Tuesday, August 22, 2017

9 Ciri-Ciri Tempat Rawan Banjir Dan Penjelasannya

Ketika kita berbicara mengenai animo hujan, maka ada banyak hal yang sanggup kita bicarakan sebenarnya. Namun, salah satu hal yang sanggup dikatakan cukup menarik untuk kita bicarakan yaitu mengenai duduk perkara banjir. Kejadian banjir, merupakan salah insiden dan duduk perkara yang sanggup dikatakan cukup sering terjadi di banyak sekali daerah.


Masalah ini merupakan salah satu duduk perkara penting yang banyak menjadi hambatan dan sanggup dikatakan sangat penting untuk ditanggulangi secepatnya. Ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Salah satunya yaitu dampak banjir terhadap ekonomi masyarakat. Selain itu banjir juga mempunyai dampak yang cukup besar terhadap acara insan setiap harinya. Ketika banjir datang maka akan banyak sekali sendi-sendi duduk perkara akan muncul.


Jika kita memahami mengenai pengertian tragedi alam, maka insiden banjir yaitu salah satu hal yang sanggup dikatakan cukup sering terjadi. Ada banyak sekali tindakan pencegahan banjir yang dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah sentra dan daerah yang saling bekerja sama. Hal ini dikarenakan banjir merupakan salah satu tragedi yang banyak menyerang negara-negara di dunia.


Ada beberapa jenis-jenis banjir yang sanggup kita temukan dan yang banyak terjadi. setiap jenis mempunyai wilayahnya sendiri-sendiri yang sanggup dikatakan mempunyai karakteristik. Daerah yang disebut sebagai daerah banjir pun bukan daerah yang sembarangan terjadi banjir. Ada beberapa ciri-ciri daerah rawan banjir yang harus dipenuhi untuk sanggup menjadikan daerah tersebut sebagai daerah banjir. Beberapa ciri-ciri tersebut seperti


1. Daerah mempunyai topografi khusus


Hal yang satu ini sangat bekerjasama dekat dengan relief permukaan bumi. Sebagaimana yang kita ketahui, beberapa daerah banjir terkadang merupakan sebuah daerah cekungan, sehingga ketinggiannya berada di bawah ketinggian tanah normal. Bisanya daerah dengan kategori ini banyak terjadi banjir air yang sanggup saja berupa banjir bandang atau banjir biasa. Daerah cekungan ini biasanya mempunyai ketinggian muka tanah yang berada di bawah atau sama dengan ketinggian permukaan laut.


2 Kawasan Banjir alami


Untuk ciri-ciri daerah rawan banjir yang satu ini masih mempunyai kekerabatan dengan tingkat ketinggian tanah. Namun, biasanya daerah ini lebih ke berupa daerah penampungan air. Bentuk daerah yang satu ini sanggup saja ibarat daerah rawa atau daerah yang berada di daerah delta sungai.


3 Daerah Aliran Sungai


Pada dasarnya tidak semua daerah anutan sungai sanggup dikatakan sebagai daerah rawan banjir. Ketika daerah DAS yang masih dalam kondisi normal dan baik maka tidak akan menjadi daerah banjir. Namun, saat terjadi kondisi DAS tersebut rusak dalam kondisi yang kritis dan parah barulah menjadi daerah yang rawan banjir.


4. Daerah Dengan Curah Hujan Tinggi


Ketinggian curah hujan suatu daerah akan sangat bekerjasama dekat dengan Dinamika perubahan atmosfer. Daerah dengan daerah iklim tropis merupakan darah yang cukup tinggi curah hujannya. Indonesia sendiri mempunyai beberapa daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi jikalau dibandingkan dengan daerah daerah lain.


5. Daerah dengan Sistem Drainase Buruk


Biasanya hal ini banyak terjadi dan banyak sekali ditemukan pada daerah perkotaan. Kawasan dimana sistem drainasi dan sistem perembesan air oleh tanah sangat berkurang sangat tinggi. Hal ini biasanya diperparah dengan banyaknya tumpukan sampah yang menghambat laju dari debit air yang ada. Maka bukan suatu hal yang mengherankan saat banyak sekali kota-kota besar yang menghadapi duduk perkara banjir sebagai duduk perkara tahunan.


6. Kawasan Tepi Pantai


Daerah pesisir merupakan salah satu daerah dengan ciri-ciri daerah rawan banjir yang sanggup kita temukan. Untuk daerah pada pesisir ini biasanya yang sering terjadi yaitu banjir rob. Banjir ini tidak terjadi dan bekerjasama dengan curah hujan. Biasanya lebih dipengaruhi oleh adanya imbas bada tropis yang muncul. Salah satunya yaitu dengan timbulnya pergantian iklim.


7. Kawasan Muara sungai


Muara sungai merupakan salah satu ciri-ciri daerah rawan banjir yang selanjutnya. Biasanya banjir yang terjadi pada daerah muara sungai ini sangat dipengaruhi oleh kondisi daerah anutan sungai tersebut. Ketika terjadi kerusakan pada daerah tersebut, secara otomatis anutan sungai akan menjadi terganggu dan sanggup menimbulkan banjir yang cukup  besar.


8. Daerah perbukitan gundul


Banjir lumpur merupakan salah satu jenis banjir yang sangat mungkin terjadi pada daerah ini. Ketika vegetasi pada daerah tersebut berkurang, maka laju air hujan tidak akan sanggup tertahan. Air yang bercampur dengan lumpur sanggup memperlihatkan imbas kerusakan yang cukup berbahaya dan sangat mengkhawatirkan.


9. Kawasan sekitar gunung berapi


Pada daerah yang satu ini yang sering muncul yaitu terjadinya banjir lahar dingin. Banjir lahar cuek ini akan terjadi saat puncak gunung mengalami curah hujan yang sangat tinggi. Biasanya banjir yang terjadi akan dibarengi juga dengan membawa bebatuan yang cukup membahayakan.


Itu tadi beberapa ciri-ciri daerah rawan banjir yang sanggup kita ketahui. setiap daerah mempunyai ciri-ciri khusus dan jenis banjir yang berbeda pula. Setiap karakteristik daerah tersebut akan memperlihatkan dampak yang berbeda dan penanganan yang berbeda pula. Semoga isu tadi bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com