Thursday, January 5, 2017

√ Satuan Program Penyuluhan ( Sap ) Deep Vein Thrombosis (Dvt)

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )


A.   Pokok Bahasan                 : Penyakit Sistem Cardiovaskuler
B.     Sub Pokok Bahasan          : Deep Vein Thrombosis (DVT)
C.       Sasaran                            : Perawat/Pasien/Keluarga Pasien
D.    Waktu                               : 20 menit
E.     Tempat                              :  Ruang Korpri Melati
F.      Tujuan
1.      TIU ( Tujuan Instruksional Umum )
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DVT diharapkan audien mampu memahami tentang DVT.
2.      TIK ( Tujuan Instruksional Khusus )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit para audien diharapkan sanggup :
·         Menjelaskan kembali wacana pengertian DVT.
·         Menjelaskan Jenis DVT.
·         Menyebutkan penyebab DVT.
·         Menyebutkan tanda dan tanda-tanda DVT.
·         Menyebutkan komplikasi DVT
·         Menyebutkan investigasi penunjang DVT
·         Menyebutkan pencegahan DVT

G.    Kegiatan
No.
TAHAP
WAKTU
KEGIATAN



PENYULUH
KLIEN
1
Pembukaan

5 Menit
  1. Mengucapkan Salam
  2. Memperkenalkan diri.
  3. Menjelaskan maksud dan tujuan.
  4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan berafiliasi dengan penyakit DVT.
  1. Menjawab salam.
  2. Perkenalan

  1. Menyimak

  1. Menjawab pertanyaan yang diberikan.
2
Pelaksanaan
12Menit
Menyampaikan materi

Mendengarkan penjelasan.
3
Penutup
3 Menit
  1. Memberikan penilaian dengan bertanya wacana semua yang sudah dijelaskan pada        sasaran.
  2. Mengucapkan salam dan terimakasih.
  1. Menjawab pertanyaan yang ada.

  1. Menjawab salam.
H.    Media                                : Leaflet
I.       Metode                              : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
J.       Evaluasi
·         Apa yang dimaksud dengan DVT?
·         Sebutkan jenis DVT?
·         Sebutkan penyebab DVT?
·         Sebutkan tanda dan tanda-tanda DVT?
·         Sebutkan komplikasi DVT?
·         Sebutkan investigasi penunjang DVT?
·         Sebutkan pencegahan DVT?




LAMPIRAN MATERI

PENGERTIAN DVT
DVT yakni kondisi dimana bekuan darah dalam bentuk deep vein (vena dalam), biasanya di kaki. Ada dua tipe dari vena-vena di kaki; vena-vena superficial (dekat permukaan) dan vena-vena deep (yang dalam).

JENIS DVT
Klasifikasi umum DVT  terbagi menjadi
1.      Venous thromboembolism (VTE), yang terjadi pada pembuluh balik
2.      Arterial thrombosis, yang terjadi pada pembuluh nadi

PENYEBAB DVT
1.      Diet Statis fatwa darah
2.      Abnormalitas dinding pembuluh darah
3.      Gangguan prosedur pembekuan
4.      Statis vena terjadi jikalau fatwa darah melambat.

TANDA GEJALA DVT
1.      Pembengkakan kaki
2.      Kelelahan kaki
3.      Vena permukaan terlihat
4.      Warna atau kulit merah
5.      Kelembutan atau nyeri di kedua kakinya. Ini mungkin terjadi dikala Anda berjalan atau berdiri.

KOMPLIKASI DVT
1.      Emboli pulmonal
2.      Penyumbatan pembuluh darah
3.      Miocard ischemia

PEMERIKSANN PENUNJANG
1.        Venography
2.        D-dimer
3.        EKG

PENCEGAHAN
1.      MMinum obat yang diresepkan dokter untuk mencegah atau mengobati gumpalan darah
2.      Konsul ulang dengan dokter Anda untuk merubah obatan dan tes darah.
3.      Jika bepergian lewat udara, bus atau kereta, jalan naik dan turun setiap beberapa jam.
4.      Jika duduk, latih otot betis Anda dengan menarik jempol kaki Anda kearah lutut beberapa kali setiap jam.
5.      Pertimbangkan untuk mengenakan stocking kompresi.
6.      Tetap minum air (hindari kafein dan alkohol) dan gunakan pakaian longgar.
7.      Sesudah operasi atau sakit, cobalah untuk turun kawasan tidur dan bergerak segera setelah disarankan oleh dokter Anda. Minum obat untuk mencegah gumpalan darah ibarat disarankan dokter setelah operasi.



DAFTAR PUSTAKA

Mackman N, Becker R (2010). DVT: a new masa in anticoagulant therapy. Arterioscler Thromb Vasc Biol.
Brunner & Suddarth (1997), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol 2, EGC, Jakarta
Marilyn E. Doenges, (1993), Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
Sarwono, (1997), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta.

Sumber http://macrofag.blogspot.com