Kupu-kupu sering dianggap sebagai lambang metamorfosis; Mereka memulai hidup sebagai ulat, yang ibarat cacing dengan kaki, dan kemudian bermetamorfosis serangga bersayap yang indah.
Makhluk-makhluk berwarna-warni ini mengubah seluruh struktur badan mereka selama masa transisi ini, yang terjadi di dalam kepompong. Pelajari perihal sistem pernapasan kupu-kupu untuk meningkatkan pemahaman Anda perihal anatomi mungil serangga ini.
Perut
Bagian perut ialah bab berbentuk kerucut dari badan kupu-kupu. Ini melebar melampaui kaki, dan menyimpan organ-organ yang bertanggung jawab untuk bernapas.
Respirasi pasif
Kupu-kupu tidak memakai organ pernapasan aktif mirip paru-paru, yang mengharuskan binatang menghirup napas dengan memakai otot khusus. Sebaliknya, kupu-kupu memanfaatkan bentuk respirasi pasif, yang tidak memerlukan partisipasi aktif kupu-kupu. Pernapasan pasif memakai proses kimia untuk mengambil oksigen.
Spirakel
Spirakel ialah prosedur dimana kupu-kupu mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Spirakel terletak di sepanjang tubuh, tapi terutama terfokus ke sisi perut. Beberapa spirariki ditujukan untuk mengambil oksigen, sementara yang lain dipakai untuk mengeluarkan karbon dioksida.
Tabung Trakea
Tabung trakea ditemukan di seluruh badan kupu-kupu, dan mereka bertanggung jawab untuk mengalihkan oksigen ke banyak sekali bab tubuh. Karena oksigen tidak diangkut melalui darah (seperti pada binatang dengan paru-paru), tabung trakea ialah satu-satunya cara bagi oksigen yang dibawa oleh spirenta untuk mencapai badan kupu-kupu.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com