Monday, March 11, 2019

√ 18 Perbedaan Antara Endotoksin Dan Eksotoksin

Racun mikroba yakni zat berbahaya yang diproduksi oleh mikroorganisme menyerupai basil dan jamur untuk meningkatkan patogenisitas dan proses penyebab penyakit. Racun mikroba biasanya menghancurkan jaringan inang dan memfasilitasi bisul dengan melumpuhkan sistem imun inang.


Penyakit yang dihasilkan dari toksin spesifik dilambangkan sebagai ‘Intoksikasi’. Toksin yakni zat yang mengubah metabolisme normal sel inang dengan imbas merusak. Istilah ‘Toxemia’ mengacu pada kondisi yang disebabkan oleh racun yang telah memasuki pemikiran darah inang. Racun yang dihasilkan oleh basil dikategorikan ke dalam dua kategori utama: (1) Endotoksin dan (2) Eksotoksin.


Pengertian Endotoksin


Endotoksin yakni lipopolisakarida ayang hadir pada membran luar dinding sel basil Gram-negatif yang, dalam keadaan tertentu, menjadi beracun bagi inang spesifik. Lipopolisakarida disebut Endotoksin lantaran mereka terikat pada basil dan mereka dilepaskan hanya dikala sel-sel basil melisiskan.


Pengertian Eksotoksin


Eksotoksin yakni zat umumnya labih terhadap panas, beracun berprotein yang dilepaskan oleh beberapa basil ke sekitarnya. Sebagian besar eksotoksin diproduksi oleh basil Gram-positif. Beberapa basil Gram-negatif juga sanggup menghasilkan eksotoksin. Eksotoksin yakni zat yang paling mematikan dan beracun yang diketahui; mereka beracun bahkan dalam konsentrasi nanogram per kilogram. Kondisi patogen yang mematikan menyerupai Botulisme, Difteri, Tetanus, Kolera, Anthrax, Pertusis dll. Disebabkan oleh basil eksotoksin.Racun mikroba yakni zat berbahaya yang diproduksi oleh mikroorganisme menyerupai basil dan √ 18 Perbedaan antara Endotoksin dan Eksotoksin


tabel Perbedaan antara basil Endotoksin dan Eksotoksin






































































































No.EndotoksinEksotoksin
1Endotoksin yakni lipopolisakarida (LPS)Eksotoksin yakni protein
2Endotoksin tidak disekresikan oleh bakteri, mereka tetap menempel pada sel bakteriEksotoksin secara aktif disekresi ke dalam media eksternal oleh sel-sel bakteri
3Lisis sel diharapkan untuk pelepasan endotoksinLisis sel tidak diharapkan untuk pelepasan eksotoksin
4Diproduksi oleh basil Gram-negatifDiproduksi biasanya oleh basil Gram-positif. (beberapa oleh basil Gram-negatif)
5Gen-gen untuk produksi endotoksin terletak pada kromosom bakteriGen-gen untuk produksi eksotoksin terletak pada plasmid genom bakteriofag
6Endotoksin stabil terhadap panasEksotoksin yakni labil panas
7Endotoksin tetap aktif bahkan pada suhu 100oCEksotoksin biasanya hancur melebihi 60oC
8Endotoksin memediasi toksisitas pada inang melalui interleukin dan Tumor Necrosis FactorEksotoksin memediasi toksisitas dalam inang oleh sebagian besar prosedur menyerupai enzim.
9Efek endotoksin tidak spesifikEfek dari eksotoksin spesifik
10Endotoksin tidak mempunyai afinitas terhadap jaringan tertentu.Eksotoksin mengatakan afinitas terhadap jaringan spesifik inang
11Biasanya tidak ada reseptor spesifik untuk entri endotoksin.Eksotoksin biasanya memakai reseptor spesifik untuk masuk ke dalam sel inang
12Endotoksin hanya mematikan dalam jumlah besarEksotoksin mematikan dalam jumlah yang sangat kecil (bahkan mematikan dalam ng / kg)
13Endotoksin bersifat antigenik burukEksotoksin sangat antigenik
14Endotoksin tidak sanggup dinetralkan oleh antibodiEksotoksin sanggup dinetralkan oleh antibodi
15Tidak ada vaksin efektif yang tersedia melawan endotoksinVaksin yang efektif tersedia untuk melawan eksotoksin
16Endotoksin tidak dikonversi menjadi toksoid *Eksotoksin dikonversi menjadi toksoid
17Menghasilkan demam pada inangBiasanya, jangan menghasilkan demam
18Penyakit yang disebabkan oleh endotoksin: sepsis basil Gram-negatif, meningococcemiaPenyakit yang disebabkan oleh eksotoksin: Botulisme, Difteri, Tetanus, Kolera, Anthrax, Pertusis


Sumber aciknadzirah.blogspot.com