Download Kisi-kisi UTN Guru Kelas TK/RA Setelah PLPG Tahun 2017
UTN atau ujian tulis nasional merupakan salah satu instrumen penilaian bagi penerima sertifikasi guru dalam menentukan kelulusan penerima sergur tersebut. Ia diselenggarakan sesudah sesi PLPG berakhir dan penerima dinyatakan lulus PLPG.Peserta sertifikasi guru yang telah lulus PLPG diwajibkan untuk menempuh UTN bagi mereka yang belum memenuhi kualifikasi ambang batas minimal uji kompetensi guru atau UKG. Hal ini tentu saja melelahkan. Namun demikian, apapun harus dihadapi demi tercapainya kelulusan sertifikasi guru tersebut.
Tidak menyerupai tahun sebelumnya, tahun 2017 ini penerima PLPG diberikan kisi-kisi UTN. Kisi-kisi UTN ini diperlukan sanggup membantu para penerima sertifikasi guru dalam memetakan bahan untuk dipelajari.
Pemetaan bahan ini sangat penting dalam rangka mencapai efisiensi alokasi waktu berguru bagi para penerima sertifikasi guru.
Bagi para guru Taman Kanak-kanak atau RA yang telah menempuh PLPG dan dinyatakan lulus PLPG, menempuh UTN bagi yang diwajibkan atau yang menempuh UTN ulang, berikut yaitu tautan d0wnl0ad Kisi-kisi UTN Guru Kelas TK/RA Setelah PLPG terbaru:
Berikut yaitu kutipan dari Kisi-kisi UTN Guru Kelas TK/RA Setelah PLPG tersebut:
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
---|---|---|---|---|
Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) | ||
a | b | C | D | E |
1 | Pedagogik | Menguasai karakteristik penerima didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. | 1.1. Memahami karakteristik penerima didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,sosial-emosional, moral, dan latarbelakang sosial-budaya | Dengan ilustrasi kasus, penerima sanggup mendeteksi karakteristik penerima didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial- emosional,moral, danlatar belakang sosial-budaya |
Pedagogik | Menguasai karakteristik penerima didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. | 1.4 Mengidentifikasi kesulitan penerima didik usia TK/PAUD dalam banyak sekali bidang Pengembangan | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup menafsirkan contohkesulitan penerima ddik usiaTK/PAUD dalam banyak sekali aspek perkembangan. | |
Pedagogik | Menguasai teori berguru dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. | 2.1 Memahami banyak sekali teori berguru dan prinsip-prinsip bermain sambil berguru yang mendidik yang terkait dengan banyak sekali bidang pengembangan di TK/PAUD. | Melalui sumbangan ilustrasi pola kegiatan, penerima sanggup memadukan penerapan teori berguru dan prinsip belajarmelalui bermain dalam banyak sekali bidang pengembangan di TK/PAUD. | |
Pedagogik | Menguasai teori berguru dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. | 2.2 Menerapkan banyak sekali pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil berguru yang bersifat holistik, otentik, dan bemakna, yang terkait dengan banyak sekali bidang pengembangan di TK/PAUD. | Dengan citra pola pembelajaran, penerima sanggup menggambarkan penerapan pendekatan pembelajaran berpusat pada anak melalui metode bermain seraya berguru yang bersifat holistik dan bermakna dalam banyak sekali bidang pengembangan di TK/RA. | |
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. | Melalui ilustrasi praktik kurikulum TK/PAUD, penerima sanggup menelaah prinsip-prinsip pengembangan kurikulum anak usia dini. | |
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.2 Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik | ||
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.3 Menentukan kegiatan bermain sambil berguru yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangan | Dengan memakai ilustrasi kasus, penerima sanggup memadukan kegiatan bermain seraya berguru yang sesuai usia perkembangan anak untuk mencapai tujuan | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
pengembangan. | ||||
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.4 Memilih bahan kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil berguru sesuai dengan tujuan pengembangan. | Memilih bahan kegiatan bermain sambil berguru yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangan. | |
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.5 Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam banyak sekali kegiatan pengembangan di TK/PAUD. | Dengan memakai ilustrasi proses pembelajaran, penerima sanggup menggambarkan pola perencanaan kegiatan bermain yang mendidik dalam banyak sekali kegiatan pengembangan di TK/PAUD. | |
Pedagogik | Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. | 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. | Melalui sumbangan pola penilaian, penerima sanggup menentukan jenis instrumen dan teknik penilaian dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan. | Dengan memakai ilustrasi kegiatan pembelajaran, penerima sanggup menelaah prinsip- prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.2 Mengembangkan komponen- komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan. | Dengan memakai ilustrasi kegiatan pembelajaran, penerima sanggup menetapkan komponen-komponen perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.4 Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna. | Dengan ilustrasi penyelenggaraan kegiatan bermain, penerima sanggup memberi pola kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.5 Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup memperlihatkan pola suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.6 Memanfaatkan media dan sumber berguru yang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar. | Melalui ilustrasi penyelenggaraan kegiatan bermain, penerima sanggup mengkategori | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
