Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan dan Penganutnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal sistem ekonomi liberal. Pembahasan ini mencakup pengertian sistem ekonomi liberal, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi liberal dan negara yang menganut akan di ulas secara lengkap.
Daftar Isi
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan dan Penganutnya
Mari kita bahas pengertian sistem ekonomi liberal terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal ialah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik menyerupai Adam smith atau French Physiacrats (Wikipedia). Pengetian sistem ekonomi liberal lainnya ialah sistem ekonomi yang dimana semua kebijakan ekonomi diatur oleh masyarakat atau pasar, dalm hal ini pemerintah dihentikan mencampuri tetapi hanya mengawasi.
Dalam sistem ekonomi ini, aktivitas ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu kekuatan yang dibuat oleh pertemuan antara seruan dan penawaran.
Ini sesuai pendapat jago Adam Smith yang sangat menghendaki adanya pasar bebas dan tidak ingin pemerintah ikut campur.
Ideologi yang menjadi landasan sistem ekonomi liberal ialah bahwa setiap unit pelaku aktivitas ekonomi diberi kebebasan untuk melaksanakan aktivitas yang akan menawarkan laba padanya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan mendapat laba juga. Sistem ekonomi liberal ditemukan oleh Niccolo Machiavelli dan Desiderius Erasmus.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
Sebuah sistem ekonomi liberal mempunyai ciri-ciri yaitu:
- Semua sumber produksi ialah milik perseorangan atau masyarakat.
- Masyarakat dibebaskan untuk mempunyai sumber-sumber produksi.
- Pemerintah tidak mencampuri secara pribadi kedalam aktivitas ekonomi.
- Dalam hal ini, masyarakat dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja atau buruh.
- Akan timbul persaingan di dalam masyarakat, utamanya dalam mencari keuntungan.
- Kegiatan apapun selalu mempertimbangan keadaan pasar
- Pasar ialah dasar dari semua tindakan ekonomi
- Biasanya produk yang dihasilkan bermutu tinggi
- Produsen bebas memilih apa dan berapa yang akan diproduksi
- Harga yang berlaku dibuat dalam pasar bebas
Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal
Kelebihan sistem ekonomi liberal diantaranya:
- Menumbuhkan kreatifitas dan inisiatif masyarakat dalam mengatur tindakan ekonomi alasannya ialah tidak perlu menunggu perintah dari pemerintah
- Setiap individu tak terbatas mempunyai sumber daya produksi, yang menciptakan masyarakat ikut berpartisipasi dalam perekonomian
- Akan ada persaingan yang mendorong semangat untuk maju dari masyarakat
- Barang-barang yang dihasilkan berkualitas tinggi alasannya ialah terjadi persaingan semangat antar masyarakat
- Efektifitas dan efisiensi tinggi alasannya ialah setiap aktivitas ekonomi menurut motif mencari keuntungan
Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal
Kekurangan sistem ekonomi liberal diantaranya adalah:
- Adanya persaingan bebas yang tidak sehat kalau birokratnya korup
- Terjadi ketimpangan ekonomi, masyarakat yang kaya akan semakin kaya, yang miskin semakin miskin
- Akan banyak terjadi monopoli masyarakat
- Adanya gejolak ekonomi akhir alokasi sumber daya yang dilakukan individu yang bebas
- Pemerataan pendapatan sulit dilaksanakan alasannya ialah akhir persaingan bebas tersebut.
Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal
Dalam sistem ekonomi liberal banyak negara yang menganutnya terutama di Negara-negara Amerika diantaranya adalah:
- Amerika Serikat
- Argentina
- Bolivia
- Brasil
- Chili
- Kuba
- Kolombia
- Ekuador
- Honduras
- Kanada
- Meksiko
- Nikaragua
- Panama
- Paraguay
- Peru
- Uruguay
- Venezuela
- Aruba
- Bahamas
- Republik Dominika
- Greenland
- Kosta Rika
- Puerto Riko
- Suriname
Di negara Amerika Serikat sistem ekonomi ini dinamakan liberalisme modern atau liberalisme baru. Liberalisme di Amerika Serikat mulai berdiri pada awal kala ke-20 sebagai alternatif ke politik nyata.
Di Eropa negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah:
- Albania
- Armenia
- Belgia
- Bulgaria
- Kroasia
- Cyprus
- Republik Cekoslovakia
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Lithuania
- Luxemburg
- Macedonia
- Moldova
- Netherlands
- Polandia
- Romania
- Rusia
- Serbia Montenegro
- Slowakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- Switzerland
- Ukraina
- United Kingdom
- Andorra
- Belarusia
- Bosnia
- Kepulauan Faroe
- Georgia
- Irlandia
- San Marino
Sedangkan di Asia ada beberapa negara yang menganut sistem ekonomi liberal yaitu:
- India
- Iran
- Israel
- Jepang
- Korea Selatan
- Filipina
- Taiwan
- Thailand
- Turki
- Myanmar
- Hong Kong
- Kamboja
- Malaysia
- Singapura
Di Kepulauan Ocenia ada Australia dan Selandia Baru yang menganut sistem ini juga. Dan untuk Afrika negara yang sudah menerapkannya ialah Mesir, Senegal, Afrika Selatan. Tetapi kini ini juga sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Tanzania, Tunisia, Zambia, Zimbabwe, Republik Kongo
Demikianlah telah dijelaskan diatas perihal Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan dan Penganutnya, agar dengan adanya pembahasan tersebut sanggup menambah pengetahuan dan wawasan kalian perihal sistem ekonomi liberal. Terimakasih telah berkunjung di blog kami
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id