Sampel dalam sebuah penelitian sanggup dipahami sebagai contoh yang akan diteliti. Contoh yang diambil dari sebuah populasi ini, diharapkan mempunyai sifat dan aksara yang mewakili sifat dan kareakter poplasi tersebut. Sample diharapkan sebagai contoh untuk mendapat citra atau evaluasi mengenai aksara atau sifat dari sebuah populasi. Dengan mengacu pada sampel tersebut, peneliti menafsirkan sifat dan aksara populasinya. Mengapa hanya diambil sampel atau contoh, tidak diteliti semua populasi?
Menanak Nasi
Dalam keseharian bahwasanya kita tidak absurd lagi dengan praktek pengambilan sample. Sejak dahulu, dikala ibu-ibu menanak nasi, untuk mengetahui nasi sudah mateng, ibu mencoba mengambil sedikit nasi kemudian dicobain. Jika nasi sudah empuk, tidak ada lagi butiran yang terasa keras, ibupun menyimpulkan nasi sudah matang. Demikian dikala mencoba sayur, dan kuliner lainnya, hanya dengan seujung sendok saja, ibu sanggup menciptakan kesimpulan. Kesimpulan rasanya pas atau kurang garam, kurang manis dan lainnya.
Memilih Duren
Penjual duren di pinggir jalan seringkali mengatakan durennya dengan mengatakan sample rasa. Ia melubangi sedikit kulit duren itu, kemudian dengan ujung pisau mengorek bab dagingnya. Lalu calon pembelipun mencoba mencicipi sampel yang diberikan penjual. Dari sampel yang hanya seujung pisau itu pembeli seolah sanggup menciptakan kesimpulan atau evaluasi pada isi satu butir duren tersebut.
Membeli Petasan
Iwan ingin memberi hadih temannya petasan. Untuk memastikan petasan yang ia beli berkualitas baik, ia kemudian mencoba mengambil 1 petasan untuk dinyalakan. Ledakannya cukup keras, namun ia merasa kurang puas. Lalu ia mengambil kembali 1 petasan untuk dicoba. Setelah dinyalakan, ternyata dari lubang sumbu petasan itu hanya keluar asap dan percikan api saja tidak meledak sama sekali. Atas rasa ingin tau ia kemudian mengambil 1 lagi tuk dinyalakan, dan ternyata kali ini ledakannya cukup keras. Keingintahuan apakah petasan yang akan ia berikan itu cantik atau tidak, mendorong ia untuk terus mencoba menyalakannya. Akhirnya petasan yang dibeli untuk temannya itu habis.
Menentukan Golongan Darah
Pada penelitian mengenai golongan darah, tentu saja tidak perlu meneliti seluruh sel darah. Cukup mengambil 2 ml darah, kemudian diperiksa di laboratorium, maka golongan darah sanggup diketahui. Tidak pelu juga diambil sample dari pada tiap bab tubuh, contohnya pada bab kaki, kepala atau tangan dari pasien.
Definisi Sampel
Sampel yaitu bab dari populasi yang mewakili seluruh karakteristik dari populasi. Sebuah populasi dengan kuantitas besar sanggup diambil sebagian dengan kualitas sample yang mewakili sama persis dengan kualitas dari populasi dengan kata lain representatif. jumlah dari sampel tidak selalu besar dan juga tidak selalu kecil, hal ini bergantung pada pada keterwakilan aksara dari sampel.
Pada beberapa penelitian jumlah sample harus terpenuhi dalam prosentase tertentu dari populasinya. Dengan demikian ada hukum baku mengenai sample minum yang harus diambil dalam sebuah penelitian. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan kualitas dari sampel yang diambil. Selain dari kualitas, pada sebuah penelitian yang membutuhkan statistik inferensi, jumlah sampel minimal harus diubahsuaikan dengan jenis analisis statistik yang dipakai terutama untuk distribusi data dari sample.
Lebih Lanjut
****************
Topik Bacaan Menarik dan Penting
