Ingatan ialah apa yang terbayang dalam pikiran, apa yang tersimpan dalam memori berupa data, objek atau hal tertentu. Objek atau hal tertentu itu tersimpan dalam memory yang sanggup “dipanggil” atau diingat dikala dibutuhkan. Atau terpanggil dikala menerima stimulus oleh objek atau hal lain yang berhubungan. Data yang kemudian tersimpan dalam memory, masuk melalui proses dan tahapan. Berawal dari Memori sensorik, memori jangka Pendek kemudian sanggup masuk ke memory jangka panjang.
Memori Sensorik
Saat kita terjaga (sadar/aktif) mata melihat objek nyata, kuping mendengar suara. Bagian badan lainnya (indra lainnya) menangkap rasa, bau, dan lain-lain. Objek visual, suara, rasa yang tertangkap indra akan diubah menjadi pesan listrik yang sanggup ditransfer dari neuron memasuki memori sensorik. Tahap ini merupakan tahap pengkodean memori (encoding) dalam waktu kurang dari satu detik hingga beberapa detik.
Memori Jangka Pendek (Short Term Memory)
Jika pada encoding ada objek menarik atau dianggap penting dan menerima “perhatian” lebih dari objek lainnya, maka objek tersebut dipindahkan ke memori jangka pendek. Ingatan jangka pendek kapasitasnya terbatas. Metoda Chunking dipakai oleh STM dikala menyimpan kelompok informasi yang sanggup diakses dan diingat dengan mudah.
Chunking (membagi-bagi dalam potongan) ialah proses dikala otak mendapatkan beberapa informasi menjadi 1 (satu) item. Mengingat sederet nomor (misal) telepon 7353537. Kita sanggup mengelompokkan angka-angka tersebut dalam grup sehingga memiliki arti. No telepon tersebut dikelompokan menjadi 735-3537. 735 ialah no yang menandakan wilayah Bintaro, 3537 sanggup dibentuk pengertian apa saja yang gampang untuk diingat. Misal untuk 3537, diartikan sebagai 2 urutan bilangan ganjil sesuai aba-aba bintaro, 35 dan 37.
Memori Jangka Panjang (Long Term Memory)
Untuk menyimpan objek (data) dari Short Term Memory (STM) ke Long Term Memory (LTM) sanggup dilakukan melalui pengulangan-pengulangan. Koneksi emosional atau koneksi fisik yang kuat, seringkali merupakan cara termudah bagi seseorang untuk memindahkan ingatan dari STM ke LTM.
Sebelum masuk ke ingatan jangka panjang, informasi yang telah disaring pada ingatan jangka pendek, dilakukan proses semantic atau imagery coding. Proses semantik ketika kita berupaya memahami (memberi aba-aba atau makna) pada setiap kata atau bahasa. Imagery coding adalah proses membayangkan (memvisualisasikan) sesuatu yang tidak ada (pada dikala membayangkan).
Memori jangka panjang (long term memory) ialah suatu memori atau ingatan yang bersifat permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup bertahan dalam waktu yang sangat panjang. Kapasitas yang dimiliki ingatan jangka panjang ini tidak terbatas. Memori jangka panjang ialah gundangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi dikala ini tidak dipikirkan.
Informasi yang disimpan dalam ingatan jangka panjang diduga sanggup bertahan dalam waktu yang panjang bahkan selamanya. Kehilangan ingatan pada memori jangka panjang hanya dimungkinkan apabila seseorang mengalami kerusakan fungsional dari sistem ingatannya.
_______________