Kata konduktor mengacu pada materi yang mengandung muatan listrik pada permukaannya, yang memungkinkan listrik mengalir melalui itu. Umumnya muatan listrik ini disebabkan oleh adanya elektron. Penyebutan konduktivitas material tergantung pada jumlah pembawa muatan ini, jumlah muatan yang dihantarkan, dan mobilitas pembawa muatan.
Umumnya, konduktor yang berpengaruh yaitu logam dengan elektron valensi yang terikat longgar sehingga sanggup bergerak bebas di antara atom.
Perak
Perak yaitu konduktor terkuat dari semua materi yang dikenal. Namun, lantaran perak yaitu materi yang relatif mahal untuk didapat, tidak sering dipakai untuk sifat konduktif nya. Dalam kasus di mana materi yang sangat konduktif sangat diperlukan, tembaga sanggup dilapisi dengan lapisan tipis perak cair.
Tembaga
Tembaga yaitu salah satu konduktor yang paling sering dipakai lantaran konduktivitas yang tinggi ditambah dengan kelimpahan yang relatif besar dan biaya rendah. Karena itu juga merupakan logam ulet, sanggup dimasukan ke kumparan dan dipakai untuk menciptakan kabel. Menurut Tembaga Institute Eropa, tembaga sangat tahan terhadap korosi, yang juga membuatnya ideal untuk kabel rumah.
Aluminium
Seiring dengan tembaga, aluminium merupakan konduktor lain yang sering digunakan. Sementara tembaga lebih konduktif, aluminium lebih sering dipakai untuk menciptakan wajan lantaran reaktivitas tembaga dengan masakan asam. Pada bulan Februari 2011, Science Daily mengumumkan bahwa aluminium yaitu mungkin untuk menggantikan tembaga di kendaraan listrik dan semi-listrik. Aluminium kurang padat dan lebih murah daripada tembaga. Namun, ini masih dalam perdebatan lantaran aluminium kurang mempunyai stabilitas panas dan potensi untuk menyebabkan korosi pada tingkat yang lebih cepat. Ini mungkin perlu paduan dengan logam lain untuk aplikasi tertentu.
Contoh Bahan konduktor lainnya
Selain konduktor yang berpengaruh yang tercantum di atas, konduktor lainnya termasuk emas, besi, baja, kuningan, perunggu dan merkuri. Meskipun materi umumnya jatuh ke dalam kategori konduktor atau isolator, beberapa materi mempunyai sifat keduanya. Menurut ScienCentral, semikonduktor yaitu materi yang sebagian besar terdiri dari atom-atom yang tidak mempunyai elektron bebas bergerak dan lantaran itu, mereka biasanya tidak menghantarkan listrik. Namun, beberapa atom mereka yang mempunyai elektron bebas bergerak, yang dalam keadaan tertentu, memungkinkan mereka untuk menjadi konduktif.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com