LASER ASSISTED IN SITU KERATOMILEUSIS (LASIK)
PENGERTIAN
Laser Assisted in situ Keratomileusis (LASIK) ialah mekanisme pembedahan mata yang memakai laser untuk memperbaiki gangguan penglihatan berupa miopia , hiperopia , dan astigmatisme. Dengan dilakukannya operasi ini cahaya yang jatuh pada kornea sanggup fokus pada retina.
Asal seruan operasi lasik bermula pada periode 1960-an oleh Profesor Jose Ignacio Barraquer – Pengenalan Keratomileusis. Perjalanan panjang sejarah LASIK dimulai dari negara Kolombia. Seorang dokter mata berjulukan Jose Ignacio Barraquer berhasil menyebarkan mekanisme autoplastik untuk memperbaiki gangguan refraksi mata yang disebut dengan Keratomileusis.
TUJUAN
LASIK dilakukan untuk memperbaiki mata minus, plus dan silinder. Banyak orang melaksanakan LASIK untuk menghindari memakai lensa kontak dan kacamata
KEUNTUNGAN OPERASI LASIK
· Rasa nyeri yang minimal
· Membutuhkan waktu yang cepat hanya sekitar 15 menit
· Masa pemulihan paska operasi yang cepat
SYARAT MELAKUKAN OPERASI LASIK
· Berusia 18 tahun atau lebih
· Mempunyai koreksi mata yang stabil setidaknya 1-2 tahun
· Berhenti memakai lensa kontak lunak selama 14 hari dan berhenti memakai kontak lensa yang keras selama 30 hari sebelum dilakukan mekanisme LASIK
· Tidak sedang hamil atau menyusui
· Melakukan investigasi mata secara jelas sebelum melaksanakan operasi untuk mendeteksi adanya kelainan.
· Biasanya diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi
KOMPLIKASI OPERASI LASIK
· Mata kering
· Perbaikan refraksi mata yang lebih atau kurang
· Sensitif terhadap cahaya
· Beberapa penelitian telah mengatakan bahwa LASIK ialah “anugerah” bagi orang-orang yang memiliki kelainan refraksi. Sekitar 98% pasien yang menjalani operasi merasa puas dengan hasil yang didapatkan dari LASIK
KUNJUNGI dan SUBSCRIBE juga Channel YouTube ""
untuk UPDATE VIDIO KESEHATAN,
REFERENSI:
· Carrillo C, Chayet AS, Dougherty PJ, Montes M, Magallanes R, Najman J, Fleitman J, Morales A; Chayet; Dougherty; Montes; Magallanes; Najman; Fleitman; Morales (2005). "Incidence of complications during flap creation in LASIK using the NIDEK MK-2000 microkeratome in 26,600 cases". J Refract Surg
· Cheng AC, Rao SK, Leung GY, Young AL, Lam DS; Rao; Leung; Young; Lam (May 2006). "Late traumatic flap dislocations after LASIK". J Refract Surg.
· Dimitri T. Azar; Damien Gatinel (2007). Refractive surgery (2nd ed.). Philadelphia: Mosby Elsevier. ISBN.
· Dimmig JW, Tabin G; Tabin (2003). "The ascent of Mount Everest following laser in situ keratomileusis". J Refract Surg.
· EW Dialogue: the future of wavefront refraction as a diagnostic tool. "EyeWorld". 2000.
· Maguire, Stephen. "Laser Eye Surgery". The Irish Times.
· "Referrals to the Wills Eye Institute Cornea Service after laser in situ keratomileusis: reasons for patient dissatisfaction". PMID.
· Rodemich, Karen (2010). "Former FDA official warns of LASIK risks: the man who OK'd LASIK now warns of an "epidemic" of eye problems". Review of Optometry.
· Sun L, Liu G, Ren Y, Li J, Hao J, Liu X, Zhang Y; Liu; Ren; Li; Hao; Liu; Zhang (2005). "Efficacy and safety of LASIK in 10,052 eyes of 5081 myopic Chinese patients". J Refract Surg.
· Survey of complications and recommendations for management in dissatisfied patients seeking a consultation after refractive surgery". PMID.
· Walsh MJ. Is the future of refractive surgery based on corneal topography or wavefront? "Ocular Surgery News". 2000.