Wednesday, September 13, 2017

6 Cara Mengambarkan Bahwa Bumi Itu Bulat

Akhir-akhir ini di aneka macam sosial media terdapat perdebatan antara dua kubu mengenai pemahaman dan pengetahuan mengenai planet Bumi. Satu kubu ingin mempertahankan konsepsi perihal bumi itu bundar yang selama ini sudah dipahami dan diakui oleh seluruh masyarakat dunia dan di lain pihak ada satu kubu yang mencoba untuk mendekonstruksi pemahaman yang selama ini sudah menjadi konsesus umum dengan mengajukan hipotesa bahwa bumi itu datar.  Bahkan, kubu yang menentang ini mempunyai sejumlah komunitas bumi datar yang membentuk organisasi flat earth society atau masyarakat bumi datar, dengan mengajukan alasan dan argumen yang sahih untuk mengubah persepsi dan pengetahuan semua orang perihal bumi itu bundar yang selama ini sudah tertanam dan diketahui semua orang. Lalu bekerjsama bumi datar atau bulat?


Jika dirunut munculnya flat earth society atau masyarakat bumi datar ini, komunitas ini mendasarkan argumennya pada hipotesis modern yang diajukan dan dipopulerkan oleh seorang penemu asal inggris, yaitu Samuel Rowbotham (1816–1884). Samuel Rowbotham mengajukan hipotesanya tersebut menurut penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu yangterdapat di dalam Alkitab. Pada awalnya, beliau mempublikasikannya dalam sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian dikembangkan menjadi buku setebal 430 halaman berjudul Earth Not a Globe. Menurut Rowbotham, bumi merupakan suatu cakram datar yang berpusat di Kutub Utara dan dikelilingi oleh dinding es Antartika dan matahari dan bulan serta kosmos berjarak antara 4800-5000 km diatas lapisan atmosfer bumi. (Schick dan Vaughn, 1995 dalam Ardianto dan Firman, 2017).


Menurut Tjasyono (2016), teori bumi bundar telah usang diperkenalkan oleh sejumlah ilmuwan dan filsuf mulai dari Aristoteles (330 SM) sampai Phytagoras (500 SM). Selain itu, Ptolemy juga mengajukan teori yang menyatakan bahwa bumi berada di sentra alam semesta. Bulan mengelilingi bumi dalam orbit paling bersahabat sedangkan bintang-bitang berada pada orbit paling jauh.  (Tjasyono, 2016). Kemudian, Eratosthenes (276 SM – 194 SM) juga mengajukan metode yang menyatakan bahwa bumi itu menyerupai bola. Serta, Christoper Columbus (1451 -1506) yang ingin menunjukan bahwa bumi itu bundar dengan memimpin pelayaran dari maritim Spanyol ke maritim Samudra Atlantik dan menemukan Amerika di tahun 1492, 1493, 1498 dan 1502. Lebih lanjut, pembuktian bahwa bumi itu bundar pada jaman modern telah dilakukan dengan mengirimkan pesawat ruang angkasa ke luar bumi untuk melihat dengan detail bentuk bumi yang dilakukan pada tahun 1960an oleh Rusia dan Amerika Serikat.


Dalam pembahasan berikut ini, cara menunjukan bahwa bumi itu bundar sanggup dilakukan oleh orang biasa dengan melaksanakan dan mengamati karakteristik bumi dan benda langit yang ada di sekitar kita sampai dengan memakai peralatan yang canggih dan modern. Adapun sejumlah cara yang sanggup dilakukan yaitu sebagai berikut:



  1. Pada ketika matahari terbenam


Pada ketika kita mengamati terbenamnya matahari di ufuk barat, kondisi awan dan gunung yang tinggi di atas permukaan air maritim masih kelihatan terang, sehingga sinar matahari yang terbenam masih mengenai sejumlah benda-benda yang mempunyai sudut ketinggian di atas permukaan air maritim dimana insiden ini hanya mungkin terjadi kalau permukaan planet Bumi berbentuk bola atau melengkung.



  1. Melakukan pelayaran


Jika kita melaksanakan pelayaran ke suatu arah tertentu di atas permukaan air laut, maka kita akan datang kembali di daerah semula  sesudah beberapa hari melaksanakan perjalanan di atas kapal. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Magelhaens pada tahun 1522 dan Christopher Columbus.



  1. Mengamati laju kapal yang akan bersandar ke tepi pantai


Apabila kita bangun di tepian pantai dan memandang jauh ke maritim lepas ketika mengamati kapal yang akan berlabuh menuju pantai. Hal pertama yang kita lihat terlebih dahulu yaitu tiang atau bendera kapal tersebut, sesudah beberapa ketika satu persatu bab dari kapal mulai dari tiang geladak, dan semua bab kapal secara utuh mulai nampak secara perlahan.



  1. Melihat bumi dari luar angkasa


Cara ini memerlukan suatu perlatan yang sangat canggih dan modern selain teleskop kita juga membutuhkan pesawat luar angkasa untuk mengamati struktur bumi dari luar angkasa. Hal ini telah dilakukan oleh sejumlah negara maju menyerupai Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris dan Perancis dalam melaksanakan eksplorasi luar angkasa yang salah satu tujuannya yaitu menunjukan bahwa bumi itu bulat.


Selain dengan melaksanakan sejumlah aktivitas pembuktian di atas, kita sanggup mengatakan bahwa bumi itu bundar dengan cara lain, yaitu:



  1. Struktur bumi


Menurut bentuknya bumi tidaklah bundar tepat menyerupai bola (sphere), tetapi Bumi berbentuk dempak atau pepat (spheroid). Hal ini terjadi alasannya yaitu adanya rotasi semenjak awal pembentukan planet Bumi sampai kini ini. Diameter bumi yang melalui garis ekuator sekitar 12.756 km, sedangkan yang melaui kutub sekitar 12.714 km dengan rata-rata diameternya yaitu sebesar 12.742 km.


Sedangkan, perbandingan keliling lingkaran Bumi dengan diameternya yaitu 3,1416 (atau phi). Luas permukaan Bumi yaitu 4pr2 = 510 juta km² dengan volumenya sebesar V = 4pr3/3 = 1,08 x 1012 km² dengan radius rata-rata bumi 6371 km. Massa total Bumi yaitu 5,98 x 1024 kg dan rata-rata tingkat kepadatannya sebesar 5,52 g/cm³.



  1. Umur bumi


Kita sanggup mengetahui umur bumi dengan melalui cara peluruhan zat radioaktif. Zat radioaktif akan meluruh dan berkembang menjadi unsur lain dengan memancarkan sinar alfa (a), beta (b), dan gamma (g). Rantai zat radioaktif akan berakhir dengan isotop stabil (non radioaktif) yang tidak meluruh. Isotop radioaktif dengan kecepatan konstan yang disebut waktuparo (half time). Waktu paro zat radioaktif yang ditemukan di Bumi kemudian digunakan untuk mengukur umur Bumi. Dari analisis jumlah aneka macam isotop timah (Pb), yaitu dari induk Uranium 238 (U238) dan putri Timah (Pb206) yang ada di Bumi, diperkirakan Bumi lahir 4,5 milyar tahun yang lalu.


Demikianlah klarifikasi ilmiah mengenai cara menunjukan bahwa bumi itu bundar dengan melaksanakan aktivitas yang paling sederhana sampai yang canggih atau modern.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com