Energi, dalam fisika, ialah kemampuan suatu sistem untuk melaksanakan usaha. Usaha ialah gaya yang dihasilkan suatu sistem pada sistem lain dari kejauhan. Oleh alasannya itu, energi sama dengan kemampuan suatu sistem untuk menarik atau menekan gaya lainnya.
Energi mekanik ialah jumlah semua energi dalam suatu sistem. Energi mekanik bisa dibagi menjadi dua bentuk energi: energi kinetik dan energi potensial.
Energi kinetik
Saat sebuah benda bergerak, jenis energi yang terlihat ialah energi kinetik. Beberapa dari banyak bentuk energi kinetik termasuk rotasi (energi berputar di sekitar sumbu), getaran (energi dari getaran) dan translasi (energi dari pergerakan dari satu lokasi ke lokasi lainnya). Persamaan untuk memecahkan jumlah energi kinetik suatu benda pada waktu tertentu adalah: Ek= (1/2) * m * v ^ 2, di mana m = massa benda dan v = kecepatan benda.
Energi potensial
Dimana energi kinetik ialah energi gerak, energi potensial ialah energi yang tersimpan dalam suatu benda tergantung pada posisinya. Dalam bentuk ini, energi tidak melaksanakan usaha, namun mempunyai potensi untuk diubah menjadi bentuk energi lainnya. Dalam perkara energi mekanik, energi potensial bermetamorfosis energi kinetik dikala benda mengalami gerakan. Dua bentuk energi potensial ialah energi potensial gravitasi dan elastis. Energi potensial gravitasi ialah energi suatu benda tergantung pada ketinggiannya di atas tanah. Energi potensial lentur ialah energi yang tersimpan dalam benda yang diregangkan atau dikompres, menyerupai pegas.
Hukum kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi ialah aturan dasar fisika dan menyatakan bahwa di dalam sistem yang terisolasi dari sekitarnya, energi total dalam sistem akan kekal. Artinya, meski jumlah energi kinetik dan energi potensial sanggup berubah dari waktu ke waktu jumlah total energi, energi mekanik suatu benda, tidak pernah berubah asalkan tetap terisolasi. Energi potensial suatu benda ditentukan dalam persamaan: Ep= mgh, di mana m = massa benda, g = percepatan gravitasi dan h = ketinggian benda di atas tanah.
Jumlah Energi Mekanik Total
Energi mekanik suatu sistem ialah jumlah energi kinetik dan potensial di dalam sistem: energi mekanik = energi potensial + energi kinetik. Hasil dari persamaan ini disebut energi mekanik total. Energi mekanik diukur dalam satuan yang disebut joule. Benda dengan energi mekanik baik bergerak atau telah menyimpan energi untuk melaksanakan usaha. Sementara sistem yang terisolasi menghemat energi mekanisnya, hal ini biasanya tidak terjadi dalam kata bahwasanya alasannya beberapa energi potensial diubah menjadi bentuk energi lainnya, menyerupai panas, melalui kendala udara dan gesekan. Energi ini menjadi “hilang” pada sistem.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com