Thursday, December 26, 2019

√ Pengujian Untuk Paparan Benzena

Benzena, C6H6, hidrokarbon aromatik yang paling populer dan yang pertama dimana struktur yang benar ditentukan, terdiri dari enam segmen -CH- yang terhubungdengan dua ujungnya terikat bersama-sama, membuat cincin heksagonal sederhana. Sifat senyawa aromatik sangat berbeda dari struktur non-aromatik.


Benzena dianggap sebagai zat berbahaya alasannya yaitu toksisitas kimia dan alasannya yaitu dianggap karsinogenik (belum terbukti bahwa benzena bersifat teratogenik, yang berarti mengakibatkan cacat lahir). Batas yang legal sangat minim: 5 belahan per miliar!


Penggunaan Benzena


Salah satu dari 20 materi kimia industri terkemuka, benzena dipakai untuk pembuatan plastik, resin, serat, pestisida, dan deterjen. Hal ini ditemukan dalam produk minyak bumi, dan pada satu waktu itu dipakai untuk meningkatkan tingkat oktan bensin.


Sumber Eksposur Umum


Industri yang memproduksi atau memakai benzena sanggup menjadikan risiko eksposur tertinggi. Udara yang ditemukan di pompa bensin mungkin mempunyai tingkat benzena yang tinggi. Menurut American Cancer Society, satu batang rokok melepaskan antara 50 hingga 150 mikrogram benzena, membuat merokok menjadi salah satu sumber utama paparan karsinogen.


Salah satu sumber paparan benzena yang mengejutkan yaitu soda. Reaksi antara asam askorbat (vitamin C) dan natrium benzoat (pengawet yang mem-bu-nuh bakteri, ragi, dan jamur) dianggap sebagai sumber benzena.


Pengujian untuk Paparan Benzena


Paparan insan terhadap benzena gampang diuji dengan satu dari tiga metode: pengujian darah, tes urine, atau tes nafas.


Tes darah


Hitungan semua komponen darah memungkinkan dokter untuk memilih paparan benzena dan tingkat kerusakan yang dilakukan; Namun, benzena hilang dengan cepat dari darah. Jika perlu, dokter mungkin memasukan penilaian sumsum tulang.


Tes urin


Meskipun satu metabolit benzena yaitu fenol, pengukuran fenol dalam urin bukanlah indikator benzena yang akurat, alasannya yaitu zat lain juga menghasilkan fenol. Pengukuran asam muconic atau S-phenylmercapturic acid jauh lebih hebat dan sensitif terhadap pemaparan benzena.


Uji Nafas


Tes nafas, meski sederhana, sangat sensitif terhadap waktu. Kerusakan spesifik yang dilakukan mungkin lebih baik dievaluasi dengan memakai tes darah.


Gejala Paparan Benzena


Jika ada kecurigaan adanya paparn berlebih dari benzena, penting untuk segera menerima perawatan medis. Paparan kronis pada benzena sangat merusak darah, alasannya yaitu benzena menyerang sumsum tulang, mengurangi sel darah merah, yang mengakibatkan anemia. Pendarahan yang berlebihan juga sanggup menjadi gejala. Benzena mengambil jalan pada sistem kekebalan tubuh, mengakibatkan badan mengalami kesulitan melawan infeksi. Paparan akut menghasilkan kantuk, pusing, sakit kepala, kebingungan, takikardia, tremor, dan bahkan kematian.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com