Sungai Terpanjang di Brunei Darussalam - Brunei Darussalam yaitu negara kecil yang ada di Pulau Kalimantan. Negara dengan bentuk kesultanan ini berada di kawasan pesisir. Meskipun termasuk negara kecil, tetapi Brunei Darussalam mempunyai banyak sungai. Apabila Anda berkunjung ke Brunei Darussalam, sempatkanlah diri Anda untuk mampir ke salah satu sungai terpanjang di negara ini, demi menikmati keindahan yang ada di sana.
Lingkungan sekitar sungai di Brunei Darussalam terlihat sangat asri dan segar. Kondisi lingkungan dijaga dengan baik sehingga sanggup menciptakan warga sekitar menjadi nyaman. Kebanyakan sungai di Brunei Darussalam dijadikan sumber mata air dan juga jalur transportasi air. Warga setempat juga memanfaatkan sungai di Brunei Darussalam sebagai obyek wisata. Tidak jarang wisatawan tiba untuk melihat sungai yang ada di Brunei Darussalam (lihat juga: sungai terpanjang di Indonesia).
Terdapat 4 sungai terpanjang yang ada di Brunei Darussalam. Sungai tersebut mempunyai hulu dan hilir yang melewati banyak sekali kawasan di Brunei Darussalam. Berikut merupakan nama sungai dan panjang masing-masing sungai tersebut.
| Nama Sungai | Panjang Sungai |
|---|---|
| Sungai Belait | 206 km |
| Sungai Tutong | 137 km |
| Sungai Temburong | 15,84 km |
| Sungai Brunei | 14 km |
Untuk menambah wawasan Anda, berikut merupakan uraian keempat sungai terpanjang yang ada di Brunei Darussalam.
1. Sungai Belait
Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di Brunei Darussalam dan mengalir di kawasan bab barat. Sungai Belait menjadi sumber mata air warga sekitarnya. Pemanfaatan sungai Belait sebagai jalur transportasi telah dilakukan semenjak zaman dulu dan terus berlangsung hingga ketika ini.
Warga setempat juga mengakibatkan sungai Belait sebagai jalur pengangkutan barang atau orang melalui hutan dan tempat sekitar sungai. Tidak sedikit warga yang mencari ikan di sungai Belait untuk dijadikan santapan sehari-hari. Melihat potensi ekonomi tersebut, banyak pedagang ikan yang berjejeran di tepi sungai Belait.
2. Sungai Tutong
Sungai terpanjang kedua yaitu sungai Tutong. Sama menyerupai sungai Belait, sungai Tutong menjadi jalur transportasi. Sungai Tutong menjadi penghubung satu wilayah dengan wilayah lain. Pengangkutan barang dilakukan dengan memakai bahtera dayung atau bahtera mesin. Tidak jarang ada beberapa wisatawan yang menyusuri sungai Tutong untuk berkeliling kota.
Kebersihan sungai Tutong sangat dijaga. Pihak kesultanan menerapkan peraturan yang ketat terkait kebersihan di sekitar sungai. Hal tersebut bertujuan menjaga kesehatan warga yang memakai air di sungai Tutong dan mengakibatkan sungai Tutong sebagi lokasi yang nyaman bagi siapapun.
3. Sungai Temburong
Sungai Temburong berada di bab timur Brunei Darussalam. Sungai ini berada di distrik Temburong. Distrik tersebut terpisah dari Brunei Darussalam alasannya melewati Teluk Brunei dan Malaysia. Dekat sungai Temburong terdapat sungai Pandaruan yang juga melintasi distrik Temburong.
4. Sungai Brunei
Aliran sungai Brunei melalui Brunei hingga Teluk Brunei dengan arah pemikiran timur laut. Sungai ini juga melewati ibukota Bandar Seri Begawan. Istana Nurul Iman terletak di tepi sungai tersebut. Kondisi sungai Brunei sangat jernih sehingga dimanfaatkan oleh warga yang bermukim di sekitarnya untuk dijadikan sumber air.
Sungai Brunei merupakan sungai yang cukup besar. Aliran sungai Brunei dimulai dari Bandar Seri Begawan dan bermuara hingga Laut Cina Selatan. Sungai Brunei mencabang menjadi 3 anak sungai, yaitu sungai Butor, sungai Kedayan, dan sungai Damuan.
Sungai-sungai di Brunei Darussalam, salah satunya sungai terpanjang di Brunei Darussalam, selalu dijaga dengan baik. Keempat sungai tersebut diperlukan sanggup membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar sungai. Sumber http://www.geologinesia.com