Thursday, June 22, 2017

Pengertian Stres Kerja, Penyebab, Efek Dan Akhir Terlengkap

Pengertian Stres Kerja, Penyebab, Dampak Dan Akibat Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal stres kerja. Yang mencakup pengertian stres kerja, penyebab stres kerja, serta dampak dan jawaban stres kerja dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami. Unutk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini.



Pengertian Stres Kerja


Stres yaitu gangguan mental yang dihadapi seseorang alasannya adanya tekanan yang berasal dari dalam atau dari luar. Pada orang yang bekerja, stres yang dialami disebut dengan stres kerja. Stres kerja merupakan keadaan ketegangan yang menjadikan tidak seimbangnya fisik dan psikis seorang pekerja sehingga mempengaruhi emosi, proses berpikir dan juga kondisinya. Pengertian lain dari stres kerja, yaitu perasaan tertekan yang dialami oleh karyawan dalam menghadapi pekerjaannya.


Pengertian Stres Kerja Menurut Para Ahli

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal stres kerja Pengertian Stres Kerja, Penyebab, Dampak Dan Akibat Terlengkap


1.Beehr Dan Franz dikutib Bambang Tarupolo (2002:17)


Pengertian stres kerja berdasarkan Beehr dan Franz yaitu suatu proses yang menimbulkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang alasannya pekerjaan, daerah kerja atau situasi kerja yang tertentu.


2.Pandji Anoraga (2001:108)


Pengertian stres kerja berdasarkan Pandji Anoraga yaitu suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan menimbulkan dirinya terancam.


3.Gibson Dkk (1996:339)


Pengertian stres berdasarkan Gibson dkk yaitu suatu tanggapan adaptasi yang diperantarai oleh perbedaan-perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau kejadian yang menetapkan seruan psikologis dan atau fisik berlebihan kepada seseorang.


4.Charles D Spielberger dalam Handoyo (2001:63)


Pengertian stres berdasarkan Charles D Spielberger yaitu tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang contohnya obyek-obyek dalam lingkungan atua situasi stimulus yang secara objektif yaitu berbahaya.


5.Hasibuan (2012:204)


Pengertian stres berdasarkan Hasibuan yaitu orang-orang yang mengalami stres menjadi nervous dan mencicipi kekhawatiran kronis sehingga mereka sering menjadi marah-marah, agresift, tidak sanggup relaks, atau memperlihatkan perilaku yang tidak kooperatif.


6.Yoder dan Staudohar (1982:308)


Pengertian stres kerja berdasarkan Yoder dan Staudohar yaitu suatu tekanan jawaban bekerja yang juga akan mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik seseorang, dimana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerjaan daerah idividu tersebut berada


7.Anwar (1993:93)


Pengertian stres kerja berdasarkan Anwar yaitu suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya.


8.Sasono (2004:47)


Pengertian stres kerja berdasarkan Sasono yaitu keadaan dimana seseorang menghadapi kiprah atau pekerjaan yang tidak bisa atua belum bisa dijangkau oleh kemampuannya.


9.Handoko (2008:200)


Pengertian stres kerja berdasarkan Handoko yaitu suatu ketegangan yang mempengaruhi proses berpikir, emosi, dan kondisi seseorang, hasilnya stres yang terlalu berlebihan sanggup mengancam kemampuan seseoragn untuk menghadapi lingkungan dan pada karenanya akan mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya.


10.Rivai (2004:200)


Pengertian stres kerja berdasarkan Rivai yaitu sesuatu kondisi ketegangan yang membuat adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan.


Penyebab Stres Kerja


Diyanti (2001:75) menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang menimbulkan stres kerja, yakni faktor lingkungan kerja dan faktor personal. Faktor lingkungan kerja sanggup berupa kondisi fisik, administrasi kantor ataupun keterkaitan sosial pada lingkungan pekerjaan. Sedangkan faktor personal bisa dalam bentuk tipe kepribadian, pengalaman eksklusif maupun kondisi sosial ekonomi keluarga yang mana eksklusif tersebut berada dan dalam pengembangan diri.


