Wednesday, October 25, 2017

√ Rpp Pkn Sd Kelas 6

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu     :  2 x 35  menit.

Standar Kompetensi**
1.   Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
1.1  Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa mendeskripsikan nilai-nilai juang para jagoan ( NK. Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya )
§  Siswa bisa menjelaskan proses usaha meraih kemerdekaan. ( NK. Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. )
§  Siswa bisa menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
§  Siswa bisa menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
§  Siswa bisa menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

v  Karakter siswa yang diharapkan :   
§  Semangat kebangsaan,
§  Cinta tanah air.

B.     Materi Ajar
§  Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
§  Kebangkitan Nasional.
§  Sumpah Pemuda.



NEGARA-NEGARA PENJAJAH INDONESIA
Zaman Portugis

Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan mereka untuk melaksanakan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi. Dimulai dengan ekspedisi eksplorasi yang dikirim dari Malaka yang gres ditaklukkan dalam tahun 1512, bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang tiba di kepulauan yang kini menjadi Indonesia, dan mencoba untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga [2] dan untuk memperluas usaha misionaris Kristen Roma. Upaya pertama Portugis untuk menguasai kepulauan Indonesia yaitu dengan menyambut usulan kerjasama dari Kerajaan Sunda.

Pada awal kurun ke-16, pelabuhan-pelabuhan perdagangan penting di pantai utara Pulau Jawa sudah dikuasai oleh Kesultanan Demak, termasuk dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Cirebon. Khawatir kiprah pelabuhan Sunda Kelapa semakin lemah, raja Sunda, Sri Baduga (Prabu Siliwangi) mencari proteksi untuk menjamin kelangsungan pelabuhan utama kerajaannya itu. Pilihan jatuh ke Portugis, penguasa Malaka. Dengan demikian, pada tahun 1512 dan 1521, Sri Baduga mengutus putra mahkota, Surawisesa, ke Malaka untuk meminta Portugis menandatangani perjanjian dagang, terutama lada, serta memberi hak membangun benteng di Sunda Kelapa.[3]

Pada tahun 1522, pihak Portugis siap membentuk koalisi dengan Sunda untuk memperoleh jalan masuk perdagangan lada yang menguntungkan. Tahun tersebut bertepatan dengan diselesaikan penjelajahan dunia oleh Magellan.

Komandan benteng Malaka pada ketika itu yaitu Jorge de Albuquerque. Tahun itu pula dia mengirim sebuah kapal, São Sebastião, di bawah komandan Kapten Enrique Leme, ke Sunda Kalapa disertai dengan barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada raja Sunda. Dua sumber tertulis menggambarkan selesai dari perjanjian tersebut secara terperinci. Yang pertama yaitu dokumen orisinil Portugis yang berasal dari tahun 1522 yang berisi naskah perjanjian dan tandatangan para saksi, dan yang kedua yaitu laporan insiden yang disampaikan oleh João de Barros dalam bukunya "Da Asia", yang dicetak tidak usang sebelum tahun 1777/78.

Menurut sumber-sumber sejarah ini, raja Sunda menyambut hangat kedatangan orang Portugis. Saat itu Prabu Surawisesa telah naik tahta menggantikan ayahandanya dan Barros memanggilnya "raja Samio". Raja Sunda setuju dengan perjanjian persahabatan dengan raja Portugal dan tetapkan untuk memperlihatkan tanah di ekspresi Ciliwung sebagai tempat berlabuh kapal-kapal Portugis. Selain itu, raja Sunda berjanji jikalau pembangunan benteng sudah dimulai maka ia akan menyumbangkan seribu karung lada kepada Portugis. Dokumen kontrak tersebut dibuat rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal; keduanya ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 1522.

