Mengenalkan dan melatih anak berpuasa tanpa menciptakan ia bosan dan malah bersemangat. |
Mengajak anak untuk berpuasa semenjak dini akan bermanfaat untuk kelak dikala ia sudah beranjak dewasa. Dengan training semenjak dini, anak menjadi terbiasa untuk berpuasa. Melatih puasa anak bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan momen Ramadhan. Ia tidak akan sendirian melakukan puasa. Sebab seluruh umat muslim pada momen tersebut diwajibkan untuk berpuasa. Ada juga beberapa tips mengenalkan dan melatih anak berpuasa. Selengkapnya, simak ulasan berikut.
Memanfaatkan Momen Ramadhan
Anda bisa memanfaatkan momen Ramadhan untuk mengenalkan dan melatih anak berpuasa. Kenalkan dahulu konsep puasa ialah dengan mengajaknya makan sahur dan berbuka puasa. Pada awal berpuasa tidak harus menunggu hingga waktu berbuka puasa tiba. Lakukan secara sedikit demi sedikit dan sesuaikan dengan kemampuan anak Anda.
Tanyakan mengenai kesiapan anak. Sebab setiap anak mempunyai kesiapan yang berbeda-beda dan Anda dihentikan memaksanya. Jangan hingga sebab paksaan anak menjadi mempunyai persepsi yang negatif terhadap puasa. Hal ini bisa membuatnya enggan melakukan ibadah jenis lainnya.
6 Tips Mengenalkan dan Melatih Anak Berpuasa
Mengenalkan dan melatih anak untuk menjalankan puasa memang gampang-gampang susah. Mereka bisa jadi sangat antusias dikala memulai untuk berpuasa. Namun, lalu tiba-tiba ingin mengalah sebab merasa haus dan lapar. Anda perlu memberikannya motivasi supaya ia bersemangat melakukan puasa. Ada 6 tips mengenalkan dan melatih anak berpuasa yang bisa Anda coba.
1. Mengajarkan Hikmah Puasa Lewat Lagu Anak-anak
Banyak sekali lagu islami bawah umur yang bertemakan puasa. Dari lagu ini bawah umur bisa berguru mengenai urgensi puasa serta hikmahnya. Cara menyerupai ini lebih menyenangkan untuk menawarkan petuah kepada anak dibandingkan Anda menceramahinya.
2. Meminta Mereka Puasa dari Makanan Tertentu Saja
Mengajarkan anak berpuasa tidak harus menyerupai yang orang cukup umur lakukan. Anda bisa melatihnya dengan meminta berpuasa dari makanan tertentu saja yang disukai oleh anak. Misalnya anak sangat menyukai makan coklat. Mintalah ia untuk menahan tidak makan coklat selama waktu satu bulan penuh. Anda juga bisa mengajarkan anak supaya tidak makan nasi selama orangtuanya melakukan puasa.
3. Jangan Memaksa Untuk Berpuasa Penuh
Biarkan anak berpuasa setengah hari atau beberapa jam bila belum bisa melakukan puasa sehari. Hal ini cukup untuk melatihnya melakukan puasa. Jangan hingga Anda memaksa ia untuk berpuasa penuh apalagi kondisi fisiknya tidak memungkinkan.
4. Membuat Menu Makanan Sahur dan Buka yang Spesial
Buatlah sajian makanan dan minuman favorit anak dikala sahur dan berbuka puasa. Hal ini menjadi suatu momen yang paling dinanti-nanti dikala berpuasa. Jadi, mereka akan senantiasa bersemangat dan antusias untuk berpuasa. Sesekali Anda bisa mengajaknya berbuka puasa di luar rumah.
5. Memberikan Hadiah Ketika Mereka Berhasil
Berikanlah hadiah kepada anak dikala mereka berhasil menjalankan puasa menyerupai yang diminta. Hadiah ini bisa menjadi motivasi anak untuk lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa. Apalagi bila hadiah yang Anda berikan merupakan barang kesukaannya.
6. Melibatkan Anak dalam Berbagai Macam Tradisi Ramadhan
Ajaklah anak untuk melakukan aneka macam macam tradisi Ramadhan menyerupai menciptakan takjil, mendekorasi rumah untuk persiapan sebelum lebaran atau aneka macam macam acara lainnya. Mereka anak mencicipi euforia dari puasa Ramadhan dengan melibatkan tradisi tersebut.
Bagi Anda yang ingin mengajari anak berpuasa, beberapa tips mengenalkan dan melatih anak berpuasa diatas bisa dicoba untuk diterapkan. Melatihnya harus dengan telaten dan sabar ya. Jangan hingga anak menjadi merasa tidak nyaman dan terbebani. Sumber http://www.sekolahdasar.net