Monday, July 30, 2018

√ 4 Teladan Jenis-Jenis Sudut Pandang Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu unsur penting dalam suatu kisah yakni sudut pandang. Sudut pandang merupakan cara pandang penulis kisah terhadap kisah yang hendak ditulisnya. Sudut pandang sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana jenis-jenis sudut pandang tersebut antara lain: sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama; sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan; sudut pandang orang ketiga pengamat; dan sudut pandang orang ketiga serba tahu.


Sudut pandang orang pertama pelaku utama yakni sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai tokoh utama bagi ceritanya sendiri. Sementara itu, sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan merupakan sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai pendamping dari tokoh utama buatannya.


Di lain pihak, sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat yakni sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai pengamat gerak-gerik dari salah satu tokoh ceritanya. Adapun sudut pandang orang ketiga serba tahu yakni sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai orang yang paling mengetahui dan menceritakan keseluruhan isi cerita.


Pada artikel kali ini, keempat jenis sudut pandang itu akan ditampilkan beberapa pola di antaranya. Adapun contoh-contoh tersebut yakni sebagai berikut ini!


A. Contoh Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Pelaku Utama


Aku masih menunggu di halte bus ini. Sudah hampir setengah jam bus yang kutunggu tak kunjung tiba juga. Satu persatu orang-orang yang menunggu bersamaku mulai pergi seiring hadirnya bus yang mereka tuju. Setengah jam sudah berlalu, bus yang kutuju masih saja tak kunjung tiba. Hujan pun turun, dan saya masih menunggu di halte ini.


B. Contoh Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Pelaku Sampingan


Aku masih mendengar dengan saksama apa yang diceritakannya itu. Miris, ujarku dalam hati. Betapa beratnya hidup yang beliau hadapi. Mendengar ceritanya, ingin sekali kuutarakan sebuah hikmah atau kalimat penyemangat kepadanya. Sayangnya, bibirku ternajur kelu dan tak mampu kuucap sepatah kata pun.


C. Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Sebagai Pengamat


Perempuan itu masih terduduk di kursi taman kota itu. Tatapannya begitu kosong, dan beberapa ketika kemudian air mata pun menetes di kedua sudut matanya. Dia masih tak bisa melupakan tragedi tersebut; tragedi yang membuatnya sekarang terduduk sendiri di kursi taman itu.


D. Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu


Warga pulau Bintang masih mencari salah satu penduduknya tersebut. Berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan, penduduk yang berjulukan Kejora itu masih belum juga ditemukan. Di daerah lain, Kejora yang tengah dicari-cari sekarang tengah terdampar di pulau bulan. Di pulau tersebut, beliau berusaha bertahan hidup di pulau yang tak berpenghuni itu. Sembari tetap bertahan hidup, beliau juga tengah mencari beberapa batang kayu untuk dibuatnya perahu, semoga beliau bisa berlayar ke pulau daerah ia tinggal.


Demikianlah beberapa pola jenis-jenis sudut pandang dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai sudut pandang khususnya, maupun bahan pembahasan bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan kalau terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih,


Jika pembaca ingin menambah rujukan soal cerita, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh kisah novel, contoh kisah cerpen, contoh mite atau mitos, serta artikel contoh legenda singkat.



Sumber https://dosenbahasa.com