Tuesday, December 24, 2019

√ Apakah Fungsi Hormon Tsh

TSH (hormon perangsang tiroid), atau tirotropin, ialah hormon yang diproduksi oleh struktur seukuran kacang polong (disebut kelenjar pituitari) yang terletak di dasar otak. Kelenjar hipotalamus mengatur produksi TSH, yang merupakan bab otak yang bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh, haus dan lapar.


TSH ialah komponen integral dari kelenjar tiroid dan memainkan tugas penting dalam mengelola fungsi badan insan secara efisien.


Merangsang Produksi Hormon Tiroid


Hormon stimulasi tiroid merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid (tiroksin dan triiodothyronine), yang mengatur acara metabolisme tubuh. Tiroksin meningkatkan denyut jantung, tingkat metabolisme basal dan memperbaiki perkembangan otak. Suplemennya dipakai untuk mengobati hipotiroidisme, atau fungsi tiroid rendah. Gejala fungsi tiroid rendah ialah kelesuan, sakit, nyeri, infeksi, vertigo, pusing, kehilangan minat dalam aktivitas, depresi dan perubahan suasana hati. Triiodothyronine meningkatkan kemampuan badan untuk mengkonsumsi oksigen untuk produksi energi, meningkatkan tingkat metabolisme dan merangsang laju sintesis protein dalam tubuh.


Jaringan Adiposa Coklat


TSH menstimulasi kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid, yang mengatur suhu tubuh. Ini merangsang jaringan adiposa coklat (BAT), yang merupakan jenis jaringan mamalia yang berfungsi untuk menghasilkan panas pada badan bayi gres lahir (terdiri dari sekitar 5 persen berat bayi yang gres lahir) dan hewan. BAT ialah jaringan termogenik yang menghilangkan energi dan bukan menyimpannya. TSH merangsang thermogenesis dengan mengatur produksi BAT.


Mendeteksi Ketidakseimbangan pada Kelenjar Tiroid


TSH bisa secara efektif mendeteksi ketidakseimbangan dan kelainan fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar pituitari masuk dan melepaskan lebih banyak TSH – yang pada gilirannya merangsang produksi hormon tiroid perhiasan dikala mendeteksi bahwa kelenjar tiroid tidak melepaskan cukup banyak hormon tiroid (hipotiroidisme). Hipertiroidisme ialah kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebih. Kelenjar pituitari menghentikan produksi TSH, yang menekan produksi hormon tiroid. Hipotiroidisme dikaitkan dengan kelelahan, depresi sindroma carpal tunnel, pucat, osteoporosis, kulit gatal, retensi air dan detak jantung rendah. Tanda dan tanda-tanda hipertiroid mencakup delirium, aritmia, muntah, kehilangan libido, apatis dan kecemasan. Tes TSH mendeteksi hipo dan hipertiroidisme dan secara efektif memantau perawatan kondisi.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com