pemanfaatan media dan sumber berguru yangsesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar. | ||||
Pedagogik | Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik | 4.7 Menerapkan tahapan bermain anak dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD. | Melalui ilustrasi penyelenggaraan kegiatan bermain, penerima merencanakan penerapan tahapan bermain dalam pengembangan di TK/PAUD. | |
Pedagogik | Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. | 5.1 Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik. | Melalui ilustrasi penyelenggaraan pengembangan di TK/PAUD, penerima sanggup memperlihatkan pola pemanfaatan teknologi gosip dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik. | |
Pedagogik | Memfasilitasi pengembangan potensi penerima didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki. | 6.1 Menyediakan banyak sekali kegiatan bermain sambil berguru untuk mendorong penerima didik berbagi potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya | Dengan ilustrasi contoh, penerima sanggup merumuskan kegiatan bermain sambil berguru untuk optimalisasi perkembangan anak dan kreativitasnya. | |
Pedagogik | Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan penerima didik | 7.1 Memahami banyak sekali seni administrasi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara ekspresi maupun tulisan. | Melalui ilustrasi pola kegiatan, penerima sanggup membedakan seni administrasi komunikasi efektifempatik dan santun, baiksecara ekspresi maupun goresan pena kepada anak didik. | |
Pedagogik | Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan penerima didik | 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan penerima didik dengan bahasa yang khasdalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis penerima didik, (b) memperlihatkan pertanyaan atau kiprah sebagai permintaan kepada penerima didik untuk merespons, (c) respons penerima didik, (d) reaksiguru terhadap respons penerima didik, dan seterusnya. | Melalui ilustrasi pola kegiatan, penerima sanggup menemukan pola komunikasi efektifempatik dan santun, baiksecara ekspresi maupun goresan pena kepada anak didik. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan penilaian proses dan hasil berguru sesuai dengan karakteristik anak usia dini. | Melalui ilustrasi kegiatan penilaian, penerima sanggup memperlihatkan prinsip penilaian dan penilaian proses dan hasil berguru sesuai dengan karakteristik anak usia dini. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil berguru yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan | Melalui pola kegiatan penilaian di TK/PAUD penerima sanggup memilih | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
karakteristik anak usia dini. | aspek-aspek proses dan hasil berguru yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik anak usia dini. | |||
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.3 Menentukan mekanisme penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. | Dengan ilustrasi kasus, penerima sanggup mengatur urutan mekanisme penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. | Peserta sanggup memperbaharui proses penyusunan rancangan instrumen penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar, | |
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil berguru untuk banyak sekali tujuan. | Dengan ilustrasi kasus, penerima sanggup mengoreksi hasil penilaian proses dan hasil berguru untuk peningkatan kemampuan anak. | |
Pedagogik | Menyelenggarakan penilaian dan penilaian proses dan hasil belajar | 8.7 Melakukan penilaian proses dan hasil belajar. | Menilai pola penilaian proses dan hasil belajar. | |
Pedagogik | Memanfaatkan hasil penilaian dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. | 9.1 Menggunakan gosip hasil penilaian dan penilaian untuk menentukan ketuntasan belajar. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup memperjelas penggunaan hasil penilaian dan penilaian untuk menentukan ketuntasan berguru anak | |
Pedagogik | Memanfaatkan hasil penilaian dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. | 9.2 Menggunakan gosip hasil penilaian dan penilaian untuk merancang acara remedial dan pengayaan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup merumuskan hasil penilaian dan evaluasiuntuk merancang acara remedial dan pengayaan. | |
Pedagogik | Memanfaatkan hasil penilaian dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. | 9.4 Memanfaatkan gosip hasil penilaian dan penilaian pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup mengorganisasikan gosip hasil penilaian dan penilaian pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. | |
Pedagogik | Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. | 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan TK/PAUD/RA. | Menggunakan hasil refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk perbaikan dan pengembangan TK/PAUD/RA.. | |
Pedagogik | Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. | 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TK/PAUD/RA. | Dengan diberikan kasus, penerima sanggup mengurutkan langkah penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
kualitas pembelajaranTK/PAUD/RA. | ||||