Pada dokumen perjanjian, saksi dari Kerajaan Sunda yaitu Padam Tumungo, Samgydepaty, e outre Benegar e easy o xabandar, maksudnya yaitu "Yang Dipertuan Tumenggung, Sang Adipati, Bendahara dan Syahbandar Sunda Kelapa". Saksi dari pihak Portugis, ibarat dilaporkan sejarawan Porto berjulukan João de Barros, ada delapan orang. Saksi dari Kerajaan Sunda tidak menandatangani dokumen, mereka melegalisasinya dengan etika istiadat melalui "selamatan". Sekarang, satu salinan perjanjian ini tersimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Pada hari penandatangan perjanjian tersebut, beberapa ningrat Kerajaan Sunda bersama Enrique Leme dan rombongannya pergi ke tanah yang akan menjadi tempat benteng pertahanan di ekspresi Ci Liwung. Mereka mendirikan prasasti, yang disebut Luso-Sundanese padrão, di daerah yang kini menjadi Kelurahan Tugu di Jakarta Utara.
Adalah merupakan kebiasaan bangsa Portugis untuk mendirikan padrao ketika mereka menemukan tanah baru. Padrao tersebut kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Portugis gagal untuk memenuhi janjinya untuk kembali ke Sunda Kalapa pada tahun berikutnya untuk membangun benteng dikarenakan adanya dilema di Goa/India.

Perjanjian inilah yang memicu serangan tentara Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa pada tahun 1527 dan berhasil mengusir orang Portugis dari Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527. Tanggal ini di kemudian hari dijadikan hari berdirinya Jakarta.

Gagal menguasai pulau Jawa, bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke Maluku. Melalui penaklukan militer dan komplotan dengan para pemimpin lokal, bangsa Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di Indonesia kepingan timur termasuk pulau-pulau Ternate, Ambon, dan Solor. Namun demikian, minat kegiatan misionaris bangsa Portugis terjadi pada pertengahan kurun ke-16, sesudah usaha penaklukan militer di kepulauan ini berhenti dan minat mereka beralih kepada Jepang, Makao dan Cina; serta gula di Brazil.

Kehadiran Portugis di Indonesia terbatas pada Solor, Flores dan Timor Portugis sesudah mereka mengalami kekalahan dalam tahun 1575 di Ternate, dan sesudah penaklukan Belanda atas Ambon, Maluku Utara dan Banda.[4] Pengaruh Portugis terhadap budaya Indonesia relatif kecil: sejumlah nama marga Portugis pada masyarakat keturunan Portugis di Tugu, Jakarta Utara, musik keroncong, dan nama keluarga di Indonesia kepingan timur ibarat da Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat sejumlah kata pinjaman dari bahasa Portugis, ibarat sinyo, nona, kemeja, jendela, sabun, keju, dll.

Zaman Spanyol

Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 sesudah terlebih dahulu singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di Kepulauan Maluku.

Zaman Belanda

Pada zaman penjajahan Belanda, nama resmi yang dipakai yaitu Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 menggunakan istilah To-Indo (Hindia Timur).
Sebelum revolusi industri, profesi akuntan belum dikenal secara resmi di Amerika ataupun di Inggris. Namun terdapat beberapa fungsi dalam administrasi perusahaan yang sanggup disamakan dengan fungsi pemeriksaan. Selama masa penjajahan kolonial Belanda yang menjadi anggota profesi akuntan yaitu akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi yaitu pendidikan tata buku diberikan secara formal pada sekolah.
Kepulauan Seribu yang terletak di teluk Jakarta pada zaman penjajahan Belanda yaitu perairan yang sibuk. Tahun 1619, ketika VOC mencengkeram tanah Jawa, Pulau Onrust, dan sekitarnya, termasuk Pulau Bidadari, dibuatlah benteng pertahanan ... Pasalnya, pulau ini tak pernah sepi dari kegiatan bongkar muat kapal di masa itu. Sayangnya, benteng-benteng di Kepulauan Seribu ini berhasil dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan .
Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada ketika itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara- negara daerah ibarat ... Hal ini sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan goresan pena Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dicanangkan.
Kecuali Indonesia dan Papua Barat sama-sama merupakan kepingan penjajahan Belanda, kedua bangsa ini sungguh tidak mempunyai garis paralel maupun kekerabatan politik sepanjang perkembangan sejarah. Masa depan: Tidak diikut-sertakannya rakyat Papua Barat sebagai subjek dilema di dalam Konferensi Meja Bundar, New York Agreement yang mendasari Act of Free Choice, Roma Agreement dan lain-lainnya merupakan pelecehan hak penentuan nasib sendiri yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut sejarah, kerajaan yang pernah menguasai Bangka Belitung yaitu Sriwijaya, Majapahit, Malaka, Johor, Mataram, Banten dan Kesultanan Palembang. Selain itu, Bangka Belitung juga pernah dikuasasi oleh penjajah Belanda dan Inggris.
Eropa Barat, terutama Inggris menjadi sentra perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada selesai kurun ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut ...
Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya. Pada masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam DPR bentukan Penjajah Belanda yang dinamakan Volksraad. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.

