Pengertian Lingkungan Kerja, Jenis, Manfaat, Faktor & Indikatornya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana lingkungan kerja. Yang mencakup pengertian lingkungan kerja, jenis lingkungan kerja, dan manfaat lingkungan kerja dan faktor yang menghipnotis lingkungan kerja serta indikator dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami.
Daftar Isi
Pengertian Lingkungan Kerja, Jenis, Manfaat, Faktor & Indikatornya
Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini.
Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja ialah kehidupan sosial, politik, dan fisik yang memiliki imbas kepada pekerjaan dan dalam melakukan tugasnya. Kehidupan insan tidak sanggup lepas dari keadaan lingungan yang berada didekatnya, antara insan dan lingkungan memiliki kekerabatan yang bersahabat sekali.
Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
Dibawah ini ialah definisi lingkungan kerja berdasarkan ahlinya.
1. Bambang (1991:122)
Pengertian lingkungan kerja berdasarkan Bambang ialah salah satu faktor yang menghipnotis kinerja seorang pegawai. Seorang pegawai yang bekerja di lingkungan kerja yang mendukung ia untuk bekerja dengan maksimal akan menghasilkan kinerja yang baik, sebaliknya jikalau seorang pegawai bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak mendukung dan memadai, maka untuk bekerja dengan maksimal akan menciptakan pegawai yang bersangkutan menjadi cepat malas, cepat lelah sehingga kinerja pegawai tersebut akan rendah.
2. Sedarmayanti (2001:12)
Pengertian lingkungan kerja berdasarkan Sedarmayanti ialah kondisi lingkungan kerja sanggup disebut baik atau sesuai jikalau insan sanggup menjalankan acara dengan optimal, sehat, amakan dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja sanggup dilihat dari dalam jangka waktu yang usang lebih jauh dari lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik sanggup menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung didapatkannya rancangan sistem kerja yang efisien.
3. Nitisemito (1992:25)
Pengertian lingkungan kerja berdasarkan Nitisemito ialah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang menghipnotis dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Jenis Lingkungan Kerja
Sedarmayanti (2001:21) menyatakan ada dua jenis lingkugan kerja yakni lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Berikut klarifikasi lengkapnya.
Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik yaitu seluruh kondisi berupa bentuk fisik yang berada didekat kawasan kerja yang sanggup menjadi pengaruhu pegawai baik secara eksklusif ataupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik sanggup dibedakan menjadi dua kategori yakni lingkungan kerja eksklusif dan lingkungan kerja perantara/umum.
- Lingkungan Kerja Langsung
Berhubungan dengan karyawan, contohnya sentra kejra, meja, kuris dan lain sebagainya. - Lingkungan Kerja Perantara/Umum
Disebut juga dengan lingkungan kerja yang menghipnotis kondisi manusia, antara lain contohnya temperatur, kelembapan, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanik, amis tidak sedap, warna dan lain sebagainya.
Untuk sanggup meminimalkan imbas lingkungan fisik pada karyawan, maka langkah pertama yang harus dijalankan ialah mempelajari insan baik dari fisk dan sikap lalu dijadikan sebagai dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai.
Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik merupakan seluruh kondisi yang ada yang bekerjasama dengan kekerabatan kerja, baik kekerabatan dengan atasan ataupun kekerabatan dengan sesama rekan kerja, maupun kekerabatan dengan bawahan.
Perusahaan seharusnya sanggup memberi pola kondisi yang mendukung kolaborasi antar tingkat atasa, bawahan ataupun yang memiliki status yang sama. Kondisi yang harusnya tercipta ialah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik dan terkendalinya diri. Sehingga lingkungan kerja non fisk ialah kelompok lingkungan kerja yang tidak sanggup diabaikan.
Manfaat Lingkungan Kerja
Ishak dan Tanjung (2003) menyatakan, manfaat lingkungan kerja ialah terciptanya gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja menjadi tinggi. Sementara itu, manfaat yang diperoleh alasannya bekerja edngan orang yang termotivasi ialah pekerjaan sanggup diselesaikan dengan tepat, yang berarti pekerjaan diselesaikan dengan standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditetapkan.
Prestasi kerjanya akan dipantau oleh individu yang berkaitan, dan tidak akan menyebabkan begitu banyak pengawawsan dan juga semangat juang yang tinggi.
Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
Siagian (2006:63) menyatakan untuk terciptanya lingkungan kerja yang baik terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian, antara lain:
- Bangunan kawasan kerja
- Ruang kerja yang lega
- Ventilasi pertukaran udara
- Terdapat tempat-tempat ibadah keagamaan
- Terdapat saranan angkungan khusus ataupun secara umum untuk karyawan menjadi nyaman dan mudah.
Indikator Lingkungan Kerja
Sedarmayanti (2004:46) menyatakan terdapat indikator lingkungan kerja, antara lain:
- Penerangan atau cahaya pada kawasan kerja
- Temperatur atau suhu udara pada kawasan kerja
- Kelembapan udara pada kawasan kerja
- Sirkulasi udara pada kawasan kerja
- Getaran mekanis pada kawasan kerja
- Bau tidak sedap pada kawasan kerja
- Tata warna pada kawasan kerja
- Dekorasi pada kawasan kerja
- Musik pada kawasan kerja
- Keamanan pada kawasan kerja
Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Lingkungan Kerja, Jenis, Manfaat, Faktor & Indikatornya, supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id