Sunday, June 18, 2017

√ Pembelajaran Dengan Metode Sumbangan Tugas

Pembelajaran dengan Metode Pemberian Tugas √ Pembelajaran dengan Metode Pemberian Tugas
Pelaksanaan pembelajaran memakai metode donasi kiprah harus dirancang dan dilaksanakan sebaik mungkin.

Metode donasi kiprah didefinisikan oleh beberapa jago yaitu Muthoharoh (2010) ”pemberian kiprah atau resitasi berasal dari bahasa Inggris to cite yang artinya mengutip (re=kembali), yaitu siswa mengutip atau mengambil sendiri bagian-bagian pelajaran itu dari buku-buku tertentu, kemudian berguru sendiri dan berlatih hingga hingga siap sebagaimana mestinya”. Dengan kata lain metode resitasi yaitu guru menyajikan materi pelajaran dengan cara memperlihatkan kiprah kepada siswa, untuk dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesadaran. Amriawan (2008) ”metode resitasi yaitu metode penyajian materi di mana guru memperlihatkan kiprah tertentu biar siswa melaksanakan acara belajar”. Metode ini tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh lebih luas. Masalah kiprah yang dilaksanakan oleh siswa sanggup dilakukan di dalam kelas, halaman sekolah, laboratorium, perpustakaan, di rumah ataupun di mana saja.

Lihat: Metode Pembelajaran Puzzle Jigsaw

Sejalan dengan pengertian metode donasi kiprah di atas, Wijaya Kusumah juga mengemukakan bahwa ”dalam metode donasi kiprah biasanya guru memperlihatkan kiprah itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi bahu-membahu ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan donasi tugas”. Seperti halnya yang dikemukakan Roestiyah (dalam Wijaya Kusumah) ”Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi memperlihatkan pertanyaan di kelas. Tetapi dalam donasi kiprah guru menyuruh membaca dan juga menambah kiprah (1),cari buku lain untuk membedakan(2), pelajari keadaan orangnya”. Selain itu Roestiyah (dalam Wijaya Kusumah) menyampaikan ”teknik donasi kiprah mempunyai tujuan biar siswa menghasilkan hasil berguru yang lebih mantap, alasannya yaitu siswa melaksanakan latihan-latihan selama melaksanakan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi”.

Berdasarkan pengertian di atas sanggup diketahui bahwa metode donasi kiprah atau resitasi yaitu metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan cara memperlihatkan kiprah kepada siswa biar siswa melaksanakan acara berguru dan menggali pengetahuan melalui kiprah yang telah diberikan. Tugas yang diberikan bukan hanya berupa kiprah rumah, akan tetapi sanggup juga berupa kiprah yang dikerjakan di sekolah. Tempat pelaksanaan kiprah juga tidak harus di ruang kelas, akan tetapi sanggup dikerjakan di tempat-tempat lain ibarat perpustakaan, laboratorium, halaman sekolah dan lain-lain yang sanggup mendukung penyelesaian kiprah tersebut.

Keunggulan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas

Metode donasi kiprah mempunyai keunggulan dan kelemahan. Adapun keunggulan metode donasi kiprah berdasarkan Wijaya Kusumah adalah:

• Memupuk rasa percaya diri sendiri
• Membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah menginformasikan dan dan mengkomunikasikan sendiri
• Mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan
• Membina tanggung jawab dan disiplin siswa
• Mengembangkan kreativitas siswa
• Mengembangkan contoh berfikir dan ketrampilan siswa.

Sedangkan kelemahan metode donasi kiprah Menurut Wijaya Kusumah kelemahan metode donasi kiprah adalah:

• Tugas tersebut sulit dikontrol guru kemungkinan kiprah itu dikerjakan oleh orang lain yang lebih jago dari siswa
• Pemberian kiprah terlalu sering dan banyak, akan sanggup menimbulkan keluhan bagi siswa
• Dapat menurunkan minat berguru siswa kalau kiprah terlalu sulit
• Pemberian kiprah yang monoton sanggup menimbulkan kebosanan siswa apabila terlalu sering
• Khusus kiprah kelompok juga sulit untuk dinilai siapa yang aktif.
• Tidak gampang memperlihatkan kiprah yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.

Tahap dan Langkah-Langkah Metode Pemberian Tugas

Metode donasi kiprah dalam pelaksanaannya mempunyai tahap-tahap yang harus dilaksanakan biar pelaksanaannya sanggup mencapai hasil yang baik. Muthoharoh (2010) mengemukakan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam penerapan metode donasi kiprah adalah:

  1. Merumuskan tujuan secara operasinal/spesifik mengenai sasaran yang akan dicapai,
  2. Memperkirakan apakah tujuan yang telah dirumuskan itu sanggup dicapai dalam batas-batas waktu, tenaga serta sarana yang tersedia, 
  3. Dapat mendorong siswa secara aktif dan kreatif untuk mempelajari dan mempraktekan pelajaran yang telah diberikan, biar siswa mempunyai pengetahuan yang integral/terpadu.

Sedangkan berdasarkan Chanan (2010) langkah-langkah penerapan metode donasi kiprah adalah

(1) guru menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari donasi kiprah tersebut
(2) guru memperlihatkan kiprah kepada siswa
(3) siswa mempelajari dan melaksanakan tugas
(4) siswa mempertanggungjawabkan atau melaporkan hasil pekerjaannya
(5) guru bersama siswa menilai hasil yang telah dicapai.

Metode donasi kiprah yang dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah yang telah dipaparkan di atas siswa akan mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan pelaksanaan metode donasi kiprah juga akan membawa imbas yang baik bagi hasil berguru siswa. Oleh alasannya yaitu itu pelaksanaan pembelajaran memakai metode donasi kiprah harus dirancang dan dilaksanakan sebaik mungkin.
Sumber http://www.sekolahdasar.net