Zaman Inggris

Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia semenjak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR berkuasa semenjak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.



Zaman Jepang

Masa penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan materi bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra mendapatkan proteksi Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

Pada Juli 1942, Soekarno mendapatkan usulan Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga sanggup memperlihatkan balasan terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan sec, penahanan sembarang dan eksekusi mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan adonan Indonesia-Belanda merupakan sasaran sasaran dalam penguasaan Jepang.
C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.
D.    Langkah-langkah Kegiatan
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Mengajak siswa bertanya jawab perihal kegiatan selama liburan.
F Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal nama dan asal jagoan Indonesia.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing. Dengan rasa Semangat kebangsaan
F Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan.
F Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali tiba dan menjajah Indonesia.
F Guru memperlihatkan foto/gambar para jagoan daerah dan menanyakan nama dan asalnya.
F Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di banyak sekali wilayah. Dengan rasa Cinta tanah air
F Guru bertanya mengapa perlawanan di banyak sekali wilayah selalu sanggup ditindas.
F Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para jagoan dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
F Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa.
F Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional.
F Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
F Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda.
F Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda.
F Bersama-sama mengucapkan sumpah perjaka dengan baik dan sungguh-sungguh.
F Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
F  Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Gambar/foto para pahlawan.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
§ Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa
§ mendiskripsi-kan nilai-nilai juang para pahlawan
§ Menceritakanarti dan nilai Kebangkitan Nasional.
§ Menceritakan arti dan nilai Sumpah Pemuda dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
§ Menyebutkan isi Pancasila
§ Memahami nilai tiap-tiap butir Pancasila
§ Tugas individu
§ Penilaian lisan.
§ Penilaian tulis
§ Penilaian sikap
§ Menceritakan mengapa Indonesia sanggup dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa asing.
§ Menjelaskan nilai yang terkandung pada Sumpah Pemuda untuk diterapkan pada masa kini ini.


Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.







CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  H.Dzulkifli Dinar, LC                                             Evalina,S.Pd
  NIY :  120 045 001                                             


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah       :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu     :  4 x 35  menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1.   Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
1.2  Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

A.     Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila. ( NK. Senang membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca banyak sekali bacaan yang memperlihatkan kebajikan bagi dirinya.)
§  Siswa bisa menyebutkan isi perumusan Negara RI. ( NK. Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain )
§  Siswa bisa menyebutkan isi Piagam Jakarta.
§  Siswa bisa menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
§  Siswa bisa memahami nilai tiap butir Pancasila.
v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Senang membaca,
§  Demokratis,
B.     Materi Ajar
§  Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
§  Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
§  Perumusan Dasar Negara RI.
§  Panitia Sembilan.
§  Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
§  Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
C.     Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi kelas.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.     Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
§  Kegiatan Awal
F  Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F  Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F  Mengajak siswa bertanya jawab perihal kegiatan apa saja yang dilakukan sesudah pulang dari sekolah.
F  Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal isi dan makna Sumpah Pemuda yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai ”Persiapan Kemerdekaan Indonesia”. Dengan Rasa Senang membaca
F  Bertanya jawab perihal citra keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
F  Melanjutkan membaca teks perihal BPUPKI secara bergiliran.
F  Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI.
F  Melanjutkan membaca teks perihal Perumusan Dasar Negara RI.
F  Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar Negara Pancasila.
F  Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran.
F  Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan.
F  Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
F  Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Menyebutkan bahu-membahu rumusan Pancasila yang disahkan.
F  Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir Pancasila. Dengan rasa Demokratis
F  Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna lambang Garuda Pancasila.
F  Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna.
F  Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan


§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F  Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F  Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Gambar/foto Garuda Pancasila.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Buku rujukan lain.
§  Surat Kabar, dst.
F.      Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§  Senang membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca banyak sekali bacaan yang memperlihatkan kebajikan bagi dirinya
§  Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
§  Menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
§  Menyebutkan isi perumusan Negara RI.
§  Menyebutkan isi Piagam Jakarta.
§  Menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
§  Memahami nilai tiap butir Pancasila.

