Air adalah salah satu faktor yang sangat penting pada kehidupan manusia. Bisa dikatakan bahwa setiap sendi kehidupan insan tak bisa lepas dan dijauhkan dari yang namanya air. Keberadaan air sendiri sanggup kita temukan pada setiap kepingan yang ada di muka buka. Ada beberapa relief permukaan bumi yang mungkin terlihat kering menyerupai gurun. Namun, kalau kita melihat ke kepingan dalam tanah, maka kita masih memungkinkan untuk menemukan air.
Hal ini sanggup dibuktikan dengan adanya oasis pada beberapa kepingan gurun. Air sendiri sanggup kita temukan dan sanggup dibagi menjadi banyak sekali macam jenis. Semua itu tergantung dari sifat, kondisi dan letak dari air tersebut. Meskipun masih mempunyai bentuk yang sama, namun nama yang dimiliki sudah jauh berbeda.
Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan air tanah dangkal dan air tanah dalam. Pada dasarnya kedua golongan ini ialah jenis yang sangat umum untuk kita temukan. Meskipun keduanya intinya ialah air. Namun, ada beberapa hal yang menjadi faktor fundamental yang sanggup dipakai untuk membedakan, seperti
1. Letak
Seperti yang telah kita katakan sebelumnya, bahwa ada banyak sekali jenis air tanah yang sanggup kita temukan. Setiap air tanah tersebut mempunyai lokasi yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan karakteristik dari air tanah tersebut. Lokasi dimana air itu berada merupakan salah satu hal yang sanggup kita jadikan point utama perbedaan air tanah dangkal dan air tanah dalam. Pada air tanah dalam biasanya lokasinya berada beberapa puluh sampai ratus meter dalam tanah. Pada air tanah dalam berada di antara dua lapisan batuan yang tak sanggup ditembus oleh air, atau sanggup juga dikatakan sebagai lapisan batuan kedap air. Hal ini lah yang menimbulkan air tanah dalam, sangat sedikit yang bisa mencapai ke permukaan.
Air tanah dangkal intinya mempunyai beberapa jenis yang berbeda-beda. Air tanah jenis ini mempunyai banyak sekali jenisnya. Salah satu yang bisa kita sebutkan ialah air sumur yang banyak di pakai oleh masyarakat. Air tanah dangkal ini sendiri biasanya terletak di atas lapisan batuan kedap air. Sungai merupakan salah satu jenis air dangkal yang telah muncul di permukaan.
2. Pemanfaatan
Jika berbicara mengenai pemanfaatan air tanah itu sendiri, ada beberapa faktor yang menghipnotis potensi air tanah. Salah satu yang bisa kita katakan ialah metode dari pemanfaatan air tanah tersebut. Air tanah dangkal ialah jenis air tanah yang bisa dikatakan sangat umum dimanfaatkan. Air tanah jenis ini banyak dipakai oleh masyarakat secara umum, terutama kepingan rumah tangga. Air tanah dangkal sangat gampang untuk dimanfaatkan alasannya ialah kedalamannya yang tidak terlalu berlebih, selain itu biaya yang dipakai untuk menggali sumber air tersebut juga tidak terlalu besar.
Pemanfaatan pada sumber air tanah dalam bisa dikatakan lebih khusus lagi dan berbeda. Biasanya sumber air tanah ini banyak di gunakan dalam skala yang lebih besar dan sempit. Sumber air tanah yang satu ini banyak dipakai buah tangan perusahaan atau bisnis perhotelan yang membutuhkan sumber air lebih banyak. pemanfaatan sumber air tanah dalam merupakan salah satu faktor penyebab berkurangnya tempat resapan air yang biasanya banyak terjadi di kota besar.
3. Debit air
Debit air merupakan salah satu yang bisa kita gunakan sebagai point pembahasan perbedaan air tanah dangkal dan air tanah dalam. Setiap lapisan air tersebut tentunya mempunyai sistem pedoman yang berbeda-beda. Pada lapisan air tanah dangkal laju debit air akan sangat dipengaruhi oleh cuaca yang ada di permukaan bumi. Dinamika perubahan atmosfer merupakan salah satu faktor yang sanggup menghipnotis laju dan ketersediaan da ri air tanah dangkal itu sendiri.
Sedangkan pada lapisan air tanah dalam, bisa dikatakan bahwa laju yang ada cukup stabil dan tidak terpengaruh. Hal ini dikarenakan sumber tanah air dalam ini tidak secara sepenuhnya bergantung pada air hujan. Selain itu sangat jarang sekali terjadi pemanfaatan pada sumber air dalam ini.
4. Kemungkinan tercemar
Pencemaran air pada sumber air merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan dengan secama. Banyak sekali faktor penyebab pencemaran air, salah satu yang paling utama ialah pembuangan limbah secara sembarangan. Jika membicarakan mengenai kemungkinan untuk tercemar, maka air tanah dangkal mempunyai kemungkinan yang jauh lebih besar. Hal ini sangat bekerjasama bersahabat dengan kedalaman dari sumber air ini yang tidak terlalu dalam. Selain itu air tanah dangkal juga sangat gampang untuk menyerap setiap zat yang masuk kedalam tanah. Hal ini alasannya ialah air tanah dangkal tidak dilindungi oleh lapisan kedap air pada kedua sisi menyerupai halnya pada lapisan air tanah dalam.
Itulah tadi beberapa perbedaan air tanah dangkal dan air tanah dalam. Keduanya mempunyai perbedaan dan juga persamaan yang saling mempengaruhi. Meskipun mempunyai letak yang cukup berjauhan, namun keduanya intinya saling menghipnotis satu sama lain dengan cara yang berbeda-beda. Semoga gosip tadi bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com