Proses Fotosintesis - Tanaman hijau memperlihatkan tugas yang sangat penting dalam kehidupan insan alasannya yaitu menjadi sumber oksigen yang diharapkan manusia. Namun, tahukah Anda jikalau oksigen yang dihasilkan oleh flora hijau ini harus melalui proses panjang sebelum sanggup memperlihatkan manfaat bagi insan dan makhluk hidup lainnya. Proses panjang inilah yang dikenal dengan nama proses fotosintesis. Dalam proses ini flora hijau membutuhkan beberapa materi dan proteksi faktor lain biar prosesnya sanggup berlangsung dan sanggup memperlihatkan hasil yang maksimal.
Semua makhluk hidup mempunyai karakteristik umum, yaitu berkembang biak, bernafas dan bergerak. Tumbuhan sebagai salah satu jenis makhluk hidup mempunyai satu karakteristik spesial, yakni sanggup menciptakan makanannya sendiri. Saat melaksanakan proses ini, flora membutuhkan materi berupa cahaya matahari, air, karbon dioksida dan klorofil.
Melalui proses fotosintesis, flora tidak hanya sanggup menciptakan masakan untuk dirinya sendiri namun juga menjadi sumber masakan untuk makhluk hidup lain. Lalu apa saja yang terjadi di dalam proses ini?
1. Tumbuhan menyerap Karbon Dioksida
Tahapan fotosintesis dimulai dari perembesan karbondioksida yang berasal dari proses pernapasan insan melalui lubang stomata. Meskipun berasal dari materi sisa respirasi, namun jikalau sudah diolah melalui fotosintesis, maka akan menghasilkan zat Oksigen yang nantinya sangat diharapkan dalam proses pernapasan manusia. Bahan lain yang diharapkan yaitu air yang berasal dari dalam tanah (lihat disini tentang: Siklus Air). Air ini akan masuk ke tumbuhan, tepatnya ke bab daun, melalui akarnya dan disalurkan melalui batang.
2. Penangkapan Cahaya Matahari untuk Memulai Proses Fotosintesis
Proses kemudian dilanjutkan dengan penangkapan cahaya matahari yang menjadi tugas penting dari klorofil (zat hijau daun). Cahaya matahari (lihat tentang: bagian bab matahari) yang jatuh ke atas daun akan eksklusif ditangkap oleh klorofil dan menjadi energi yang akan mengubah air (hidrogen) dan karbon dioksida menjadi zat gula dan oksigen dalam fotosintesis.
3. Hasil Fotosintesis Diedarkan ke Seluruh Bagian Tumbuhan
Jika proses pemasakan atau fotosintesis ini final maka akan menghasilkan oksigen dan glukosa. Oksigen yang dihasilkan dikeluarkan kembali sebagai materi utama untuk insan bernapas, sedangkan zat glukosa dialirkan kembali ke seluruh badan flora sebagai cadangan makanan.
Berdasarkan proses dan tahap-tahap yang dijelaskan di atas, faktor yang mempengaruhi fotosintesis pada flora yaitu sebagai berikut:
| Nama Substansi | Dapat Diperoleh di |
|---|---|
| Air (H2O) | Di dalam tanah |
| Karbon dioksida (CO2) | Di udara, sisa pernapasan manusia |
| Klorofil | Terdapat pada flora berwarna hijau |
| Sinar matahari | Sinar matahari di siang hari |
Dari tahapan fotosintesis tersebut setiap faktor berperan penting dalam proses ini. Air dan karbon dioksida yang didapat dari sisa proses pernapasan insan ditambah klorofil (zat hijau daun) menjadi materi utama dalam fotosintesis. Sedangkan cahaya matahari dipakai sebagai energi untuk memasak materi tersebut. Setelah proses berlangsung, fotosintesis akan menghasilkan produk berupa glukosa dan oksigen. Karena itulah, dalam proses ini hanya flora hijau yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) saja yang sanggup melaksanakan fotosintesis. Termasuk di dalamnya yaitu ganggang hijau.
Setelah melalui tahap yang panjang, fotosintesis akan menghasilkan produk yang berperan penting bagi organisme di bumi. Oksigen dipakai sebagai materi utama untul respirasi, baik oleh insan maupun hewan. Sedangkan zat gula (glukosa) menjadi materi masakan untuk flora itu sendiri serta disimpan sebagai cadangan masakan yang nantinya juga dimanfaatkan oleh organisme lain.
Itulah tahapan lengkap dalam proses fotosintesis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan juga hasil dari proses tersebut. Karena itulah disebutkan jikalau fotosintesis yaitu proses yang sangat penting dan mempengaruhi kehidupan di bumi. Sumber http://www.geologinesia.com