§ Tugas individu
§ penilaian lisan, evaluasi unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.







 CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                              
  Kepala Sekolah                                                     Guru Mapel PKN



  H.Dzulkifli Dinar, LC                                              Evalina,S.Pd
  NIY  :  120 045 001
                               
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu    :  4 x 35  menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1.   Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kompetensi Dasar
1.3  Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ( NK. Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya & NK. Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa )
v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Semangat kebangsaan,
§  Cinta tanah air.
B.     Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi kelas.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan
D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Mengajak siswa bertanya jawab perihal kegiatan apa saja yang dilakukan sesudah pulang dari sekolah.
F Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal makna Garuda Pancasila yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
F Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat dan bersungguh-sungguh.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai ”Persiapan Kemerdekaan Indonesia”. Dengan rasa Semangat kebangsaan
F Bertanya jawab perihal citra keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Bertanya jawab perihal agama yang diakui di Indonesia  beserta tempat ibadahnya.
F Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan menentukan gambar yang tepat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan.
F Membahas bersama soal-soal.
F Guru menugaskan siswa untuk mewarnai dengan baik balasan soal yang tepat.
F Bertanya jawab mengenai nilai yang dipesankan pada setiap kasus.
F Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai usaha meraih kemerdekaan, proses perumusan Pancasila dan meneladani nilai-nilai perjuangan. Kemudian berlatih soal-soal latihan pada ”Ayo Belajar”, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Dengan rasa Cinta tanah air
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


Pertemuan Kedua
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja sebab akan diadakan ulangan harian.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
F Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada hukuman bila akseptor didik menyontek.
F Guru mengumpulkan kertas ulangan jikalau waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Gambar/foto para pahlawan.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Buku rujukan lain.
§  Surat Kabar, dst.




F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
§ Cinta tanah air: Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa
§ Menerapkan nila-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan seharí-hari.
§ Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai nila-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
§ Tugas individu



§ Tugas latihan.
§ Ulangan harian
§ Penilain tulisan.
§ Penam-pilan kap.

§ Pilihan ganda.
Essai.
§ Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
§ Robert melihat temannya berkelahi. Sikap yang seharusnya diambil Robert adalah….
§ Arti Pancasila yaitu ....
a. tiga sila
b.empat sila
c. lima sila
d. enam sila


Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep





* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1



&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.






 
 CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  H.Dzulkifli Dinar, LC                                               Evalina,S.Pd
  NIY  : 120 045 001                                             


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu     :   4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2.  Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menceritakan proses pemilu di Indonesia. ( NK, Menghargai, Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain )
§  Siswa bisa menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia. ( NK, Bersahabat / Komunikatif : Tindakan yang memperlihatkan rasa bahagia berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain )
§  Siswa bisa menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
§  Siswa bisa menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
§  Siswa bisa menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
§  Siswa bisa menyebutkan daftar Presiden RI.
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
§  Siswa bisa menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
§  Siswa bisa menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
§  Siswa bisa menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Menghargai, Prestasi,
§  Bersahabat / Komunikatif





B.     Materi Ajar
§  Arti dan asas Pemilu
§  Pelaksanaan Pemilu
§  Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
§  Pemilihan Kepala Daerah