2 | Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menelaah konsep dasar matematika dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Merumuskan kegiatan matematika permulaan, dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menelaah konsep dasar sains dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memberikan pola kegiatan sainspermulaan, dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menelaah konsep dasar bahasa dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan bahasa (membaca permulaan) dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup memperlihatkan konsep dasar studi sosial bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan studi sosial dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, | 20.1 Menguasai konsep dasar | Dengan ilustrasi kegiatan | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menelaah konsep dasar agama dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | ||
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan agama dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menentukan konsep dasar seni dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menilai kegiatan seni rupa dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menilai kegiatan seni musik & lagu dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menentukan konsep dasar pendidikan jasmani dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Menentukan kegiatan pendidikan jasmani dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menentukan konsep dasar kesehatan dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan | Menilai kegiatan kesehatan dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | ||||
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Dengan ilustrasi kegiatan yang dilakukan anak usia dini, penerima sanggup menelaah konsep dasar gizi dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.1 Menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD. | Memilih kegiatan gizi dalam bidang pengembangan anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilaimoral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menentukan penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek kognitif anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilaimoral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Memilih penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek sosial-emosional anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek susila anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilaimoral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Menelaah penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek sosial budaya anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.2 Menguasai penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilaimoral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD. | Memilih penggunaan banyak sekali alat permainan untuk berbagi aspek bahasa anak TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.3 Menguasai banyak sekali permainan anak. | Menggunakan ilustrasi kegiatan bermain pada anak usia dini, penerima sanggup menentukan banyak sekali alat permainan edukatif anak. | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.3 Menguasai banyak sekali permainan anak. | Menggunakan ilustrasi kegiatan bermain pada anak usia dini, penerima sanggup menentukan banyak sekali alat permainan edukatif anak. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.3 Menguasai banyak sekali permainan anak. | Peserta sanggup menelaah banyak sekali alat permainan edukatif anak. | |
Profesional | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. | 20.3 Menguasai banyak sekali permainan anak. | Peserta sanggup menentukan pola langkah/cara bermain dengan alat permainan edukatif anak | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Memilih kemampuan anak usia 4-5 tahun dalam bidang pengembangan susila dan nilai agama. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan bahasa. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan sosial-emosi. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup menelaah kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan kognitif. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan fisik-motorik.. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup memperlihatkan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam bidang pengembangan moral-agama. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, penerima sanggup membedakan kemampuan anak sesuai usia | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
perkembangannya dalam bidang pengembangan bahasa. | ||||
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Menentukan kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam bidang pengembangan kognitif. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Memilih kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam bidang pengembangan sosial emosi. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.1 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan. | Melalui ilustrasi kasus, perseta sanggup membedakan kemampuan anak sesuai usia perkembangannya dalam setiap bidang pengembangan. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.2 Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | Melalui pola kasus, penerima sanggup memperlihatkan kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.2 Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | Melalui pola kasus, penerima sanggup membedakan kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.3 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui pola kasus, penerima sanggup menentukan tujuan kegiatan pengembangan nilai agama dan susila di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.3 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui pola kasus, penerima sanggup menentukan tujuan kegiatan pengembangan bahasa di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.3 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui pola kasus, penerima sanggup menentukan tujuan kegiatan pengembangan kognitif di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.3 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui pola kasus, penerima sanggup menentukan tujuan kegiatan pengembangan sosial-emosi di TK/PAUD. | |
