Ketika dua atau lebih spesies berbeda membuatkan karakteristik yang sama lantaran adaptasi ke lingkungan tertentu, tetapi mereka tidak termasuk nenek moyang yang sama disimpan di bawah Evolusi Konvergen. Sementara evolusi divergen yaitu fenomena di mana dua spesies mempunyai nenek moyang yang sama, tetapi membuatkan karakteristik yang berbeda lantaran perubahan dalam lingkungan yang mereka pembiasaan secara perlahan dan karenanya memunculkan spesies baru.
Bumi kita dipenuhi dengan banyak kehidupan, yang sanggup dalam bentuk mikroorganisme atau besar mirip paus. Dipercayai bahwa semua bentuk kehidupan yang ada di bumi hingga kini telah berkembang dari satu sel hidup yang selanjutnya memunculkan bentuk-bentuk kehidupan lain, proses ini disebut evolusi. Evolusi terdiri dari dua jenis Mikro dan Makro; Makroevolusi lalu dibagi lagi menjadi Evolusi Konvergen dan Divergen.
Definisi Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen yaitu daerah dua spesies yang sama namun independen berevolusi ke arah yang sama, secara individual memperoleh karakteristik yang sama. Biasanya konvergen berarti ‘bergabung‘, secara biologis juga mempunyai arti yang hampir sama yaitu dua atau lebih spesies yang telah membuatkan karakteristik yang berbeda dari nenek moyang mereka, lantaran pembiasaan dengan kondisi lingkungan tertentu di mana mereka tinggal.
Contoh: Hiu dan Lumba-lumba; di mana satu yaitu mamalia (Lumba-lumba) sementara yang lain yaitu ikan, tetapi lantaran mereka berdua yaitu binatang yang hidup di air, telah membuatkan abjad umum yaitu badan ramping.
Contoh lain yaitu sayap serangga, kelelawar, dan burung, organisme ini tidak berasal dari keluarga leluhur yang sama tetapi mempunyai fitur umum sebagai sayap yang dipakai untuk terbang.
Definisi Evolusi Divergen
Evolusi divergen sama sekali berlawanan dengan evolusi konvergen di mana spesies yang terkait berevolusi abjad yang berbeda dan secara sedikit demi sedikit menghasilkan spesies baru. Diverge berarti ‘terpisah’, Kaprikornus saat spesies leluhur yang sama akan menyimpang atau bermetamorfosis bentuk spesies gres lainnya disebut evolusi divergen.
Contoh: Mamut berbulu dan gajah, keduanya berasal dari nenek moyang yang sama, tetapi nenek moyang yang sama balasannya menyimpang, mengarah ke dua spesies baru.
Contoh lain yaitu Finch Darwin yang juga dikenal sebagai finch Galapagos, ini yaitu jenis burung, yang dikenal lantaran paruhnya yang berbeda menghasilkan 80 spesies baru.
Tabel Perbedaan Antara Evolusi Konvergen dan Divergen
Perbedaan | Evolusi konvergen | Evolusi divergen |
Pengertian | Ketika satu atau lebih spesies berbeda membuatkan kesamaan dalam karakteristik dan fungsinya lantaran pembiasaan dalam suatu lingkungan. | Ketika suatu spesies leluhur yang sama menyimpang menjadi beberapa spesies yang berbeda, pada balasannya memunculkan spesies baru. |
Cara evolusi | Mereka berevolusi dari spesies yang berbeda tetapi membuatkan karakteristik yang sama, mirip sayap burung dan serangga. | Mereka berevolusi dari spesies yang sama dan secara sedikit demi sedikit memunculkan spesies gres mirip kutilang Darwin yang telah berevolusi di sekitar 80 spesies baru. |
Penyebab evolusi | Itu lantaran perubahan kondisi lingkungan, atau lantaran daerah di mana mereka tinggal. | Karena migrasi atau mungkin lantaran perubahan lingkungan. |
Cara hidup | Mereka hidup akrab dengan cara yang sama mirip spesies lain, yang telah menyesuaikan diri dengan perubahan. | Mereka hidup dengan cara yang berbeda dari leluhur mereka. |
Penampilan | Struktur luar suatu spesies mungkin berbeda, tetapi secara internal mereka ibarat leluhur mereka. | Karena jenis ini memunculkan spesies yang sama sekali baru, mereka sanggup berbeda dari luar maupun dalam penampilan. |
Jenis struktur | Organisme berevolusi Struktur analog (berarti struktur yang mempunyai fungsi serupa tetapi berbeda dalam bentuk dan asal) meskipun berevolusi dari leluhur yang berbeda. | Jenis ini mempunyai struktur Homolog (berarti struktur sama, tetapi fungsinya berbeda), meskipun tampak mirip dengan leluhur. |
Contoh | 1. Sayap serangga, burung, kelelawar. 2.Streamlined badan lumba-lumba dan hiu. | Finch Darwin (sejenis burung) |
Diberikan di bawah ini yaitu poin-poin penting, yang membedakan dua jenis evolusi:
Evolusi konvergen yaitu proses di mana dua atau banyak sekali spesies membuatkan sifat yang sama, meskipun mempunyai nenek moyang yang berbeda. Contohnya yaitu sayap burung, kelelawar, serangga. Sedangkan evolusi yang berbeda mengakibatkan spesies gres yang mungkin mempunyai fungsi serupa tetapi secara morfologis berbeda dari nenek moyang mereka. Contohnya yaitu kutilang Darwin (sejenis burung).
Organisme dengan evolusi Konvergen berevolusi struktur analog (berarti struktur yang mempunyai fungsi serupa tetapi berbeda dalam bentuk dan asal) meskipun berevolusi berbeda dari struktur. Jenis yang berbeda mempunyai struktur Homolog (berarti struktur sama, tetapi fungsinya berbeda), meskipun tampak mirip dengan leluhur.
Contoh evolusi konvergen yaitu sayap serangga, burung, kelelawar, badan lumba-lumba dan hiu yang ramping, sedangkan kutilang Darwin (jenis burung) yaitu pola evolusi yang berbeda.
Dalam evolusi konvergen, spesies berevolusi dari spesies yang berbeda tetapi membuatkan karakteristik yang serupa, mirip sayap burung dan serangga. Dalam hal evolusi yang berbeda, spesies berevolusi dari spesies yang sama dan secara sedikit demi sedikit memunculkan spesies gres mirip kutilang Darwin yang telah berevolusi di sekitar 80 spesies baru.
Evolusi konvergen sanggup disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan, atau perubahan mendadak di daerah organisme hidup, di sisi lain, evolusi yang berbeda muncul lantaran migrasi atau perubahan lingkungan apa pun.
Kesimpulan
Pentingnya evolusi yaitu dalam menghasilkan jenis spesies gres yang sanggup mengatasi perubahan lingkungan dan sanggup menyesuaikan diri dengan gampang di sekitarnya. Karena setiap spesies sama pentingnya dan mengatakan partisipasi mereka dalam proses lingkungan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com