Sunday, February 19, 2017

√ Problem Penduduk Dan Imbas Terhadap Lingkungan

MASALAH PENDUDUK DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN dan 
PEMBANGUNAN

1         PENGERTIAN PENDUDUK

     Pembangunan yakni upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara sedikit demi sedikit dengan memaanfatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana. Sumber daya alam yang mendukung pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a. Sumber daya alam mencakup air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan keanekaragaman hayati.
b.    Sumber daya insan mencakup jumlah penduduk , pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan kebudayaan.
c.  Ilmu pengetahuan dan teknologi meiputi alat transportasi,komunikasi,teknologi dan  rekayasa.
Sumber daya bersifat terbatas sehingga dalam pengelolahan dan penggunaannyasumber daya yang dimiliki negara dpaat mengakibatkan masalah-masalah lingkungan sebagai berikut
a.       Polusi lingkungan berupa percemaran air,tanah dan udara.
b.   Permasalahan sumber daya alam berupa kerusakan hutan, kepunahan hewan, dan flora , serta perluasaan lahan kritis.
c.  Permasalahan permukiman sanitasi, permukiman kumuh, air higienis adan kesehatan lingkungan.

    Kondisi tersebut mendorong upaya untuk memadukan antara pembangunan dengan lingkungan. Hal ini disebabkan lingkungan berfungsi sebagai penopang pembangunan secara berkelanjutan. Jika pembangunan secara terus-menerus tidak memeperhatikan faktor lingkungan,lingkungan hidup akan rusak dan pembangunan berkelanjutan itu akan terancam dan berhenti. Dengan adanya pembangunan, sebagian duduk kasus tersebut sanggup dipecahkan atau diperingan.
     Beberapa teladan diatas bahwa tanpa pembangunan kita akan menuju kearah tingkat kesejahteraan yang makin merosot yang kesudahannya akan membawa kita pada kehancuran. Oleh lantaran itu, bagi kita tidaka ada pilihan lain, kecuali harus melaksanakan pembangunan. Mengingat sebagian dari pembangunan itu memerlukan teknoligi tinggi, contohnya bendungan, peelabuhan, dan pabrik untuk mengolah sumber daya.Kita tidak  sanggup pula secara apriori menolak penggunaan teknologi tinggi.

2.      DAMPAK NEGATIF PEMBANGUNAN

Walaupun pembangunan kita dibutuhkan untuk mengatasi banyak duduk kasus termasuk lingkungan, pengalaman mengatakan bahwa pembangunan sanggup mengakibatkan pengaruh negatif. Berbagai teladan wacana pengaruh negatif pembangunan, antara lain sebagai berikut :
a.       Di Mesir, Bendungan aswan telah menurunkan produksi ikan sardin dilaut tengah lantaran tertahannya lumpur sungai Nil yang subur di Waduk Aswan. Dengan menurunnya kesuburan itu, kebutuhan pupuk meningkat. Berkurangnya sidemen dalam air sungai mengakibatkan pula berkurangnya laju sidimentasi delta di verbal sungai. Akibatnya delta tersebut mengalami pengikisan dan terjadilah erosi pantai.
b.      Banyaknya pembangunan pengembangan sumber daya air telah mengakibatkan masalha kesehatan yang pelik. Masalah itu timbul lantaran pembangunan tersebut telah membuat habibat gres atau memperbaiki habitat yang ada bagi sektor penyakit antara lain banyaknya jenis nyamuk yang menjadi sumber penyakit.
c.       Pencemaran limbah industri makin banyak menyebar di banyak daerah. Kerusakan tata guna lahan dan tata air di tempat puncak menjadi laju erosi dan frekuensi banjir meningkat.

3.      TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan nasional merupakan perjuangan peningkatan kualitas insan dan masyarakat indonesia yang dilakukan secara terpola dan berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memeanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global.
·         Unsur pembangunan nasional
·         1.meningkatkan kualitas insan dan masyarakat nasional;
·         2.melakukan perjuangan secara berkelanjutan;
·         3. malandaskan diri pada kemampuan nasional;
·         4. memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
·         5. memperhatikan tantangan perkembangan global.
·         Visi pembangunan nasional Indonesia yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh insan Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran aturan dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan mempunyai etos kerjja yang tinggi serta disiplin.


4.      CONTOH HASIL-HASIL PEMBANGUNAN

Contoh hasil pembangunan mencakup beberapa bidang ibarat bidang pertanian, ekonomi, lingkungan hidup, pendidikan ,sosial, spiritual, dan material. Pembangunan pertanian jadi sektor utama dalam pembangunan perekonomian karena.
a.       Mayoritas penduduk tinggal di tempat pedesaan;
b.      Mayoritas penduduk pendesaan berada pada tingkat perekonomian yang rendah yang tercermin dalam jumlah pendapatan yang lebih rendah jikalau dibandingkan dengan jumlah pendapatan penduduk kota;
c.       Kemampuan dan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi masih terbatas;
d.      Keterikatan pada norma-norma tradisional sehingga sering mengakibatkan perilaku sukar mendapatkan perubahan termaksud perubahan dalam bertani.
Upaya –upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian antara lain:
a.       Perubahan dan peningkatan pertanian melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi secara terpadu, harmonis dan merata serta terpeliharanya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Usaha-usaha itu yakni sebagai berikut :
1.      Intersifikasi pertanian ialah peningkatan sumber daya secara maksimal ( alam, tenaga kerja, modal ) dengan memakai teknologi sempurna guna ibarat penggunaan bibit unggul, pestisida, dan pupuk.
2.      Ekstensifikasi pertanian yakni ekspansi areal persawahan dengan pembangunan irigasi baru, tempat rawa dan ekspansi area pertanian gres dengan mengelola alang-alang dan semak hutang jadi tempat pertanian.
3.      Diversifikasi pertanian yakni memperbanyak jenis-jenis tumbuhan pertanian sesuai dengan potensi sumber daya alam yang terdapat pada suatu tempat ibarat tumbuhan palawija dan tumbuhan keras.
4.      Rehabilitasi pertanian ialah memperbaiki kembali lahankritis melalui penghijauan (reboisasi) dengan menanam pohon-pohon produktif, terassering dan pemupukan alami.
b.      Peningkatan hasil pertanian yang sanggup menyediakan materi mentah industri, contohnya tebu, teh, kelapa sawit, karet, perikanan dan perternakan.
c.       Pengembangan dan peningkatan kualitas pertanian, perlu penilitian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Jika setiap sektor pembangunan ditekankan untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, faktor keserasian alam dan lingkungan hidup menjadi terlupakan. Contohnya sepertti dibawah ini :
1.      Sektor perkebunan mengejar hasil produksi yang tinggi, tanah ditanami secara terus-menerus sehingga kesuburan semakin menurun.
2.      Sektor kehutanan untuk mengejar produksi yang tinggi, kayu ditebang secara besar-besaran sehingga hutan menjadi gundul dan pada demam isu hujan akan terjadi banjir serta kekeringan yang makin andal setiap tiba demam isu kemarau.
3.      Produksi pertambangan yang ditingkatkan akan menjadikan tanah longsor lantaran galian pertambangan semakin dalam.
4.      Ditingkatkannya produksi di bidang kehutanan akan menjadikan hutan semakin sempit yang mengakibatkan habitat binatang semakin terganggu.

5.      Peningkatan di bidang industri mengakibatkan terjadinya limbah yang mengalir kesungai, air sungai menjadi tercemar, kehidupan ikan menjadi bahaya bahkan insan juga terganggu.

Sumber http://ilmucikali.blogspot.com