23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal pengertian tanah berdasarkan para ahli. Yang mana pengertian berikut yakni sudah berdasarkan yang dikemukakan oleh para hebat yang diambil dari banyak sekali sumber terpercaya. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
- 1 23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)
- 1.1 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli
- 1.1.1 1. Bremmer (1958)
- 1.1.2 2. James (1995)
- 1.1.3 3. M. Isa Darmawijaya
- 1.1.4 4. E. Saifudin Sarief (1986)
- 1.1.5 5. Thornbury (1957)
- 1.1.6 6. Jacob S. Joffe (1949)
- 1.1.7 7. Alfred Mistscherlich (1920)
- 1.1.8 8. Werner (1918)
- 1.1.9 9. Ramman (Jermana, 1917)
- 1.1.10 10. C.F. Marbut (Rusia, 1914)
- 1.1.11 11. Humphry Davy (Inggris, 1913)
- 1.1.12 12. A.S. Thaer (1909)
- 1.1.13 13. Dokuchaiev (Rusia, 1877)
- 1.1.14 14. Friedrich Fallou (1855)
- 1.1.15 15. Justus Von Liebig (Jerman, 1840)
- 1.1.16 16. J.J. Berzelius (Swedia, 1803)
- 1.1.17 17. Hilgard
- 1.1.18 18. Kamus Umum
- 1.1.19 19. Jafee
- 1.1.20 20. Ensiklopedia Indonesia
- 1.1.21 21. Jhon Salindeho (1993:23)
- 1.1.22 22. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Departemen Perndidikan Kebudayaan, 1994
- 1.1.23 23. Wikipedia
- 1.1 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli
23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)
Mari kita bahas perihal tanah dengan secama.
Pengertian Tanah Menurut Para Ahli
Berikut ini yakni definisi dari tanah yang dibahas oleh sang ahli.
1. Bremmer (1958)
Pengertian Tanah berdasarkan Bremmer yakni potongan permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta acara banyak sekali flora dan hewan.
2. James (1995)
Pengertian Tanah berdasarkan James yakni salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem.
3. M. Isa Darmawijaya
Pengertian Tanah berdasarkan M. Isa Darmawijaya yakni akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang bisa menumbuhkan flora dan mempunyai sifat sebagai akhir dampak iklim dan jasad yang hidrup yang bertindak terhadap materi induknya dalam keadaan reliet tertentu selama jangka waktu tertentu.
4. E. Saifudin Sarief (1986)
Pengertian Tanah berdasarkan E. Saifudin Sarief yakni benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan materi organik “pelapukan sisa flora dan hewan” yang merupakan medium pertumbuhan tanaan dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akhir gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, materi induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.
5. Thornbury (1957)
Pengertian Tanah berdasarkan Thornbury yakni potongan dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar dengan permukaan sebagai hasil modifikasi oleh proses-proses fisik, khemis maupun biologis yang bekerja dibawah kondisi yang majemuk dan bekerja selama periode tertentu.
6. Jacob S. Joffe (1949)
Pengertian Tanah berdasarkan Jacob S. Joffe yakni benda alam yang tersusun atas horison-horison yang terdiri dari bahan-bahan kimia mineral dan materi organisk biasayanya tidak padu dan mempunyai tebal yang sanggup dibedakan dalam hal morfologi fisik, kimia dan biologinya.
7. Alfred Mistscherlich (1920)
Pengertian Tanah berdasarkan Alfred Mistscherlich yakni adonan materi padat yagn berupa pertikel-pertikel kecil air dan udara yang mengandung hara dan sanggup menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.
8. Werner (1918)
Pengertian Tanah berdasarkan Werner yakni hitam tipis yang menutupi materi padat kering, terdiri atas partikel-partikel kecil yang remah dan sisa-sisa vegetasi dan hewan. Tanah yakni medium bagi tanaman.
9. Ramman (Jermana, 1917)
Pengertian Tanah berdasarkan Ramman yakni materi batuan yang sudah dirombak menjadi partikel-partikel kecil yang telah berubah secara kimiawi bahu-membahu dengan sisa-sisa flora dan binatang yang hidup di dalam dan diatasnya.