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Membahas kiprah yang pekerjaan rumah.
F Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia. Dengan rasa Menghargai, Prestasi
F Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
F Guru bertanya perihal tujuan diadakannya Pemilu.
F Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara eksklusif ataupun melalui layar kaca. Dengan rasa Bersahabat / Komunikatif
F Bertanya jawab mengenai syarat Presiden berdasarkan masing-masing siswa.
F Semua siswa mengamati lambang tiga akseptor pada zaman Orde Baru.
F Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
F Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
F Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
F Guru bertanya perihal pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya, misalnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan akseptor didik membaca dan menulis yang bermacam-macam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi akseptor didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan gres baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menuntaskan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi akseptor didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi akseptor didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi akseptor didik menciptakan laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi akseptor didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Gambar/foto Pemilu.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst.
F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Menghargai, Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain
§ Bersahabat / Komunikatif : Tindakan yang memperlihatkan rasa bahagia berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
§ Menceritakan  proses Pemilu di Indonesia.
§ Menyebutkan arti dan asas Pemilihan Umum di Indonesia.
§ Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
§ Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
§ Menyebutkan persyaratan calon presiden dan wakil presiden.
§ Menyebutkan daftar presiden RI.
§ Menyebutkan kiprah dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wapres
§ Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
§ Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
§ Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
§ Tugas Individu
§ Tugas  berpasangan
§ Penilaian lisan.
§ Penilaian tulisan
§ Menjelas-kan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
§ Mengapa pelaksanaan kampanye harus diatur sedemikian rupa?
§ Buatlah laporan proses pemilihan ketua kelas di sekolahmu

Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1






&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.






 
CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  H.Dzulkifli Dinar, LC                                             Evalina,S.Pd
  NIY  : 120 045 001                                             


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu     :   2x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2.  Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
2.2  Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen. ( NK. Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang mengakibatkan orang lain merasa bahagia dan kondusif atas kehadiran dirinya. )
§  Siswa bisa menyebutkan wewenang MPR. ( NK, Senang membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca banyak sekali bacaan yang memperlihatkan kebajikan bagi dirinya )
§  Siswa bisa menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
§  Siswa bisa menyebutkan tugas-tugas DPD.
§  Siswa bisa menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah BPK.
§  Siswa bisa menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
§  Siswa bisa menyebutkan kewenangan MK.
§  Siswa bisa menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.
v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Cinta Damai,
§  Senang membaca,
B.     Materi Ajar
§  Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
§  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
§  Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
§  Presiden.
§  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
§  Kekuasaan Kehakiman.
C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Membahas kiprah yang pekerjaan rumah.
F Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
F Guru bertanya perihal fungsi lembaga negara.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak mempunyai pemerintah. Dengan Rasa Senang membaca
F Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
F Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
F Siswa diminta untuk mengamati denah kekerabatan lembaga negara RI. Dengan Rasa Cinta Damai
F Guru menjelaskan denah kekerabatan lembaga negara RI.
F Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan


§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang mengakibatkan orang lain merasa bahagia dan kondusif atas kehadiran dirinya
§ Senang membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca banyak sekali bacaan yang memperlihatkan kebajikan bagi dirinya
§ -Menyebut-kan lembaga-lembaga negara sesuai Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen.
§ Menyebutkan wewenang MPR.
§ Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
§ Menyebutkan tugas-tugas DPD.
§ Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
Tugas Individu
§ Penilaian tulisan.
§ Menjelas-kan mengapa dalam suatu negara diharapkan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).




Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.


  H.Dzulkifli Dinar, LC                                              Evalina,S.Pd
  NIY  :  120 045 001                                            
                              
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDIT Al-akhyar Pondok Madinah
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   I (Satu)
Alokasi Waktu     :   4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2.  Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
2.3  Mendeskripsikan kiprah dan fungsi pemerintahan sentra dan daerah.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah dan fungsi pemerintahan pusat. ( NK. Tanggung-jawab: Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa )
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah masing-masing antara pemerintah sentra dan pemerintah daerah. ( NK, Peduli lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan menyebarkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi )
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah dan fungsi pemerintah daerah.
§  Siswa bisa menyebutkan perangkat daerah.

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Tanggung-jawab,
§  Peduli lingkungan,

B.     Materi Ajar
§  Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
§  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
§  Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
§  Presiden.
§  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
§  Kekuasaan Kehakiman.

