Pengertian dan Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya – Konjungsi ialah kata kiprah yang berfungsi sebagai penghubung antara dua kelompok kata berupa kalimat dan klausa. Dalam kelimuan Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat beberapa jenis kata hubung (konjungsi) jikalau didasarkan pada fungsinya, diantaranya ialah konjungsi antar klausa, konjungsi antar kalimat, dan konjungsi antar paragraf.
Macam-Macam Konjungsi
Konjungsi sanggup dibedakan ke dalam tiga macam bentuk menurut fungsinya. Macam-macam konjungsi tersebut diantaranya ialah :
1. Konjungsi Antar Klausa
Konjungsi antar klausa ialah konjungsi (kata hubung) yang menjadi penghubung terhadap dua klausa atau lebih. Konjungi jenis ini sanggup diturunkan kembali menjadi 3 macam diantaranya ialah konjungsi korelatif, subordinatif, dan koordinatif. Berikut penjelasannya :
a. Konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif ialah kata hubung yang menghubunkan dua klausa yang mempunyai kesetaraan dalam hal sintaksis. Kata hubung dalam konjungsi korelatif diantaranya ialah :
– Baik … maupun …
Baik Joni maupun Jono, keduanya ialah anak yang sangat cerdas.
– Tidak hanya …, tetapi … , juga …
Tidak hanya seorang gitaris handal, tetapi Ardi juga ialah bassis yang hebat.
– Bukan hanya …, melainkan …
Bukan hanya seorang guru yang jujur, melainkan Pak Rasimin juga merupakan guru yang dermawan.
– … Sedemikian rupa, sehingga …
Heri telah mempercantik sepeda tuanya sedemikian rupa, sehingga tampak ibarat baru.
– Apakah … atau …
Jika saya berada dalam kesulitan, apakah kamu akan membantuku ataukah sebaliknya?
b. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif ialah kata hubung yang menghubungkan dua klausa tidak setara dalam hubungan sintaksisnya (bertingkat). Kata yang dipakai dalam kata hubung subordinatif diantaranya ialah :
– Sebelum
Segera bereskan ruangan ini sebelum ayah pulang!
– Jika …, maka …
Zainal tidak akan memaafkanmu jikalau hingga terjadi apa-apa pada Ani, maka kamu akan terima akibatnya!
– … semoga …
Semua pengorbanan yang ia lakukan selama ini semoga sanggup membuatmu bahagia.
– Meskipun / bagaimanapun
Ayah tetap akan menyayangimu meskipun kamu bukan darah dagingnya.
Meskipun kamu hanya anak angkatnya, bagaimanapun juga
c. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif ialah konjungsi yang mengbungkan dua klausa sederhana yang sejajar. Konjungsi koordinatif memakai kata hubung dan, tetapi, dan atau.
Contoh :
– Hengky membeli tahu dan tempe di warung itu.
– Aku diizinkan pergi denganmu tetapi harus pulang sempurna waktu.
– Malam ini kamu ingin makan daging atau sayuran?
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
2. Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi antar kalimat ialah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Konjungsi antar kalimat sanggup diturunkan kembali menjadi beberapa macam diantaranya ialah :
a. Konjungsi yang Menyatakan Konsekuensi / Akibat
Konjungsi ini memakai kata hubung akibatnya, dengan demikian, dan konsekuensinya. Contoh dalam kalimat :
– Heru selalu tidak sanggup mengalahkan rasa malasnya dalam belajar, jadinya nilai ujian di raportnya merah semua.
– Fandi terlalu banyak mengikuti kegiatan eskul di sekolah, konsekuensinya ialah ia harus rela berlelah-lelah dengan segala aktivitasnya diluar berguru di kelas.
b. Konjungsi yang Menyatakan Kesediaan untuk Melakukan Suatu Hal
Kata hubung ini memakai konjungsi walaupun demikian / begitu, meskipun demikian / begitu, dan biarpun demikian / begitu.
Contoh kalimat:
– Doni mempunyai badan kekar dan perawakan yang seram, walaupun begitu ia sangat ramah dan baik kepada siapapun.
c. Menyatakan Suatu kebalikan dari Pernyataan Sebelumnya
Konjungsi ini memakai kata hubung sebaliknya dan berbeda dengan.
Contoh dalam kalimat :
– Rina tak pernah sekalipun marah-marah, sebaliknya ia selalu bersikap sabar terhadap dilema yang ia hadapi.
d. Konjungsi yang Menyatakan Peristiwa Lain yang Telah dinyatakan Sebelumnya
Konjungsi ini memakai kata hubung kemudian, setelah / setelah itu, dan selanjutnya.
Contoh kalimat :
– Heriansyah dan teman-temannya berolah raga bersama di pelataran kampus, setelah itu mereka sarapan pagi bersama.
e. Konjungsi Keadaan yang Dinyatakan Sebelumnya
Konjungsi ini memakai kata hubung tak hanya itu,bahkan, dan malahan.
Contoh kalimat :
– Surya sangat piawai berbahasa Inggris, tak hanya itu ia juga cerdik berbahasa perancis dan jerman.
f. Konjungsi yang Berfungsi untuk Mempertahankan Keadaan Sebelumnya
Konjungsi ini memakai kata hubung namun, akan tetapi, dan kecuali.
Contoh kalimat :
– Dalam menggapai keinginan diharapkan adanya kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar, namun itu semua belum cukup tanpa adanya doa kepada Yang Maha Kuasa.
3. Konjungsi Antar Paragraf
Konjungsi antar paragraf ialah kata hubung yang menghubungkan wangsit pokok antar paragraf ke paragraf selanjutnya. Kata penghubung yang dipakai sebagai kata hubung antar paragraf diantaranya ialah terlebih lagi, disamping, oleh alasannya itu, tak hanya sebagai, berdasarkan, dan oleh alasannya itu.
Contoh Beberapa Potongan Paragraf:
… menentukan beberapa binatang sebagai peliharaan bukan lagi sebatas hobi yang mesti tersalurkan.
Disamping itu memelihara binatang juga sanggup mengurangi strees, menambah perasaan bahagia, dan sanggup menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap makhluk lain selain manusia. …
Oleh alasannya itu bukan sesuatu hal yang salah jikalau kita memelihara binatang sebagai hobi dan hiburan. Asalkan tetap pada porsinya dan jangan hingga melukai atau menyakiti binatang tersebut. …
Baca Juga:
Pengertian dan Daftar Kata Benda Bahasa Indonesia
Pengertian, Jenis, dan Contoh Diksi dalam Kalimat
Pengertian dan Contoh Perubahan Makna Ameliorasi
Sumber https://ruangseni.com