Wednesday, December 18, 2019

√ Cara Menghitung Panjang Fragmen Dna

Ketika harus mengukur panjang fragmen DNA, yang jauh lebih kecil dari sel, jago mikrobiologi membutuhkan trik, dan yang paling gampang yaitu elektroforesis gel. Metode ini bergantung pada fakta bahwa fragmen DNA bermuatan, dan ini adalah metode alternatif yang lebih mahal, ibarat kristalografi sinar-X, yang bertanggung jawab atas inovasi struktur heliks ganda DNA.


Bagaimana Elektroforesis Gel Bekerja


Karena molekul DNA bermuatan, mereka terpengaruh oleh arus listrik. Bila Anda menyetelnya dalam gel netral dan letakkan arus pada gel, molekul bermigrasi ke arah elektroda konkret (anoda). Karena molekul DNA dengan ukuran berbeda membawa muatan yang sama, yang lebih kecil bergerak lebih cepat, jadi proses ini memisahkan molekul menjadi pita yang sanggup dibandingkan dengan sampel dengan ukuran yang diketahui.


Prosedur Dasar Elektroforesis


Gel biasanya dibentuk dari agarosa, polisakarida yang jikalau dipanaskan dalam larutan penyangga membentuk gel semi padat dan sedikit berpori. Di satu sisi, gel membentuk lekukan kecil yang disebut sumur dimana peneliti menempatkan sampel DNA yang diteliti, bersama dengan sampel tumpuan dari panjang yang diketahui, yang disebut tangga DNA. Panjang fragmen tangga telah ditentukan sebelumnya dengan metode lain, ibarat kristalografi sinar-X.


Ketika gel direndam dalam larutan konduksi dan voltase diterapkan, fragmen mulai bermigrasi melalui gel – yang lebih kecil terlebih dahulu dan yang lebih besar akan lebih lambat. Mereka akibatnya membentuk diri mereka menjadi pita-pita ibarat spektrum sesuai ukuran.


Setelah ini terjadi, peneliti mematikan daya, menanamkan gel dengan pewarna pengikat DVA dan menyidik spesimen di bawah sinar ultraviolet. Dengan memakai untai sebagai referensi, peneliti sanggup memilih ukuran masing-masing fragmen pada pita yang terlihat. Hanya pita yang terlihat – fragmen DNA individual terlalu kecil untuk dilihat.


Menentukan Panjang Fragmen Tak Dikenal


Kemungkinan tidak setiap pita sampel berpasangan dengan sebuah pita pada tangga, jadi untuk memilih ukuran fragmen yang tidak diketahui ini, ilmuwan biasanya merencanakan sebuah grafik. Pada sumbu x yaitu jarak yang ditempuh oleh masing-masing pita di tangga dalam milimeter, sedangkan pada sumbu y yaitu ukuran masing-masing pita. Bila titik-titik dihubungkan oleh sebuah kurva, ukuran pita apapun sanggup diekstrapolasi dari kurva sehabis mengukur jarak yang ditempuh oleh pita dalam milimeter.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com