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Membahas kiprah pekerjaan rumah.
F Dilanjutkan dengan bertanya jawab perihal pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemerintah Pusat.
F Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
F Tanya jawab perihal sistem pemerintahan Indonesia.
F Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Berdiskusi mengenai abdnegara penegak aturan dan fungsinya. Dengan rasa Tanggung-jawab
F Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
F Siswa membaca teks mengenai kekerabatan pemerintah sentra dan daerah.
F Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
F Guru memberi klarifikasi mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
F Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
F Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
F Guru menugaskan siswa untuk menciptakan denah perbandingan antara pemerintah sentra dan pemerintah daerah.
F Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan kiprah ”Ayo Bercerita”. Dengan rasa Peduli lingkungan
F Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum di Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-lembaga negara, serta pemerintahan sentra dan pemerintahan daerah, kemudian berlatih soal-soal latihan pada ”Ayo Belajar”, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan

§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja sebab akan diadakan ulangan harian.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
F Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada hukuman bila akseptor didik menyontek.
F Guru mengumpulkan kertas ulangan jikalau waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan akseptor didik,
F memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan klarifikasi terperinci akseptor didik melalui banyak sekali sumber,
F memfasilitasi akseptor didik melaksanakan refleksi untuk memperoleh pengalaman berguru yang telah dilakukan,
F memfasilitasi akseptor didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan akseptor didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menuntaskan masalah;
Ø  memberi teladan biar akseptor didik sanggup melaksanakan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi warta untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada akseptor didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu perihal mengenal peranan Indonesia di Asia Tenggara.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Bagan pemerintah sentra dan daerah.
§  Foto/gambar abdnegara penegak hukum.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Tanggung-jawab: Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
§ Peduli lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan menyebarkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
§ Menyebutkan kiprah dan fungsi pemerintah pusat.
§ Menyebutkan kiprah masing-masing antara pemerintah sentra dan pemerintah daerah.
§ Menyebutkan kiprah dan fungsi pemerintah daerah.
§ Menyebutkan perangkat daerah
§ Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai Pemilihan Umum di Indonesia, proses Pemilu Presiden/ Wapres dan Pilkada, lembaga-lembaga negara serta pemerintah sentra dan pemerintah daerah
Tugas Kelompok



Ulangan harian.
§ Penilaian tulisan



§ Pilihan    ganda.
§ Penilaian lisan atau tertulis (uraian).
§ Mencerita-kan pengalaman perihal kampanye pemilu atau pilkada di daerah masing-masing.
§ Kekuasa-an tertinggi negara berada di tangan ...
a. DPR
b. MPR
c. Presiden
d. menteri
§ Apa yang dimaksud dengan pemilihan umum?

Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1


&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.







   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        Makassar, 23 Oktober 2015
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  H.Dzulkifli Dinar, LC                                            Evalina,S.Pd
  NIY  : 120 045 001                                             





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   ..................................
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   II (Dua)
Alokasi Waktu     :   4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3.  Memahami kiprah Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian kolaborasi negara-negara Asia Tenggara.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan pengertian kolaborasi negara-negara ASEAN. ( NK. Religius : Sikap dan sikap yang patuh dalam melaksanakan fatwa agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain )
§  Siswa bisa menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN. ( NK, Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menimbulkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup diandalkan dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan )
§  Siswa bisa menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
§  Siswa bisa menjelaskan arti lambang ASEAN.
§  Siswa bisa menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
§  Siswa bisa menyebutkan kiprah pokok sekretariat nasional ASEAN.
§  Siswa bisa menyebutkan langkah-langkah positif yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
§  Siswa bisa menyebutkan contoh bentuk kolaborasi ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
§  Siswa bisa menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat kekerabatan sosial satu sama lain.
§  Siswa bisa menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
§  Membuat kliping dengan sahabat kelompoknya masing-masing.

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Religius,
§  Jujur,

B.     Materi Ajar
§  Sejarah ASEAN
§  Lambang ASEAN
§  Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
§  Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
§  Struktur sekretariat ASEAN
§  Bidang politik dan keamanan
§  Bidang ekonomi
§  Bidang sosial budaya

