Sunday, January 22, 2017

√ Konsep Sajian Seimbang Dan Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein (Tktp)

KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)



1.      Pengertian Menu Seimbang
Menu seimbang yakni sajian yang terdiri dari beraneka ragam makanan (karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita Almatsier, 2001 : 285).

2.      Pola Menu Seimbang
Pola sajian seimbang yaitu referensi dengan 5 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari :
a.    Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang, ibarat : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu, serta hasil olahan (bihun, mie, macaroni dan lain-lain).
b.    Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya memeiliki rasa nertal lebih terasa enak, ibarat :
1).    Lauk hewani : daging, ayam, ikan, kentang, dan telur.
2).    Lauk nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
c.    Sayur untuk memperlihatkan rasa segar dan melancarkan proses menelan alasannya biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah.
d.   Buah untuk mencuci mulut, ibarat : pepaya, pisang, jeruk dan lain-lain.
e.    Susu satu gelas.

3.      Pengertian Diit TKTP
Diit TKTP yaitu mengkonsumsi materi makanan yang tinggi atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 : 21).

4.      Tujuan Diit TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP berdasarkan bab gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 yakni :
a.       Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
b.      Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
c.       Menambah berat tubuh sampai mencapai normal.

5.      Syarat-Syarat Diit TKTP
Adapun syarat yang diharapkan bagi diit TKTP, yaitu sebagai berikut :
a.       Tinggi kalori
b.      Tinggi preotein
c.       Cukup mineral dan vitamin
d.      Mudah dicerna
e.       Diberikan secara sedikit demi sedikit kalau penyakit dalam keadaan berat.
f.       Makanan yang sanggup mengurangi napsu makan, ibarat kue-kue anggun dan gurih tidak diberikan sebelum waktu makan.

6.      Indikasi Diit TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
a.       Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.
b.      Hipertiroid
c.       Sebelum dan setelah operasi tertentu, kalau sanggup mendapatkan makanan lengkap.
d.      Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung usang dan telah sanggup mendapatkan makanan lengkap.
e.       Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.
f.       Hamil dan post partum.

7.      Jenis Diit TKTP
Menurut keadaan penderita, diit TKTP dibagi kedalam 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
a.       TKTP I
1).    Kalori : 2600
2).    Protein : 100 gr
b.      TKTP II
1).    Kalori  : 3000
2).    Protein : 125 gr
(Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002:21).

8.      Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
Tabel 2. 7 Pembagian Makanan Sehari (Sebagai Tambahan Pada Makanan Biasa)
Umum
TKTP I
TKTP II
Pagi
Siang

Sore
Malam
1 gelas susu
1 butir telur

-
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002).

9.      Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
a.       Makanan yang harus diberikan, mencakup :
1). Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain.
2). Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
3). Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
b.      Makanan yang harus dihindarkan, mencakup :
Makanan yang terlalu anggun dan gurih yang sanggup mengurangi nafsu makan, ibarat gula-gula, dodol,  cake, dan sebagainya.



Sumber http://macrofag.blogspot.com