Sedangkan berdasarkan Hasibuan (2012:204) ada beberapa faktor penyebab stres kerja pada karyawan, antara lain:



  • Adanya beban kerja yang sulit dan berlebih

  • Tekanan dan perilaku atasa yang kurang adil dan wajar

  • Waktu dan alat-alat kerja yang kurang memadai

  • Konflik antar eksklusif dengan pimpinan atau kelompok kerja

  • Balas jasa yang terlalu rendah

  • Masalah keluarga contohnya anak, istri, mertua dan lain sebagianya.


Menurut Robbins (2008:370) ada tiga kategori potensi yang memicu stres kerja yakni:


Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan bisa dibagi menjadi tiga bagian, antara lain:



  • Selain mempengaruhi desain struktur perusahaan, ketidakpastian lingkungan juga menjadi dampak tingkat stres pegawai dalam perusahaan. Perubahan dalam siklus bisnis membuat ketidakpastian ekonomi.

  • Ketidakpastian politik juga menjadi terpicunya stres diantara karyawan

  • Perubahan teknologi juga bisa membuat stres, alasannya penemuan gres yang sanggup membuat bentu penemuan teknologi lain yang sama yaitu ancaman untuk banyak orang dan membuat mereka stres.


Faktor Perusahaan

Faktor perusahaan dibagi menjadi tiga bagian, antara lain:



  • Tuntutan kiprah merupakan faktor yang berhubugnan dengan pekerjaan seseorang, mencakup desain pekerjaan individual, kondisi kerja dan tata letak disik pekerjaan.

  • Tuntutan kiprah yaitu beban yang berlebih yang dialami saat karyawan dibutuhkan melaksanakan lebih banyak kiprah dibanding waktu yang ada

  • Tuntutan antarpribadi yaitu tekanan yang dibentuk oleh karyawan lain, tidak adanya dukunyan dari teman dan korelasi antarpribadi yang jelek sanggup sebagai penyebab stres


Faktor Pribadi

Faktor eksklusif ini berkaitan dengan dilema keluarga, dilema ekonomi eksklusif dan juga kepribadian dan abjad yang ada pada diri seseorang. Berbagai kesulitan dalam perkawinan, retaknya korelasi dan kesulitan dilema disiplin dengan anak yaitu dilema korelasi yang menjadi pemicu stres untuk karyawan yang selanjutnya terbawa hingga daerah kerja. Masalah ekonomi yang dialami akan membuat stres untuk karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja mereka.


Dampak Dan Akibat Stres Kerja


Berikut ini adah sebagian dampak dan jawaban yang muncul alasannya stres, antara lain:



  • Subjektif. Dampak ini dalam bentuk kekhawatiran/ketakutan, agresi, apatis, bosan, depresi, keletihan, frustrasi, kehilangan kendali emosi, penghargaan diri yang rendah, gugup, dan kesepian.

  • Perilaku. Dampak ini bisa berupa mudahnya mengalami kecelakaan, kecanduan alkohol, penyalahgunaan obat, emosi yang meluap, makan dan merokok dengan berlebihan, tingkah laris impulsif, dan tertawa gugup.

  • Kognitif. Dampak ini bisa berupa ketidakmampuan untuk membuat keputusan, konsentrasi diri rendah, kurang perhatian, sangat sensitif terhadap kritik dan kendala mental

  • Fisiologis. Dampak ini bisa berupa menaiknya kadar glukosa darah, meningkatkan denyut jantung, dan tekanan darah, lisan kering, berkeringat, bola mata melebar, panas dan dingin.

  • Organisasi. Dampak ini berupa angka absensi, omset menurut, produktivitas rendah, diasingkan oleh kawan kerja, janji organisasi dan loyalitas menjadi kurang.


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Stres Kerja, Penyebab, Dampak Dan Akibat Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.


Silakan Baca Juga:



 



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id