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua.
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
F Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kolaborasi antarnegara di Asia Tenggara. Dengan rasa Religius
F Guru memperlihatkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak negara-negaranya.
F Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
F Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
F Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
F Guru memperlihatkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya.
F Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
F Membahas struktur ASEAN.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
F Memberikan contoh-contoh kolaborasi ASEAN dalam banyak sekali bidang ibarat bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial.
F Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
F Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk menciptakan kliping yang bekerjasama dengan kolaborasi ASEAN dalam banyak sekali bidang.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Peta ASEAN.
§  Gambar lambang ASEAN.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Religius : Sikap dan sikap yang patuh dalam melaksanakan fatwa agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain
§ Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menimbulkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
§ Menyebutkan pengertian kolaborasi negara-negara ASEAN.
§ Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
§ Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
§ Menjelaskan arti lambang ASEAN
§ Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
§ Menyebutkan kiprah pokok sekretariat Nasional ASEAN
§ Menyebutkan langkah-langkah positif yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
§ Menyebutkan contoh bentuk kolaborasi ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi
§ Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat kekerabatan sosial satu sama lain.
§ Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya
Tugas berkelompok
Tugas individu.
§ Penilaian tulisan.
§ Penilaian lisan
§ Menggambar peta ASEAN.
§ Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri
§ Sebutkan pengertian kolaborasi negara-negara ASEAN.
§ Sebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
§ Sebutkan negara-negara anggota ASEAN.
§ Jelaskan arti lambang ASEAN
§ Sebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
§ Sebutkan kiprah pokok sekretariat Nasional ASEAN
§ Sebutkan langkah-langkah positif yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
§ Sebutkan contoh bentuk kolaborasi ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi
§ Sebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat kekerabatan sosial satu sama lain.
§ Sebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya




Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&   Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.
                                                                                        ............, ......................20 ...
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  ..................................                                            ..................................
  NIP :                                                                     NIP :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   ..................................
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   II (Dua)
Alokasi Waktu     :   4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3.  Memahami kiprah Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

Kompetensi Dasar
3.2  Memberikan contoh kiprah Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan hasil kiprah aktif Indonesia dalam ASEAN. ( NK, Demokratis :  Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain )

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Demokratis,

B.     Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi dengan sahabat sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Mengumpulkan kiprah kelompok kliping.
F Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kiprah Indonesi adalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
F Guru menerangkan kiprah serta Indonesia di ASEAN.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Guru menugaskan siswa untuk menciptakan karangan mengenai sebuah contoh kiprah Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN dengan panjang karangan maksimal dua lembar kerta folio. Dengan Rasa Demokratis
F Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kolaborasi antarnegara di asia tenggara, kolaborasi negara-negar ASEAN dalam banyak sekali bidang, dan kiprah Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan kedua
§  Kegiatan Awal
     Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja sebab akan diadakan ulangan harian.
F Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada hukuman bila akseptor didik menyontek.
F Guru mengumpulkan kertas ulangan jikalau waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
     Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu perihal mengenal politik luar negeri Indonesia.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Buku rujukan lain.
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Demokratis :  Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
§ Menyebutkan hasil kiprah aktif Indoneisa dalam ASEAN.
§ Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai kolaborasi Negara-negara ASEAN dan kiprah Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN
Tugas individu.
Ulangan harian
§ Penilaian tulisan.
§ Pilihan ganda
§ Penilaian
§ lisan atau tertulis (uraian singkat).
§ Membuat karangan mengenai kiprah Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN.
§ KTT ASEAN pertama diadakan di ...
a. Bali
b. Bangkok
c. Singapura
d. Kuala    Lumpur
§ Jelaskan tujuan dibentuknya ASEAN
Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&  Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.
                                                                                        ............, ......................20 ...
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.



  ..................................                                            ..................................
  NIP :                                                                     NIP :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   ..................................
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   II (Dua)
Alokasi Waktu               :       2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4.   Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
4.1  Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan arti kebijakan bebas -aktif. ( NK, Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa. )
§  Siswa bisa menyebutkan tujuan politik luar negeri. ( NK. Bertanggung jawab : Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa )
§  Siswa bisa menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Cinta Tanah Air,
§  Bertanggung jawab.

B.     Materi Ajar
§  Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif.
§  Tujuan politik luar negeri.
§  Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.

