Wednesday, March 20, 2019

√ Histidin: Pengertian, Manfaat Kesehatan, Penggunaan, Dampak Samping

Histidin yakni senyawa organik, salah satu dari 22 α-asam amino yang biasa ditemukan dalam protein hewani. Hanya stereoisomer yang muncul dalam protein mamalia. Histidin yakni prekursor pribadi histamin; itu juga merupakan sumber penting atom karbon dalam sintesis purin.


Kelompok imidazol pada rantai samping histidin sanggup bertindak sebagai asam dan basa, yaitu, keduanya sanggup menyumbang dan mendapatkan proton dalam beberapa kondisi. Ini ternyata menjadi sifat penting ketika histidin dimasukkan ke dalam protein, terutama ketika itu menjadi belahan dari struktur utama beberapa enzim.


Diperkirakan bahwa rantai samping asam amino ini bertindak sebagai asam dan basa umum sebab berperan dalam fungsi katalitik kimotripsin, serta sejumlah enzim yang bekerjasama dengan metabolisme karbohidrat, protein, dan asam nukleat.


Bahkan telah terlibat dalam kerja cocoonase, enzim yang memungkinkan ngengat sutra remaja keluar dari kepompong mereka. Histidin dianggap sebagai asam amino esensial untuk bayi (harus dipasok dalam makanan); Eksperimen pada orang remaja mengatakan bahwa mereka sanggup pergi setidaknya untuk waktu singkat tanpa asupan asam amino ini. Histidin diisolasi dari protein pada tahun 1896; strukturnya dikonfirmasi oleh sintesis kimia pada tahun 1911.


Mungkin tidak efektif untuk …



  • Radang sendi.

  • Anemia terkait dengan gagal ginjal atau dialisis ginjal.


Tidak Cukup Bukti untuk Menilai Efektivitas …



  • Penyakit alergi.

  • Bisul.

  • Kondisi lain.


Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas histidin untuk penggunaan ini.


Bagaimana cara kerja Histidina


Histidin terlibat dalam aneka macam proses metabolisme dalam tubuh.


Apakah ada duduk masalah keamanan?


Histidina mungkin kondusif bagi kebanyakan orang. Dosis sampai 4 gram per hari telah dipakai dalam penelitian tanpa mengakibatkan imbas samping yang nyata.


Peringatan Khusus



  • Kehamilan dan menyusui: Tidak cukup diketahui perihal penggunaan histidin selama kehamilan dan menyusui. Tetap kondusif dan hindari penggunaan.

  • Kekurangan asam folat: Jika Anda mempunyai kondisi ini, jangan gunakan histidin. Ini sanggup mengakibatkan materi kimia yang tidak diinginkan yang disebut asam formiminoglutamat (FIGLU) menumpuk di dalam tubuh.


Pertimbangan takaran untuk Histidina


Dosis histidin yang sempurna tergantung pada beberapa faktor menyerupai usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada ketika ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk memilih kisaran takaran yang sempurna untuk histidin. Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu kondusif dan takaran sanggup menjadi penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan



Sumber aciknadzirah.blogspot.com