Wednesday, July 26, 2017

√ Antropologi Kesehatan


ARTIKEL SOSIOLOGI ANTROPOLOGI KESEHATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Antropologi
 
Disusun Oleh :
PEPI HARDIYANA PUTERA
4002120109

STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Jl Terusan Jakarta No. 71-75 Antapani Bandung
Telp/Fax 022-720 4803
2012




1.      PENGERTIAN SOSIOLOGI
  1. Pengertian Menurut Asal Bahasa
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sobat sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.
  1. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
1)      Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi yakni ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
2)      William Kornblum
Sosiologi yakni suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan sikap sosial anggotanya dan mengakibatkan masyarakat yang bersangkutan dalam banyak sekali kelompok dan kondisi.
3)      Menurut Roucek & Waren,
Sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kekerabatan antara insan dengan kelompok sosial.
4)      Menurut Soerjono Soekanto,
Sosiologi yakni ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.
5)      Pitirim Sorokin
Sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kekerabatan dan efek timbal balik antara aneka macam tanda-tanda sosial (misalnya tanda-tanda ekonomi, tanda-tanda keluarga, dan tanda-tanda moral), sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kekerabatan dan efek timbal balik antara tanda-tanda sosial dengan tanda-tanda non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi yakni ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
6)      Roucek dan Warren
Sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kekerabatan antara insan dalam kelompok-kelompok.

7)      J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi yakni ilmu pengetahuan wacana struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
8)      Max Weber
Sosiologi yakni ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

Dari banyak sekali definisi diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa :
Ilmu yang mempelajari wacana interaksi, perilaku, cara bertindak, berfikir, berperasaan, struktur social, proses social dan kekerabatan social baik dalam individu, keluarga maupun masyarakat. (Pepi H. Putera : Sukabumi)

2.      PENGERTIAN ANTROPOLOGI
  1. Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logosyang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi mempelajari insan sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
  2. Koentjaraningrat: Anthropologi yakni ilmu yang mempelajari umat insan pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
  3. William A. Havilland: Antropologi yakni studi wacana umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat wacana insan dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap wacana keanekaragaman manusia.
  4. David Hunter: anthropologi yakni ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas wacana umat manusia.
  5. Solita Sarwono: Antropologi kesehatan yakni studi wacana efek unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat wacana penyakit dan kesehatan.
  6. Menurut Weaver : Antropologi Kesehatan yakni cabang dari antropologi terapan   yang menangani banyak sekali aspek dari kesehatan dan penyakit.
  7. Menurut Hasan dan Prasad : Antropologi Kesehatan yakni cabang dari ilmu mengenai insan yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan insan (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), aturan kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalahmasalah kesehatan manusia.
  8. Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan yakni pemahaman biobudaya insan dan karyakaryanya, yang bekerjasama dengan kesehatan dan pengobatan.
  9. Menurut Lieban : Antropologi Kesehatan yakni studi wacana fenomena medis
  10. Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan yakni studi yang menjelaskan:
·          Berbagai faktor, prosedur dan proses yang memainkan peranan
didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan
kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit.
·          Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan
terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga, 1972;167)

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa Antropologi yakni : Ilmu yang mempelajari wacana insan baik deri segi kebudayaan, peran, tingkahlaku, aspek biologi dan kesehatan.

