Saturday, January 25, 2020

√ Sifat Fisis Dan Kimia Unsur Oksigen

Oksigen yaitu gas. Ini yaitu unsur yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, gas yang merupakan penyusun dari 21% atmosfer dan ditemukan dalam air, di sebagian besar batuan dan mineral, dan banyak senyawa organik, yang bisa bergabung dengan semua unsur kecuali gas inert, yaitu aktif dalam proses fisiologis, dan yang terlibat terutama dalam proses pembakaran.


Oksigen yaitu unsur penting dalam proses pernapasan dari sebagian besar sel-sel hidup. Nomor Atom unsur ini yaitu 8 dan Simbol oksigen yaitu O.


Apa itu Oksigen? – Asal / Arti dari nama Oksigen


Nama oksigen berasal dari bahasa Yunani ‘Oxys’ yang artinya “tajam, asam”, sebab oksigen diyakini konstituen kunci dalam pembentukan asam, dan Yunani ‘gen atau genes’ artinya “pembentuk”. Ahli kimia Perancis Antoine-Laurent Lavoisier awalnya berpikir bahwa oksigen yaitu produser asam sebab dengan aben fosfor dan belerang dan melarutkan dalam air, ia bisa menghasilkan asam.


Tabel Periodik dan Klasifikasi Unsur Oksigen


Unsur sanggup diklasifikasikan menurut keadaan fisik mereka misal gas, padat atau cair. Unsur oksigen ini yaitu gas. Oksigen diklasifikasikan sebagai unsur dalam kepingan ‘non-logam’ yang sanggup ditemukan pada golongan VIA atau kalkogen dari tabel periodik.


Sifat fisis


Pada suhu kamar, oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau, serta memiliki titik didih -182,95oC dan titik leleh -218,79oC. Oksigen cair memiliki warna biru langit. Oksigen sanggup larut dalam air dengan kelarutan 5% volume pada 0oC. Semakin besar tekanan, kelarutan oksigen dalam air semakin besar.


Sifat kimia


Oksigen merupakan unsur yang reaktif. Dalam keadaan bebas, unsur ini terdapat dalam dua bentuk molekul, yaitu molekul oksigen diatomik (O2) dan bentuk alotropinya, yaitu molekul triatomik yang dikenal dengan ozon (O3).


Oksigen sanggup bersenyawa dengan aneka macam unsur. Oksigen yang bersenyawa dengan unsur lain dikenal dengan nama oksida. Oksigen merupakan gas yang memiliki tugas dalam proses pembakaran (unsur pembakar), yang pertama kali dikenali oleh Carl Wilhelm Scheele pada dikala memanaskan raksa(II) oksida. Penelitian ini lalu dilanjutkan oleh Joseph Priestley, yang sekarang dikenal sebagai penemu oksigen.


HgO(s) Hg(s) + ½ O2(g)



Sumber aciknadzirah.blogspot.com