Musim hujan merupakan salah satu isu terkini yang cukup diwaspadai di negara tropis, salah satunya ialah Indonesia. pada ketika isu terkini hujan berbagai peristiwa alam yang sering kita temukan. Salah satunya ibarat intensitas hujan yang berlebih dari biasanya, dan sanggup menjadikan dampak jelek pada kehidupan manusia.
Jumlah intensitas hujan pada setiap tempat sendiri kadang tidak sama satu sama lain. begitu juga dengan imbas dari hujan yang tiba dengan intensitas yang berlebih dari biasanya. Salah satu hal yang sering kita temukan pada ketika hujan tiba ialah adanya banjir dan genangan. Kedua hal ini merupakan dampak yang sering terjadi ketika isu terkini hujan tiba.
Mungkin, beberapa dari kalian masih merasa susah dan galau untuk membedakan mengenai banjir dan genangan. Pada dasarnya kedua sama-sama disebabkan oleh curah hujan yang berlebih. Namun, ada beberapa perbedaan banjir dan genangan yang sangat mendasar. Kita selama ini mengenal beberapa jenis-jenis banjir yang sering terjadi. Sebut saja Banjir air, banjir rob, banjir bandang, dan beberapa jenis banjir lain. Namun, untuk genangan sendiri tak ada jenis-jenis khusus yang sanggup dipakai untuk membedakannya.
Kali ini kita memang akan membahas mengenai beberapa perbedaan yang sangat mencolok mengenai banjir dan genangan. Meskipun beberapa ciri-ciri tempat rawan banjir, juga bisa diaplikasikan pada genangan. Pada dasarnya perbedaan yang faktual sanggup kita bagi menjadi beberapa golongan utama yaitu.
- Waktu
Perbedaan banjir dan genangan yang pertama akan kita bahas ialah mengenai waktu yang dibutuhkan. Jika membahas mengenai genangan maka waktu yang diharapkan bisa dikatakan sangat singkat. Jika sesudah hujan air tersebut menggenang dan kemudian surut dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, maka hal tersebut sanggup dikategorikan sebagai genangan.
Akan tetapi bila air yang menggenang sesudah hujan tidak kunjung surut dalam kurun waktu 1×24 jam bahkan terkadang lebih. Maka, kondisi tersebut sanggup dikategorikan sebagai fase awal dari banjir itu sendiri. Pada fase ini, biasanya masyarakat akan diminta untuk pindah.
- Tinggi
Ketinggian muka air juga bisa kita jadikan sebagai salah satu poin dalam perbedaan banjir dan genangan. Secara normal genangan air hanya mempunyai tinggi kurang dari 40 cm. Kecuali bila ada hal-hal lain yang mempengaruhinya. Namun, untuk banjir akan mempunyai ketinggian muka air lebih dari 40 cm, bahkan dalam beberapa kasus sanggup mencapai sampai 1 meter.
- Luas Area
Genangan mempunyai luasan area yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan banjir. Genangan mungkin hanya terkonsentrasi pada beberapa pecahan saja. Namun, untuk banjir sanggup terjadi dalam area yang cukup luas. Pada hal ini bisanya banjir akan menjadikan dampak yang cukup jelek terutama dampak banjir terhadap ekonomi yang sering kita temui
PENYEBAB
Pada dasarnya penyebab kedua hal ini tak berbeda jauh berbeda satu sama lain. Namun, ada hal-hal yang sangat fundamental dari keduanya, seperti
- Banjir
Banjir mayoritas oleh faktor alam yang mendukungnya. Meskipun ada beberapa faktor yang disebabkan juga oleh tindakan yang dilakukan oleh manusia. Salah satu hal yang sanggup menjadikan banjir ialah kemampuan perembesan air oleh tanah yang jauh berkurang. Selain itu terkadang intensitas hujan yang berlebih sehingga menjadikan penampungan air menjadi over capacity. Namun, bisa juga banjir disebabkan oleh adanya gangguan pada kanal penampung air. Hal ini bisanya banyak terjadi di kota-kota besar. Sampah merupakan salah satu penyebab banjir yang bisa dikatakan cukup sering dan menjadi perhatian penting. Kerusakan DAS juga merupakan hal yang bisa memicu banjir bandang, pada beberapa daerah.
- Genangan
Untuk genangan sendiri penyebabnya bisa dikatakan lebih sederhana dalam kontes yang tak dipengaruhi oleh faktur luas. Genangan bisa saja timbul apabila kanal drainase mengalami persoalan dan kendala. Sehingga menjadikan air hujan tidak sanggup disalurkan secara tepat melalui parit-parit yang ada. Penyebab dari gangguan sistem drainase ini sendiri, kembali disebabkan oleh penumpukan sampah yang berlebih.
PENANGANAN
Untuk penanganan sendiri dua hal ini akan menawarkan tindakan yang sangat berbeda jauh. Penangan pada peristiwa banjir dan genangan ini seperti
1. Banjir
Seperti yang telah dikatakan bahwa banjir terkadang mempunyai area dampak yang sangat luas. Hal ini juga bekerjasama dengan penyebab dari banjir itu sendiri. Pada dasarnya ada berbagai cara pencegahan banjir. Selain itu pemerintah sendiri juga menaruh perhatian besar pada peristiwa ini. ada beberapa cara menanggulangi banjir oleh pemerintah. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:
- Memperbaiki sistem drainase
- Peningkatan daya serap tanah
- Perbaikan pada sistem DAS
- Pembenahan dalam penanganan persoalan sampah
Beberapa cara di atas ialah tindakan yang sangat umum dipakai oleh pemerintah
2. Genangan
Untuk penanggulangan pada persoalan genangan sendiri ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti:
- Memperbaiki sistem drainase daerah
- Pembersihan kanal air dari sampah
- Pembenahan sistem pembuangan sampah
- Perbaikan beberapa jalan kota yang berlubang
Pada dasarnya ada berbagai cara pencegahan banjir dan genangan yang bisa kita lakukan. Pencegahan ini alangkah baiknya bila dilakukan ketika isu terkini hujan belum datang. Namun, ketika tindakan pencegahan ini hanya dilakukan ketika isu terkini hujan tiba, imbas positif yang dihasilkan pun tidak akan sepenuhnya bisa dirasakan.
Itulah tadi beberapa hal mengenai perbedaan banjir dan genangan yang bisa kalian ketahui. Meskipun terlihat berbeda, namun intinya keduanya mempunyai permasalahan yang hampir sama bila kita lihat. Penanganannya pun tidak jauh berbeda satu sama lain. Semoga isu tadi bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com