Wednesday, December 18, 2019

√ Pola Kegiatan Insan Yang Mempercepat Erosi

Angin, air dan gletser semuanya turun dari tanah dan kerikil dan membawanya ke tempat lain. Proses pengikisan menciptakan efek yang luar biasa dan mahal di seluruh dunia. Setiap tahun, diperkirakan kerusakan akhir pengikisan mencapai $ 400 miliar di seluruh dunia. Beberapa hal ini disebabkan oleh sebab-sebab alami, namun banyak pengikisan berasal dari acara insan menyerupai pertanian, pertambangan dan konstruksi.


Efeknya


Entah itu alami atau buatan manusia, pengikisan menjadikan sejumlah masalah. Lebih dari 99 persen makanan dunia dibesarkan di peternakan, namun planet ini kehilangan sekitar 96.000 kilometer persegi (sekitar 37.000 mil persegi) lahan pertanian setiap tahunnya. Dibutuhkan 20 tahun hanya 2,5 hektar untuk diganti. Erosi juga menjadikan pembuangan sedimen di terusan air. Ini membahayakan habitat, mem-bu-nuh organisme yang bergantung pada sungai. Selain itu, ketika lahan sudah aus, tidak dapat mengendalikan fatwa air dengan baik, sehingga banjir lebih mungkin terjadi.


Tantangan Kultivasi


Tanah pertanian berkurang lantaran erosi, namun praktik pertanian ironisnya, bertanggung jawab untuk menghapus sekitar 75 miliar ton tanah lapisan atas di seluruh dunia setiap tahunnya. Pangsa Amerika itu hampir 7 miliar ton. Pertanian mengekspos lapisan atas angin dan hujan ketika vegetasi dibersihkan untuk areal baru, begitu juga ketika bajak bekerja di lapangan, melonggarkan tanah.


Penambangan


Kegiatan penambangan menghilangkan pohon, tanaman dan tanah lapisan atas dari suatu daerah. Tak terproteksi, bumi terbuka terhadap unsur-unsurnya, dan angin dan hujan mengikis tanah. Penambangan jalur sangat berbahaya lantaran memindahkan sebagian besar tanah untuk mencapai batubara di bawahnya. Pengembang terkadang melaksanakan ledakan di pegunungan, membuka bumi yang lebih rentan.


Masalah pembangunan


Jika langkah yang sempurna tidak dilakukan, praktik konstruksi menjadikan erosi. Tanah terbuka ketika area dibersihkan untuk bangunan, dan limpasan air hujan membawa sedimen ke danau, dan sungai. Di banyak potongan Amerika Serikat, peraturan mensyaratkan area konstruksi lebih besar dari 5 hektar untuk mempunyai rencana pengendalian erosi, menyerupai pagar lumpur dan balok jerami untuk mengurangi limpasan.


Pemanasan global


Manusia berkontribusi terhadap pemanasan global, dan pemanasan global berkontribusi terhadap erosi. Pembakaran batubara, minyak dan gas bertanggung jawab atas sebagian besar perubahan iklim. Badai meningkat dalam frekuensi dan tingkat keparahan, membasuh tanah. Hal ini terutama terlihat di tempat pesisir, di mana angin angin puting-beliung meninggalkan tempat pantai dan menghancurkan habitat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com