Saturday, January 21, 2017

√ Perawatan Diare Pada Anak

CARA PERAWATAN DI RUMAH PADA ANAK YANG MENDERITA DIARE




PENGERTIAN DIARE

Diare yakni buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya dalam bentuk tinja cair atau setengah cair dan disertai frekuensi buang air besar meningkat lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, berwarna hijau kadang disertai lendir atau  darah.
Menurut WHO diare yakni buang air besar encer atau cair lebih dari 3 kali sehari.

PENYEBAB TERJADINYA DIARE

Diare sering disebabkan oleh hal-hal ibarat di bawah ini:
a.       Virus dan bakteri
b.      Faktor psikologis ; rasa takut, cemas.
c.       Faktor malabsorpsi ; karbohidrat, protein, lemak.
d.      Makan tanpa basuh tangan dengan sabun.
e.       Makan kuliner yang mentah atau tidak matang.
f.       Makan kuliner yang sudah dihinggapi lalat.
g.       Makan kuliner yang sudah busuk dan beracun.
h.      Minum air yang tidak dimasak atau mentah.
i.        Buang air besar disembarang tempat.
j.        Lingkungan yang kumuh dan kotor.

TANDA DAN GEJALA TERJADINYA DIARE

a.       Nyeri perut kadang kala hingga kejang.
b.      Demam yang cukup tinggi.
c.       Muntah.
d.      Merasa haus, pengecap kering, tulang pipi menonjol, mata dan ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
e.       Turgor kulit menurun, kulit perutnya bila dicubit kembali ke asal berlangsung pelan.
f.       Nafsu makan menurun.
g.       Cengeng dan gelisah pada anak.
h.      Pada diare yang lebih parah sanggup terjadi denyut nadi cepat, muka pucat, bila diperiksa tekanan darah menurun dan lemah.

USAHA UNTUK MENGATASI DIARE
a.       Bila anak menret segera beri minum air teh, air kelapa atau larutan gula garam.
b.      Lebih baik jikalau tersedia oralit, berikan segera pada penderita diare.
o   Minumkan larutan oralit sebanyak anak mau minum, atau paling sedikit satu gelas gelas oralit setiap kali buang air besar.
o   Jika muntah lagi jangan putus asa, minumkan larutan oralit bertahap dengan sendok.
c.        Asi dan kuliner harus diberikan ibarat biasa, lebih sering anak diberi ASI lebih baik.
d.        Jika sudah menerima kuliner embel-embel lanjutkan beri makan ibarat baisa tapi makanannya dibentuk lembek.
e.        Untuk memulihkan kesehatan sehabis sembuh dari diare beri kuliner lebih banyak, kurang lebih dalam 2 minggu.

CARA MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM DAN LARUTAN ORALIT
a.       Cara menciptakan Larutan Gula Garam
o   Bahan
Gula 1 sendok teh munjung
Garam 1/3 sendok teh
Satu gelas air putih atau air teh
o   Cara menciptakan
Masukkan 1 sendok teh gula dan 1/3 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air putih atau air teh, diaduk hingga larut benar.
b.      Cara menciptakan larutan oralit
o   Bahan
1 bungkus bubuk oralit
1 gelas air putih atau air teh
o   Cara membuat
1 bungkus bubuk oralit dimasukkan  pada 1 gelas air putih atau air teh dan aduk hingga rata.

CARA PENCEGAHAN TERJADINYA DIARE
  1. Kebersihan perorangan
o   Bayi hingga umur 4  bulan hanya diberi ASI saja (ASI Ekslusif)
o   Jangan menawarkan susu botol atau dot kepada bayi atau anak.
o   Cuci tangan dengan sabun terutama sebelum makan.
o   Alat makan dan alat masak harus selalu bersih.
o   Sayuran,  buah-buahan dan materi kuliner lainnya harus dicuci sebelum dimakan atau dimasak.
o   Selalu meminum air yang sudah di rebus atau sudah dimasak.
o   Memasak kuliner dengan cara yang benar (harus matang)
o   Gunakan epilog kuliner untuk menghindari  kuliner dari lalat dan kecoa.
  1. Kebersihan lingkungan
o   Rumah harus cukup sinar matahari, cukup udara segar, lantai kering dan bersih.
o   Pekarangan rumah higienis dari sampah dan kotoran. Air kotor terbuang lancar ke luar halaman atau pekarangan rumah.
o   Lubang jamban diberi tutup, lubang jamban harus diberi jarak kira-kira 10 meter dari sumur atau sumber air lainnya.
o   Bila mempunyai peliharaan, maka sangkar harus sering dibersihkan kotorannya semoga terhindar dari lalat, nyamuk dan bau.



Sumber http://macrofag.blogspot.com