C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi kelas.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan.
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Membagikan hasil ulangan harian.
F Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif. Dengan rasa Cinta Tanah Air
F Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral.
F Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri.
F Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.
F Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin.
F Guru bertanya mengenai defenisi netral.
F Berdiskusi mengenai definisi politik.
F Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan politik dunia.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Peta dunia.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum).
§  Buku rujukan lain.
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa
§ Bertanggung jawab : Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
§ Menyebutkan arti kebijakan Bebas-aktif.
§ Menyebutkan tujuan politik luar negeri.
§ Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.
§ Tugas individu
§ Tes Tulis
§ Penilaian lisan.
§ Jawab Singkat
§ Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.
§ Sebutkan arti kebijakan Bebas-aktif. ?
§ Sebutkan tujuan politik luar negeri.?
§ Sebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri.?

Format Kriteria Penilaian       
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&  Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        ............, ......................20 ...
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.


  ..................................                                            ..................................
  NIP :                                                                     NIP :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )


Nama Sekolah     :   ..................................
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   II (Dua)
Alokasi Waktu     :   6 x 35 menit (3 pertemuan).

Standar Kompetensi**
4.   Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

Kompetensi Dasar
4.2  Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional.

A.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa bisa menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di lembaga internasional. ( NK, Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa. )
§  Siswa bisa menyebutkan isi Dasasila Bandung. ( NK. Bertanggung jawab : Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa )
§  Siswa bisa menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok.
§  Siswa bisa menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
§  Siswa bisa menjelaskan tujuan terbentuknya OKI
§  Siswa bisa menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
§  Cinta Tanah Air,
§  Bertanggung jawab.

B.     Materi Ajar
§  Konferensi Asia Afrika.
§  Gerakan Non Blok.
§  OKI.
§  APEC.
C.    Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Pendekatan Cooperatif Learning.
§  Diskusi kelas.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

D.    Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
F Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif.
F Guru pertanda Konferensi Asia Afrika.
F Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
F Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
F Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
F Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
F Guru pertanda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
F Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Berdiskusi mengenai kiprah serta Indonesia dalam organisasi PBB. Dengan rasa Cinta Tanah Air
F Guru menjelaskan tujuan OKI
F Bertanya jawab perihal fungsi da kiprah serta Indonesia dalam organisasi APEC.
F Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa dan guru bertanya jawab perihal materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
F Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
F Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Ketiga
§  Kegiatan Awal
F Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
§  Kegiatan Inti
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja sebab akan diadakan ulangan harian.
F Siswa diberikan lembar soal ulangan harian
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada hukuman bila akseptor didik menyontek.
F Guru mengumpulkan kertas ulangan jikalau waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai
& Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab perihal hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memperlihatkan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

E.     Sumber/Bahan Belajar
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 6, terbitan narasumber umum).
§  Buku rujukan lain.
§  Surat Kabar, dst.

F.     Penilaian
Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa
§ Bertanggung jawab : Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
§ Menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di lembaga internasional.
§ Menyebutkan isi Dasasila Bandung.
§ Menjelaskan tujuan  dibentuknya gerakan Non Blok.
§ Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.
§ Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI.
§ Menyebutkan tujuan terbentuknya APEC.



§ Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional.
§ Tugas  individu
















§ Ulangan harian.
§ Penilaian lisan.
§ Penilaian tulisan.














§ Pilihan ganda.
Penilaian lisan atau tertulis (uraian singkat).
§ Menjelas-kan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memilihara perdamaian dunia.
§ Sebutkan hasil politik bebas aktif RI di lembaga internasional. ?
§ Sebutkan isi Dasasila Bandung. ?
§ Jelaskan tujuan  dibentuknya gerakan Non Blok. ?
§ Sebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok.?
§ Jjelaskan tujuan terbentuknya OKI.?
§ Sebutkan tujuan terbentuknya APEC.?

§ Politik luar negeri Indonesia yaitu ...
-    bebas
-    terbuka
-    transparan
-    bebas dan aktif
§ Jelaskan pengertian politik



Format Kriteria Penilaian      
&  Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

&  Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Pengetahuan



Sikap
* Pengetahuan
* adakala Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

* Sikap
* adakala Sikap
* tidak Sikap
4
2
1

4
2
1

&  Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.






   CATATAN :
  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
v  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi KKM maka diadakan Remedial.
                                                                                        ............, ......................20 ...
Mengetahui                                                                             
  Kepala Sekolah                                                   Guru Mapel PKN.


  ..................................                                            ..................................
  NIP :                                                                     NIP :



Sumber http://risalridwan.blogspot.com