Friday, December 20, 2019

√ Apa Yang Terjadi Saat Terjadi Kesalahan Mitosis

Ketika sel membelah, itu membuat dua sel putri identik yang masing-masing membawa salinan DNA sel asli. Nama untuk proses ini ialah mitosis, dan kesalahan dalam proses menghasilkan salinan DNA yang salah. Efek dari kesalahan ini pada kesehatan organisme berkisar dari jinak hingga mematikan, tergantung pada jumlah kesalahan dan jenisnya. Salah satu konsekuensi potensial ialah kanker; ilmuwan melacak semua jenis kanker kembali ke mutasi berbahaya dari kesalahan berulang pada mitosis.


Mitosis dan Kanker


DNA, kadang kala disebut cetak biru genetik, berisi bahan bebuyutan di hampir semua organisme. Penyalinan DNA yang tidak semestinya menghasilkan dua jenis kesalahan, atau mutasi. Mutasi membisu tidak berdampak pada urutan DNA, namun mutasi missense, yang mengubah urutan asam amino, seringkali mempengaruhi fungsi yang terkait. Mutasi Missense sanggup berkembang biak dari waktu ke waktu, menjadikan gangguan siklus sel dan pembentukan tumor, yang merupakan produk pelarian reproduksi sel. Kanker terjadi ketika sel yang bermutasi mengabaikan atau mengganti “pos investigasi normal” yang mengatur mitosis dan mulai bereproduksi secara tidak terkendali.


Kelainan kromosom


Proses mitosis menghasilkan sel putri identik dengan mengatur kromosom menjadi dua kelompok yang sama. Ketika proses terjadi normal, kromosom melekat pada spindle ibarat tali dan mulai bergerak ke tengah setiap sel anak. Jika kromosom gagal melekat pada spindle ini, sel anak mungkin mempunyai salinan kromosom ekstra sehabis sel membelah, atau mungkin hilang satu. Ilmuwan mengacu pada kondisi dimana sel mempunyai jumlah kromosom yang salah sebagai aneuploidi. Sindroma bawah, yang ditandai dengan ciri wajah yang spesifik dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit tertentu ibarat Alzheimer dan leukemia, merupakan salah satu kelainan yang disebabkan oleh adanya kromosom ekstra.


Efek pada Organel


Supersi pos investigasi mitosis pada sel kanker menjadikan kerusakan pada organel sel, yang merupakan unit di dalam sel yang menjalankan fungsi tertentu. Selama mitosis normal, organel yang rusak mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dan memulihkan sel di antara divisi sel, namun mereka tidak mempunyai kesempatan ini ketika pembelahan sel tidak berhenti. Sel dengan organel yang rusak sanggup mati. Menurut sebuah studi tahun 2012, kebocoran dari mitokondria yang rusak, yaitu organel yang memberi energi pada sel, sanggup memicu pelepasan enzim “executioner”.


Mosaikisme


Mutasi sel dalam individu tidak selalu seragam; beberapa sel mungkin mempunyai versi mutan gen sementara yang lain mempunyai versi normal dari gen yang sama. Ahli genetika menyebut kondisi ini sebagai mosaikisme. Pada sel somatik, atau sel selain sel telur atau sel sperma, individu mungkin tidak terpengaruh oleh mutasi, namun jikalau genotipe mutan tersebar luas dan cukup berbahaya, mutasi sanggup mempunyai dampak yang besar. Dua pola penyakit yang terkait dengan mosaik ialah hemofilia, kelainan pembekuan darah, dan sindrom Marfan, yang menghasilkan tungkai luar biasa.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com