Wednesday, September 20, 2017

√ Baliem, Lembah Di Papua Yang Populer Alasannya Ialah Keindahannya

 Tahukah Kamu apa nama lembah yang terkenal di Pulau Papua √ Baliem, Lembah di Papua Yang Terkenal Karena Keindahannya
Lembah di Papua - Tahukah Kamu apa nama lembah yang terkenal di Pulau Papua? ya namanya ialah Lembah Baliem. Lembah Baliem merupakan salah satu lembah yang terletak di pegunungan jayawijaya, Papua. Grand Baliem valley atau yang biasa dikenal dengan Lembah Baliem merupakan salah satu daerah tinggal yang dihuni oleh beberapa suku yakni suku Dani, suku Yali, dan suku Lani, atau lebih tepatnya berada pada wilayah manajemen desa Wosilimono. Penduduk yang tinggal di sepanjang lembah ini ialah sekitar 100.000 jiwa.

Lihat juga disini: Lembah di Pulau Jawa

Sejarah Lembah Baliem

Lembah Baliem sendiri terletak diketinggian 1600 dari permukaan laut. Dimana panjanga lembah Baliem sendiri sekitar 80 Km dengan lebar kurang lebih 20 Km. Lembah Baliem merupakan lembah yang terindah di pulau papua. Pasalnya lembah Baliem merupakan lembah yang dikelilingi oleh pengunungan hijau yang alami sehingga menyuguhkan kesejukan bagi siapa saja yang melihatnya sehingga menjadikannya Lembah yang terfavorit di Papua.

Richard Archbold merupakan salah satu penemu lembah Baliem. Richard menemukan lembah Baliem pada tahun 1938 sesudah melaksanakan sebuah penerbangan dari Hollandia atau yang kini sanggup disebut dengan Jayapura. Lembah Baliem sendiri telah dihuni oleh beberapa penduduk yang menempatinya.

Lembah Baliem merupakan lembah yang kaya akan alamnya. Sehingga lambat bahari lembah Baliem tersebut dijadikan daerah wisata dengan menyuguhkan salah satu bazar yang menjadikannya sebagai Lembah di Papua yang terpopuler hingga ke mancanegara.

Festival Yang Ada Di Lembah Baliem

Awalnya bazar lembah Baliem hanya diadakan bila ada peperangan antar suku.  Suku tersebut antara lain ialah suku dani, suku yali dan suku lani. Festival lembah Baliem sendiri sudah ada dari zaman nenek moyang mereka yang kemudian bazar tersebut terus dilakukan hingga kini atau secara turun temurun. Adanya bazar lembah Baliem sendiri merupakan lambang dari kesuburan alam dan kesejahteraan penduduk yang didapat lantaran sumber daya alam yang ada di lembah Baliem tersebut.

Festival lembah Baliem sendiri biasanya berlangsung selama tiga hari. Festival lembah Baliem sendiri digelar pertama kalinya pada tahun 1989. Festival lembah Baliem pada awalnya dimulai dengan skenariao yang manarik. Dimana skenario tersebut dimulai dengan memicu perang terlebih dahulu sehingga alhasil menciptakan bahwa itu ialah perang yang bekerjsama bagi siapa saja yang melihat. Festival lembah Baliem sendiri biasanya dilaksanakanpada bulan agustus, diaman bulan agustus merupakan bulan bersejarah bagi Indonesia yakni merupakan hari kemerdekaan republik Indonesia.

Akses ke Lembah Baliem

Untuk menuju lembah Baliem sendiri anda harus melaksanakan penerbangan terlebih dahulu untuk hingga pada kota jayapura. Setelahsamapi di jayapura, anda akan melaksanakan penerbangan kembali menuju kota Wamena yang merupakan letak dari lembah Baliem sendiri. Di bandara Wamena sendiri terdapat banyak pilihan penerbangan yang ditawarkan ibarat penerbangan pesawat Hercules, manunggal air, trigana, dll.

Setelah di kota Wamena, Anda jangan kaget lantaran dikota tersebut semua harga sandang dan pangan ada disana semuanya masih serba mahal dan tinggi. Hal itu disebabkan lantaran tidak adanya jalur darat untuk menuju kota tersebut. Sehingga segala sesuatunya ditempuh melalui jalur udara.

Harga yang ditawarkan disana sanggup berklai-kali lipat dari harga biasa yang keluarkan dikota kita snediri. Misal bila kita mau makan, dikota kita sendiri kisaran harganya mencapai 20.000 rupiah namun dikota Wamena harga makan sanggup mencapai 70-80rb per porsinya.

Jadi, pada pada dasarnya lembah di Papua yang terkenal hingga ke mancanegara ialah lembah Baliem yang terletak di pegunungan belahan tengah Pulau Papua. Lembah Baliem merupakan lembah terindah yang ada di pulau Papua. Akses untuk menuju lembah Baliem sendiri ditempuh melalui jalur penerbangan. Karena untuk menuju lembah Baliem sendiri belum ada terusan darat yang sanggup dilalui.
Sumber http://www.geologinesia.com