Profesional | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. | 21.3 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan. | Melalui pola kasus, penerima sanggup menetapkan tujuan kegiatan pengembanganfisik-motorik di TK/PAUD. | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup memperlihatkan bahan bidang pengembangan nilai agama dan susila yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup menentukan bahan bidang pengembangan kognitif yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup menentukan bahan bidang pengembangan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup memperlihatkan bahan bidang pengembangan sosial- emosi yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup menentukan bahan bidang pengembangan fisik-motorik yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup membedakan bahan bidang pengembangan nilai agama dan susila yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup memperlihatkan bahan bidang pengembangan kognitif yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan | Dengan pola kegiatan pengembangan, peserta | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
secara kreatif. | tingkat perkembangan penerima didik. | dapat menelaah bahan bidang pengembangan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | ||
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup memperlihatkan bahan bidang pengembangan sosial-emosi yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.1 Memilih bahan bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Dengan pola kegiatan pengembangan, penerima sanggup memperlihatkan bahan bidang pengembangan fisik- motorik yang sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.2 Mengolah bahan bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Melalui sumbangan ilustrasi kasus, penerima sanggup mengorganisasikan bahan bidang pengembangan secara kreatif menjadi kegiatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan usia 4-5 tahun. | |
Profesional | Mengembangkan bahan pembelajaran yang diampu secara kreatif. | 22.2 Mengolah bahan bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik. | Mengorganisasikan bahan bidang pengembangan secara kreatif menjadi kegiatan terpadu yang sesuai dengan tingkat perkembangan usia 5-6 tahun. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. | Dengan ilustrasi kegiatan, penerima sanggup menilai pola kinerja sendiri secara terus menerus. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | Peserta dapatmerumuskan pemanfaatan hasil refleksi dalamrangka peningkatan keprofesionalan. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | Peserta sanggup menentukan upaya peningkatan keprofesionalan menurut hasil refleksi. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta sanggup menentukan pola persoalan dalam penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |
No | Kompe- tensi Utama | Standar Kompetensi Guru (SKG) | ||
No | Kompe- tensi Utama | Kompetensi Inti Guru (KI) | Kompetensi Guru Mata Pelajaran(KD) | Indikator PencapaianKompetensi (IPK) |
a | b | C | D | E |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta sanggup menentukan pola kerangka berpikir penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta sanggup menyusun pola rancangan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | Peserta sanggup merumuskan hasil penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan berguru dari banyak sekali sumber. | Mengidentifikasi banyak sekali sumber berguru untuk mengikuti kemajuan zaman. | |
Profesional | Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melaksanakan tindakan reflektif. | 23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan berguru dari banyak sekali sumber. | Dengan pola nyata, penerima sanggup menentukan acara guru yang mengikuti kemajuanzaman dengan berguru dariberbagai sumber. | |
Profesional | Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk berkomunikasi dan berbagi diri. | 24.1 Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui pola TIK PAUD, penerima sanggup memperlihatkan manfaat teknologi gosip dan komunikasi dalam berkomunikasi. | |
Profesional | Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk berkomunikasi dan berbagi diri. | 24.1 Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi dalam berkomunikasi. | Melalui pola TIK PAUD, penerima sanggup menentukan manfaat teknologi gosip dan komunikasi dalam berkomunikasi secara efektif. | |
Profesional | Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk berkomunikasi dan berbagi diri. | 24.2 Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk pengembangan diri. | Melalui pola TIK PAUD, penerima sanggup memperlihatkan manfaat teknologi gosip dan komunikasi untuk pengembangan diri. | |
Profesional | Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk berkomunikasi dan berbagi diri. | 24.2 Memanfaatkan teknologi gosip dan komunikasi untuk pengembangan diri. | Melalui pola TIK PAUD, penerima sanggup menetapkan upaya pengembangan diri dengan memakai teknologi gosip dan komunikasi. |
Demikian goresan pena perihal
Download Kisi-kisi UTN Guru Kelas TK/RA Setelah PLPG Tahun 2017
Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!Sumber http://www.informasiguru.com