Anda mungkin memakai sistem hidrolik dalam banyak aplikasi, termasuk di dalam mobil. Sistem hidrolik memakai cairan untuk mentransfer energi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Cairan bekerja lebih baik daripada padatan sebab sanggup membentuk bentuk yang berbeda;
Sistem hidrolik umumnya kurang mengalami kerusakan dibandingkan sistem lainnya sebab tidak mempunyai bagian-bagian yang saling bergesekan. Namun, sistem hidrolik juga mempunyai beberapa kelemahan.
Biaya
Sistem hidrolik lebih kompleks dan mahal daripada sistem yang dioperasikan oleh udara yang dikenal sebagai “sistem pneumatik.” Sistem ini beroperasi pada tekanan rendah dan oleh sebab itu memerlukan materi yang lebih murah, berdasarkan Hydraulics Pneumatics. Namun, sistem pneumatik lebih mahal untuk dioperasikan sebab udara membutuhkan lebih banyak daya untuk kompresi. Sistem pneumatik juga berjalan lebih damai daripada sistem hidrolik.
Masalah minyak
Karena banyak cairan hidrolik berbasis minyak, sistem hidrolik sanggup menimbulkan ancaman kebakaran ketika bocor, berdasarkan Scribd. Kebocoran ini juga sanggup menimbulkan ancaman keselamatan sebab sistem hidrolik berada di bawah tekanan tinggi, dan cairan sanggup ditembak dengan kecepatan tinggi, yang berpotensi membahayakan orang-orang di sekitar kebocoran.
Filter
Anda harus menyaring minyak dalam sistem hidrolik secara teratur untuk memastikan bahwa cairan hidrolik tidak mengandung pecahan partikel, dan juga untuk menghilangkan kantong udara yang sanggup merusak, berdasarkan Scribd.
Kebocoran
Sistem hidrolik yang tidak mempunyai cairan hidrolik yang dibutuhkan tidak akan berfungsi, yang menjadi duduk kasus ketika terjadi kebocoran. Anda harus memperbaiki kebocoran sehingga cairan hidrolik sanggup terus menghasilkan aliran; Jika tidak, sistem hidrolik akan mulai melambat. Untungnya, area yang mempunyai kebocoran juga akan mempunyai suhu internal yang lebih panas, berdasarkan Insider Secrets to Hydraulics. Fenomena ini sanggup terbukti bermanfaat, sebab suhu ini sanggup membantu operator sistem hidrolik menemukan kebocoran. Cegah kebocoran dengan memakai mekanisme pemasangan pipa yang benar dan materi yang benar, dan dengan melaksanakan perawatan pencegahan secara rutin.
Aerasi
Sistem hidrolik sanggup menghasilkan bunyi yang keras, yang berawal dari udara yang masuk cairan hidrolik. Suara ini berasal dari cairan hidrolik yang terkompres dan mengalami dekompresi, berdasarkan Machinery Lubrication. Dinamika ini juga sanggup menimbulkan pembusaan, gerakan aktuator tidak menentu, penurunan cairan hidrolik dan kerusakan pada cuilan dalam sistem hidrolik.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com