10. C.F. Marbut (Rusia, 1914)
Pengertian Tanah berdasarkan C.F.Marbut yakni lapisan paling luar kulit bumi yang biasanya bersifat tak padu dan mempunyai sifat tebal mulai dari selaput tipis hingga lebih dari 3 meter yang berbeda dari materi dibawahnya dalam hal; warna, sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologinya.
11. Humphry Davy (Inggris, 1913)
Pengertian Tanah berdasarkan Humphry Davy yakni sebagai laboratorium alam yang menyediakan unsur hara bagi tanaman.
12. A.S. Thaer (1909)
Pengertian Tanah berdasarkan A.S. Thaer yakni permukaan planet terdiri atas materi remah dan lepas yang disebut tanah, yang merupakan akumulasi dan adonan banyak sekali bahan, ibarat unsur-unsur; Si, Al, Ca, Mg, Fe dan lain-lain
13. Dokuchaiev (Rusia, 1877)
Pengertian Tanah berdasarkan Dokuchaiev yakni tanah harus dihubungkan dengan iklim dan sanggup digambarkan sebagai zone-zone geografi yang luas, yang dalam skala peta dunia tidak hanya dihubungkan dengan iklim, tetapi juga dengan lingkungan tumbuhan.
14. Friedrich Fallou (1855)
Pengertian Tanah berdasarkan Friedrich Fallou yakni sebagai hasil pelapukan oleh waktu yang menggerogoti batuan keras dan lambat lalun mengadakan dekomposisi.
15. Justus Von Liebig (Jerman, 1840)
Pengertian Tanah berdasarkan Justus Von Liebig yakni mengajukan teori kesetimbangan hara tumbuhan “Theory balanchesheet of plan naturation” yang menganggap tanah sebagai reaksi dimana sanggup diketahui jumlah dan jenis hara tanamannya.
16. J.J. Berzelius (Swedia, 1803)
Pengertian Tanah berdasarkan J.J.Berzelius yakni sebagai laboratorium kimia daerah proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi.
17. Hilgard
Pengertian Tanah berdasarkan Hilgard yakni material lepas-lepas dan agak kering yang digunakan untuk daerah akar tumbuhan dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.
18. Kamus Umum
Pengertian Tanah berdasarkan Kamus Umum yakni lapisan permukaan tanah yang gembur, ibarat halnya lahan, debu dengan bumi.
19. Jafee
Pengertian Tanah berdasarkan Jafee yakni benda alam yang berlapis-lapis yang disusun dari mineral dan materi organik, biasanya dalam keadaan lepas-lepas pada kedalam yang macam-macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya, berbeda-beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya.
20. Ensiklopedia Indonesia
Pengertian Tanah berdasarkan Ensiklopedia Indonesia yakni adonan bagian-bagian batuan dengan material serta materi organik yagn merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi akhir abrasi dan pelapukan sebab proses waktu.
21. Jhon Salindeho (1993:23)
Pengertian Tanah berdasarkan Jhon Salindeho yakni suatu benda bernilai hemat berdasarkan pandangan bangsa Indonesia, ia pula yang sering memberi getaran di dalam kedamaian dan sering pula menjadikan guncangan dalam masyarakat, kemudian ia jua yang sering menjadikan sendatan dalam pelaksanaan pembangunan.
22. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Departemen Perndidikan Kebudayaan, 1994
Pengertian Tanah berdasarkan KBBI adalah
- Permukaan bumi atau laipsan bumi yang di atas sekali
- Keadaan bumi di suatu tempat
- Permukaan bumi yang diberi batas
- Bahan-bahan dari bumi, bumi sebagai materi sesuatu (pasir, kerikil cadas dan sebagainya)
23. Wikipedia
Pengertian tanah berdasarkan Wikipedia yakni potongan kerak bumu yang tersusun dari mineral dan materi organik
Demikianlah telah dijelaskan perihal 23 Pengertian Tanah Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap), supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id