Otak yaitu anugrah terbesar dan terhebat yang diberikan kepada manusia. Organ vital inilah yang membedakan insan dengan makhluk lainnya. Juga memposisikan insan pada derajat yang paling sempuna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Bahkan dengan Computer terhebat sekalipun.
Perubahan Bentuk
Ternyata bentuk otak manusia mengalami perubahan. Awalnya berbentuk agak lonjong, sekarang bentuknya bulat. Perubahan bentuk itu telah terjadi pada 100.000 sampai 35.000 tahun lalu. Ini didasarkan pada hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances. Penilitian ini dilakukan ilmuwan dengan meneliti ukuran dan bentuk otak dari 20 fosil Homo Sapiens. Salah satunya berumur 300.000 tahun. Para peneliti juga menyimpulkan walaupun ukurannya sama, perubahan bentuk otak tersebut menjadi kunci kemajuan otak kita dikala ini.
Otak insan sungguh ajaib! Bobotnya sekitar 1,5 kg atau 2% dari berat badan dan dioperasikan dengan materi bakar glukosa dan oksigen. Memiliki satu triliun sel otak, termasuk 100 miliar sel saraf aktif (neuron) dan 900 miliar sel lain yang merekatkan, memelihara, dan menyelubungi neuron. Bandingkan dengan lebah yang hanya mempunyai 7 ribu sel otak, lalat buah 100 ribu, tikus 5 juta, dan kera 10 miliar. Setiap satu dari 100 miliar neuron tersebut sanggup tumbuh bercabang sampai sebanyak 20.000 cabang (dendrit). Jadi, toatalnya ada 1 triliun sel otak.
Cabang yang menyerupai sebuah pohon ini berfungsi menyimpan informasi. Kehebatan lain: sel otak aktif bisa membentuk koneksi (sinapsis) dengan kecepatan yang luar biasa: 3 miliar per detik. Koneksi tersebut yaitu kunci kekuatannya. Dengan mengenali otak yang mengagumkan ini, kita akan sadar bahwa kita yaitu pemilik komputer yang sangat canggih. Bahkan, otak insan itu beribu kali lebih hebat daripada komputer terhebat di dunia. Untuk memahami lebih jauh wacana anugrah terbesar yang kita miliki, terlebih dahulu kita mengenali bab dan fungsi otak tersebut.
Bagian dan Fungsinya:
Otak Besar
Otak besar (Cerebrum) yaitu bagian otak yang terbesar, terdiri dari belahan otak kanan dan belahan otak kiri, keduanya terhubung oleh serabut saraf, di bab bawahnya. Secara umum, otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh.
Cerebral Cortex adalah permukaan luar cerebrum disebut (grey matter), merupakan area otak kawasan sel saraf menciptakan koneksi yang disebut sinaps, yakni sistem saraf yang mengendalikan acara otak.
Terdiri atas 4 bagian:
Depan (Lobus frontal) mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, kepribadian dan fungsi intelektual, menyerupai proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.
Atas (Lobus parietal ) mengendalikan sensasi, menyerupai sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial (pemahaman wacana ukuran, bentuk dan arah).
Samping (Lobus temporal ) mengendalikan indera pendengaran, ingatan dan emosi. Lobus temporal kiri juga mengendalikan fungsi bicara.
Belakang (Lobus oksipital) mengendalikan penglihatan.
Otak Kecil
Otak Kecil (Cerebellum) terletak di bawah otak besar pada bab belakang otak, tepatnya di bawah lobus oksipital. Seperti otak besar, otak kecil terdiri dua belahan otak dan berwarna abu-abu dan putih. Otak kecil berfungsi mengatur gerakan, keseimbangan, mengatur sikap atau posisi/postur tubuh, sampai koordinasi otot. Cerebellum penting dalam kemampuan seseorang untuk melaksanakan tindakan cepat menyerupai dikala bermain video game. Tapi juga penting untuk mengendalikan gerakan halus menyerupai ketika melukis.
Batang Otak
Batang otak (Brainstem) yaitu jaringan saraf di dasar otak yang berfungsi menyerupai stasiun pemancar, menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang. Juga mengirim dan mendapatkan pesan antara banyak sekali bab badan dan otak. Batang otak terdiri dari tiga struktur utama, yakni otak tengah, pons, dan medulla oblongata.
Otak tengah yaitu sentra gerak okular penting, sementara pons terlibat dalam koordinasi gerakan mata dan wajah, menangkap sensasi di wajah, pendengaran dan keseimbangan. Adapun, medulla oblongata mengendalikan fungsi pernapasan, tekanan darah, irama jantung, dan menelan. Pesan dari korteks ke saraf tulang belakang dan saraf yang bercabang dari saraf tulang belakang dikirim Batang otak juga mempunyai saraf kranial yang berfungsi mengendalikan pendengaran, gerakan mata, menelan, dan gerakan pada otot wajah, leher, bahu, dan lidah. Saraf kranial untuk penciuman dan penglihatan berasal dari otak besar.
Bagian Otak Liannya
Sistem Limbik mengatur emosi atau perasaan. Yang termasuk dalam sistem ini yaitu hippocampus (berperan dalam kemampuan mengingat warta baru, beberapa andal menyampaikan (juga) berperan dalam ingatan jangka panjang. Hipotalamus, bab dari talamus, amigdala (aktif dalam menghasilkan sikap garang atau amarah dan rasa takut).
Cairan Serebrospinal. Cairan ini berfungsi untuk membasahi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang, membawa nutrisi melalui darah ke otak, pun menghilangkan produk limbahatau sisa metabolisme dari otak.
Meninges: membran tipis yang berfungsi menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang.
Corpus Callosum serabut saraf yang terdapat di antara dua belahan otak menghubungkan serta memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak kiri dan kanan.
Talamus berfunsi menyerupai pemancar untuk hampir semua warta yang tiba dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh.
Hipothalamus. Struktur kecil di tengah otak di bawah talamus yang berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh, pengeluaran hormon yang mengatur fungsi badan menyerupai metabolisme,reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, dan referensi tidur.
Kelenjar Pineal berfungsi pada perkembangan secual serta menghasilkan hormon melatonin, yang memengaruhi referensi tidur dan bangun. Fungsi kelenjar ini belum diketahui secara menyeluruh.
Saraf Kranial berfungsi penciuman; mendeteksi penglihatan dan cahaya oleh pupil mata; gerakan mata; pelebaran pupil dan kelopak mata; sensasi wajah, mengunyah; lisan wajah; indera perasa di bab depan lidah; pendengaran; keseimbangan; refleks muntah; bicara; mengendalikan otot-otot organ internal; pergerakan leher; mengangkat bahu; dan mengatur gerakan lidah.
_____________________________
