Tuesday, May 23, 2017

√ Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Jenis Tata Nama (Lengkap)

Pengertian Senyawa Kimia, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Tata Nama Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Senyawa Kimia. Meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis dan tata nama senyawa kimia dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini.



Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Jenis & Tata Nama (Lengkap)


Mari kita bahas pengertian senyawa kimi terlebih dahulu.


Pengertian Senyawa Kimia


Senyawa Kimia merupakan zat kimia murni yang penyusunnya dari dua atau beberapa unsur yang sanggup dipecah-pecah lagi unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. Pada senyawa kimia sanggup dibedakan dengan rumus kimia dengan melihat jumlah atom penyusunnya. Senyawa kimia sanggup ditemukan dalam banyak sekali bentuk menyerupai pada padatan, cairan hingga gas.


Ciri-Ciri Senyawa Kimia


Terdapat ciri-ciri dari senyawa kimia, antara lain:



  • Senyawa kimia ialah suatu bentuk zat tunggal

  • Bisa diuraikan kembali menjadi beberapa unsur sesuai dengan jumlah unsur yang menyusun atau membentuknya melalui proses atau reaksi kimia.

  • Komposisi atau jumlah unsur yang digunakan untuk membentuk suatu senyawa berbeda-beda. Hal ini menciptakan sifat yang ada pada senyawa kimia berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh unsur penyusunnya.

  • Senyawa kimia berupa adonan unsur kimia dengan perbandingan tertentu.


Sifat Senyawa Kimia


Senyawa kimia terdiri dari beberapa unsur kimia, tetapi sifat senyawa kimia dan unsur penyusunnya berbeda. Berikut ini sifat senyawa kimia, antara lain:



  • Senyawa terbuat dari beberapa unsur kimia dengan melewati reaksi kimia.

  • Sifat yang ada pada suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur yang membentuknya. Hal itu alasannya ialah perbedaan komposisi unsur yang digunakan dalam suatu senyawa kimia.

  • Senyawa sanggup diuraikan menimbulkan beberapa unsur tertentu

  • Tidak sanggup dipisahkan secara fisika


Jenis-Jenis Senyawa Kimia


Adapun pembagian terstruktur mengenai macam-macam jenis senyawa kimia, antara lain:


Senyawa Kimia Ionik


Senyawa ionik merupakan suatu senyawa kimia yang terbuat dari unsur-unsur ion. Unsur ion itu dijadikan satu dengan menggunakan gaya elaktrostatik. Ikatan pada senyawa ini disebut dengan ikatan ionik.


Senyawa ionik merupakan jenis merupakan jenis senyawa yang sifatnya netral secara menyeluruh. Tetapi ion yang membentuknya ada ion aktual dan ion negatif. Ion aktual disebut dengan kation dan ion negatif disebut dengan anion. Contoh senyawa ionik antara lain Natrium Klorida dengan (Na+) dan (Cl-). Kalium Klorida dengan (K+) dan (CL-) dan lain sebagainya.


Senyawa Kimia Oksida


Senyawa oksida merupakan jenis senyawa kimia yang unsur penyusunnya tersusun atas unsur oksigen dan unsur lainnya. Pada umumnya, senyawa ini terbentuk alasannya ialah terdapat oksidasi unsur yang dilakukan oksigen di udara.


Senyawa Kimia Organik


Senyawa organik merupakan jenis senyawa kimia yang penyusunnya dari karbon dan hidrogen sebagai unsur utamanya. Tetapi dalam senyawa ini juga ada unsur laini menyerupai oksigen, halogen, sulfur dan fosfor.


Senyawa Kimia Asam


Senyawa asam merupakan jenis senyawa kimia yang memiliki rumus umum HA. Namun senyawa ini dilarutkan dalam air maka akan memiliki pH dibawah 7. Senyawa asam akan memperlihatkan ion H+ di senyawa lain (basa)


Senyawa Kimia Basa


Senyawa basa merupakan jenis senyawa kimia yang mendapatkan atau menyerap ion H+. Senyawa ini memiliki pH lebih besar dari 7 dan melepaskan ion OH+.


Tata Nama Senyawa Kimia


Menurut unsur pembentuknya, tata nama senyawa atau penamaan senyawa sanggup dilihat dibawah ini:


1. Senyawa Kimia Yang Terbentuk Dari Unsur Logam Dan Non Logam


Senyawa yang terbentuk dari dua jenis unsur logam ini memiliki tata nama senyaw dengan hukum tertentu. Nama unsur logam akan menjadi nama depan, kemudian nama unsur non logam dijadikan sebagai nama belakang. Contoh senyawa yang tersusun dari unsur logam dan nonlogam, antara lain:



  • Kalsium Brom ditulis CaBr

  • Magnesium Oksigen ditulis MgO


2. Senyawa Kimia Yang Terbentuk Dari Unsur Non Logam Dan Non Logam


Penulisan pada nama senyawa yang terdiri dari unsur non logam dan non logam memiliki hukum tertentu yakni:

Jika terdiri dari dua unsur non logam maka pada nama belakangnya diberi akhiran da.

Jika terdiri dari lebih dua unsur maka penamaannya sanggup dilakukan dengan menyebutkan angka indeksnya balam Bahasa Yunani. Dibawah ini ialah penamaan angka indeks unsur senyawa.


1 = Mono

2 = Di

3 = Tri

4 = Tetra

5 = Penta

6 = Heksa

7 = Hepta

8 = Okta

9 = Nona

10 = Deka


Berikut ialah teladan dari penamaan senyawa yang terbentuk dari unsur non logam saja, antara lain:



  • CO dibaca Karbon Monoksida

  • CO2 dibaca Karbon Dioksida

  • CO3 dibaca Karbon Trioksida

  • CO5 dibaca Karbon Pentaoksida


3. Senyawa Kimia Yang Terbentuk Dari Unsur Hidrogen Dan Non Logam


Aturan di penulisan atau penamaan senyawa yang terdiri dari unsur hidrogen dan unsur non logam, yakni:



  • Kata hidrogen sebagai nama depan selanjutnya diikuti oleh nama unsur non logam sebagai nama belakang. Kemudian untuk akhirannya ditambahkan -ida. Contohnya ialah senyawa HF memiliki nama Hidrogen Flourida.

  • Kata asam digunakan sebagai kata depan dan sebagai pengganti nama hidrogfen. Kemudian diikuti dengan nama dari unsur non logam dan ditambahkan dengan akhiran ida. Contohya senyawa HF yang dikenal dengan nama Hidrogen Flourida menjadi HF dengan nama Asam Flourida.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Senyawa Kimia √ Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Jenis  Tata Nama (Lengkap)


4. Senyawa Kimia Yang Terbentuk Dari Unsur Logam, Oksigen Dan Hidrogen


Aturan di penulisan senyawa yang tersusun dari tiga jenis memiliki hukum sebagai berikut:



  • Jika unsur oksigen merupakan unsur kedua kemudian dibelakangnya ada unsur hidrogen maka dalam penamaan atau penulisan senyawa tersebut sanggup menggunakan nama dari unsur logam sebagai nama depan.

  • Gabungan nama unsur hidrogen dan unsur oksigen digunakan nama hidroksida yang digunakan sebagai nama belakang.


Contoh penamaan senyawa yang terdiri dari Unsur Logam, Oksigen dan Hidrogen antara lain:



  • NaOH dibaca dengan Natrium Hidroksida

  • MgOH dibaca dengan Magnesium Hidroksida

  • KOH dibaca dengan Kalium Hidroksida


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Senyawa Kimia, Ciri, Jenis & Tata Nama (Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id