Friday, December 20, 2019

√ Jenis Lingkungan Ekosistem

Ekosistem terdiri dari semua benda hidup dan tidak hidup dalam lingkungan alami yang spesifik. Tanaman, hewan, serangga, mikroorganisme, batuan, tanah, air dan sinar matahari merupakan komponen utama dari banyak ekosistem.


Semua jenis ekosistem termasuk dalam salah satu dari dua kategori: terestrial atau perairan. Ekosistem terestrial berbasis lahan, sedangkan akuatik berbasis air. Jenis ekosistem utama yaitu hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, air tawar dan laut. Kata “bioma” juga sanggup dipakai untuk menggambarkan ekosistem darat yang meluas melintasi area geografis yang luas, ibarat tundra. Namun, ingatlah bahwa di dalam ekosistem apa pun, fitur spesifik sangat bervariasi – misalnya, ekosistem samudra di Laut Karibia akan mengandung spesies yang sangat berbeda dari ekosistem samudra di Teluk Alaska.


Ekosistem Hutan


Ekosistem hutan diklasifikasikan berdasarkan jenis iklimnya ibarat tropis, sedang atau boreal. Di tempat tropis, ekosistem hutan hujan mengandung tumbuhan dan fauna yang lebih bermacam-macam daripada ekosistem di wilayah lain di bumi. Di lingkungan yang hangat dan berair, pepohonan tumbuh tinggi dan dedaunan subur dan lebat, dengan spesies yang menghuni lantai hutan hingga ke kanopi. Di tempat beriklim sedang, ekosistem hutan mungkin gugur, konifungsi atau seringkali merupakan gabungan keduanya, di mana beberapa pohon menumpahkan daunnya setiap animo gugur, sementara yang lainnya tetap hijau sepanjang tahun. Di ujung utara, sempurna di sebelah selatan Arktik, hutan boreal – juga dikenal sebagai taiga – menampilkan pohon-pohon konifer yang berlimpah.


Ekosistem Padang Rumput


Berbagai jenis ekosistem padang rumput sanggup ditemukan di padang rumput, savana dan stepa. Ekosistem padang rumput biasanya ditemukan di tempat tropis atau beriklim sedang, meskipun sanggup juga ada di tempat yang lebih dingin, ibarat halnya padang rumput Siberia yang terkenal. Pepohonan jarang atau tidak ada, tapi bunga sanggup diselingi dengan rumput. Padang rumput menyediakan lingkungan yang ideal untuk penggembalaan hewan.


Ekosistem Gurun


Fitur pendefinisian yang umum di antara ekosistem padang pasir yaitu curah hujan rendah, umumnya kurang dari 25 sentimeter, atau 10 inci, per tahun. Tidak semua padang pasir yaitu ekosistem padang pasir yang panas sanggup ada dari tempat tropis hingga ke Arktik, namun terlepas dari garis lintangnya, padang pasir seringkali berangin. Beberapa gurun pasir berisi pasir, sementara yang lainnya sebagian besar terbuat dari batu. Vegetasi jarang atau tidak ada, dan spesies binatang apa pun, ibarat serangga, reptil dan burung, harus sangat diubahsuaikan dengan kondisi kering.


Ekosistem Tundra


Seperti padang pasir, lingkungan yang keras mencirikan ekosistem di tundra. Di tundra yang tertutup salju, berangin, tanpa pohon, tanahnya mungkin membeku sepanjang tahun, sebuah kondisi yang dikenal sebagai lapisan es. Selama animo semi dan animo semi yang singkat, salju meleleh, menghasilkan kolam dangkal yang menarik unggas air yang bermigrasi. Luminan dan bunga kecil sanggup terlihat selama masa ini. Istilah “tundra” paling sering menunjukkan tempat kutub, namun pada garis lintang yang lebih rendah, komunitas ibarat tundra yang dikenal sebagai tundra alpine sanggup ditemukan pada dataran tinggi.


Ekosistem Air Tawar


Ekosistem air tawar sanggup ditemukan di sungai, mata air, kolam, danau, rawa dan rawa air tawar. Mereka terbagi menjadi dua kelas: tempat air hampir tidak bergerak, ibarat kolam, dan kolam air mengalir, ibarat anak sungai. Ekosistem air tawar yaitu rumah bagi lebih dari sekedar ikan: alga, plankton, serangga, amfibi dan tumbuhan bawah air juga menghuni mereka.


Ekosistem laut


Ekosistem maritim berbeda dengan ekosistem air tawar alasannya yaitu mengandung air asin, yang biasanya mendukung banyak sekali jenis spesies daripada air tawar. Ekosistem maritim yaitu ekosistem yang paling melimpah. Mereka meliputi tidak hanya dasar maritim dan permukaan tetapi juga zona pasang surut, muara, rawa-rawa asin dan rawa-rawa air asin, bakau dan terumbu karang.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com