3.      MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi mengajarkan kepada para  dokter dan orang yang bekerja di instansi kesehatan wacana sosiologi komunikasi, sosiologi keluarga yang bermanfaat biar mereka mengetahui bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dengan keluarga pasien sebagai pecahan dari masyarakat.
Sedangkan manfaat sosiologi yang paling fundamental pada dunia kesehatan adala sebagai berikut :
1)      Sosiology for Kesehatan
Berhubungan dengan taktik metodologi yang yang dikembangkan sosiologi untuk kepentingan bidang pelayanan kesehatan. Misalnya teknik skala pengukuran Thurstone, Likert, Guttman yang membantu mengenali atau mengukur skala sikap. Peran ini juga mencakup peosedur matematis multivariate serta analisis faktor dan analisis jaringan yang biasa dipakai para sosiolog dalam mengumpulkan data atau menjelaskan hasil penelitian.
2)      Sosiology in Medicine
Sosiolog yang bekerjasama secara pribadi dengan dokter dan staf kesehatan lainnya di dalam mempelajari faktor sosial yang relevan dengan terjadinya gangguan kesehatan ataupun sosiolog berusaha bekerjasama pribadi dengan perawatan pasien atau untuk memecahkan problem kesehatan masyarakat. Hal ini memperlihatkan bahwa fenomena sosial sanggup menjadi faktor penentu atau mempengaruhi orang-orang untuk menangani penyakit atau mempengaruhi kesehatan mereka ataupun tingkah laris lain saaat sedang sait maupun sehabis sakit.
3)      Sosiology of Medicine
Berhubungan dengan organisasi, nilai, kepercayaan terhadap praktek kedokteran sebagai bentuk dari sikap insan yang berada dalam lingkup pelayanan kesehatan, contohnya bentuk pelayanan kesehatan, sumberdaya insan untuk membangun kesehatan dan pembinaan bagi petugas kesehatan.
4)      Sociology From Medicine
Menganalisa lingkungan kedokteran dari perspektif social. Misalnya bagaimana contoh pendidikan, perilaku, gaya hidup, para dokter, atau sosialisasi mahasiswa kedokteran selama mengikuti pendidikan kedokteran.
5)      Sociology at Medicine
Merupakan pecahan yang lebih banyak mengamati orientasi politik dan ideology yang bekerjasama dengan kesehatan. Misalnya bagaimana suatu struktur pengobatan cara barat akan mempengaruhi perubahan contoh pengobatan sekaligus merubah contoh interaksi masyarakat.
6)      Sociology Around Medicine
Menunjukkan bagaimana sosiologi menjadi pecahan atau berinteraksi dengan ilmu lain menyerupai antropologi, ekonomi, etnologi, filosofi aturan maupun bahasa.

4.      MANFAT ANTROPOLOGI
1)      Antropologi sangat diharapkan dalam merancang sistem pelayanan kesehatan modern yang sanggup diterima masyarakat tradisional
2)      Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
3)      Penanganan kebiasaan jelek yang menimbulkan sakit
4)      memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan duduk kasus kesehatan, dan mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan melalui pendekatan kebudayaan
5)      memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk individualnya. Dimana cara pandang yang sempurna dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.
6)      Memberikan suatu model yang secara operasional berkhasiat untuk menguraikan proses social budaya bidang kesehatan.
7)      Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan yang sempurna maupun membantu analisis dan interprestasi hasil wacana suatu kondisi yang ada di masyarakat

            Dari beberapa manfaat di atas sanggup disimpulkan bahwa manfaat ilmu sosiologi dan antropologi bagi dunia kesehatan yakni sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi baik petugas kesehatan dengan pasien, atau dengan keluarga pasien dan dengan sesama profesi kesehatan dengan memperhatikan aspek tingkah laku, kebudayaan dan sifat masing-masing individu, keluarga dan masyarakat


DAFTAR PUSTAKA

Sudarma, Momon. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Foster, Anderson (1986). Antropologi Kesehatan. Jakarta. Grafiti
Sarwono, S. (1993). Sosiologi Kesehatan: Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta. Gajah Mada Press.
Paul Benyamin D. 1963. Anthropology Perspectives on Medicine and Public Health. Dalam Medicine and Society.
Hochstrasser, Donald L dan Jesse W. Tapp, Jr. 1970. Social Medicine and Public. Dalam Anthropology and the Bihavioural and Health Science.Pittburgh. University of Pitsburgh Press.

Lieben Richard W. 1970. Medical Anthropology. Dalam Handbook of Social and Cultural Anthropology. J.J Honigmann, ed. Hlm. 1031-1072. Chicago. Rand McNally.

Sumber http://macrofag.blogspot.com