. Proses pra-perawatan ini mengubah konsistensi air sebelum berlanjut melalui mikro-filter yang menunjukkan derma lebih pada membran reverse osmosis. Air filter kemudian melalui saringan mikroskopis yang lebih lanjut menghilangkan kotoran, bakteri, dan garam terlarut dalam air. Meskipun membran RO biasanya berhasil menghilangkan hingga 99 persen basil dalam air serta garam terlarut, kualitas dan dari membran RO yang dipakai sangat mensugesti tingkat senyawa anorganik yang berhasil diangkat dari air serta jumlah pakan-air yang terbuang selama proses.


Pakan Air


Sekitar 50 persen dari pakan-air yang melewati sistem penyaringan RO akan dipakai sebagai produk jadi. 50 persen lainnya menjadi larutan air garam yang mengandung garam-garam terkonsentrasi dan kotoran yang dikeluarkan melalui proses filtrasi, yang dibuang selama proses desalinasi. Bagian yang akan menjadi air minum yang berkualitas akan melewati proses pasca perawatan, di mana tingkat basa dari air lunak akan dinormalkan untuk melindungi sistem distribusi air dari korosi. Klorin juga sanggup ditambahkan untuk tujuan membersihkan dan memelihara sistem distribusi air dan penyimpanan.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com